Teknik Analisis Data Desain Penelitian

57 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Nilai χ 2 hitung ≥ nilai χ 2 tabel, artinya H ditolak atau variasi data dinyatakan tidak homogen.

3.2.6 Teknik Analisis Data

Seperti yang dijelaskan menurut Uep Tatang S dan Samabas Ali M 2011:158: Analisis data adalah upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristis atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Tujuan dilakukannya analisis data ini adalah untuk mendeskripsikan data dan menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi. Teknik analasis data deksriptif dan teknik analisis inferensial.

3.2.6.1 Analisis Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif merupakan bagian dari teknik analisis data, kemudian menurut Sambas Ali Muhidib dan Maman A. 2007:53, mengemukakan bahwa: Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk manganalisis gambaran variabel, sementara teknik analisis inferensial digunakan sebagai alat untuk menarik kesimpulan ada tidaknya hubungan antar variabel yang diteliti. Secara khusus, analisis data deskriptif yang digunakan adalah dengan menghitung ukuran pemusatan dan penyebaran data yang telah diperoleh, dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya analisis data inferensial yang digunakan adalah analisis regresi. Analisis regresi ini digunakan karena tujuan 58 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian hendak mengkaji ada tidaknya pengaruh antar variabel dan jenis data yang diperoleh berbentuk data ordinal. Berkaitan dengan analisis data deskriptif yaitu dengan penyajian data melalui tabel dan grafik, sehingga terlihat gambaran mengenai program jaminan sosial tenaga kerja jamsostek dan kinerja karyawan di PT Aneka Gas Industri Cabang Bandung, termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Penggunaan skor kategori ini digunakan sesuai dengan lima kategori, adapun kriteria yang dimaksud adalah sebagai berikut: Tabel 3. 11 Skala Penafsiran Skor Rata-rata No. Skor Kriterium Penafsiran Variabel X Penafsiran Variabel Y 1 1,00 – 1,79 Tidak Efektif Sangat Rendah 2 1,80 – 2,59 Kurang Efektif Rendah 3 2,60 – 3,39 Cukup Efektif Sedang 4 3,40 – 4,19 Efektif Tinggi 5 4,20 – 5,00 Sangat Efektif Sangat Tinggi Sumber : Diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 Sambas dan Maman, 2007:146

3.2.6.2 Analisis Inferensial

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data interval dan ratio serta statistik nonparametris yang digunakan untuk data nominal dan ordinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang digunakan adalah data interval. Ciri analisis data inferensial 59 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu adalah digunakan rumus statistik tertentu misalnya uji t, uji F, dan lain sebagainya. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan ketiga yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, yaitu “seberapa besar pengaruh program jaminan sosial tenaga kerja jamsostek terhadap kinerja karyawan di PT Aneka Gas Industri Cabang Bandung”. Karena dengan data variabel terdapat data variabel yang diukur dalam bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang kurangnya harus diukur dalam bentuk skala interval, maka semua data ordinal yang telah dikumpulkan oleh peneliti terlebih dahulu harus ditransformasikan menjadi skala interval. Secara teknis operasional pengubah data dari ordinal menjadi interval menggunakan bantuan software Microsft Excell melalui Method Succesive Intervals MSI. Pengujian Hipotesis Meyakinkan adanya pengaruh antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y perlu dilakukan uji hipotesis atau uji signifikansi. Uji hipotesis akan membawa pada kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis. Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti langkah- langkah sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis Statistik H : β = 0 artinya tidak terdapat pengaruh positif program jaminan sosial 60 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tenaga kerja jamsostek terhadap kinerja karyawan. H 1 : β ≠ 0 artinya terdapat pengaruh positif program jaminan sosial tenaga kerja jamsostek terhadap kinerja karyawan. 2. Membuat Persamaan Regresi Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan memprediksi variabel terikat Y bila variabel bebas X diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat kausal variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Persamaan regresi sederhana dirumuskan: Ŷ = a + bX Keterangan: Ŷ = Kinerja Karyawan X = Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0 b = Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Y Dimana:      2 2 Xi Xi n Yi Xi XiYi n b         Sedangkan a dicari dengan menggunakan rumus:          2 2 2 Xi Xi n XiYi Xi Xi Yi a          3. Uji Signifikansi 61 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria pengujian keberartian persamaan regresi adalah tolak H0 jika probabilitas lebih kecil daripada α = 0,05. Dapat disimpulkan koefisien regresi signifikan, atau program jaminan sosial tenaga kerja jamsostek benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Artinya H1 yang diajukan diterima pada α = 0,05. Untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesis yang diajukan, dilakukan uji signifikansi. Menurut Riduwan 2008:149 uji signifikansi dapat dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut: Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat regresi JK Reg[a] dengan rumus:     n Y JK a g 2 Re   Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat regresi JKReg[b│a] dengan rumus: JK Reg[b│a] =              n Y X XY b . . Langkah 3. Mencari jumlah kuadrat residu JK Res dengan rumus: Re | Re 2 Re a g a b g s JK JK Yi JK     Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK Reg[a] dengan rumus : RJK Reg[a] = JK Reg[a] Langkah 5. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK Reg[b│a] dengan rumus: RJK Reg[b│a] = JK Reg[b│a] Langkah 6. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu RJK Res dengan rumus: RJK Res = 2 Re  n JK s Langkah 7. Menguji Signifikansi dengan rumus: 62 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F hitung = Res Regba RJK RJK Mencari F tabel dengan rumus: F tabel = F 1- α dk reg b│a, dk res = F 1- 0,05dk reg b│a = 1,dk res 31-2 = F 0,951,29 Cara mencari = F tabel , dk reg b│a = 1 sebagai angka pembilang dk res = 31 sebagai angka penyebut Langkah 8. Membandingkan F hitung dengan F tabel . Kriteria yang digunakan yaitu: 1. H ditolak dan H 1 diterima, apabila F hitung ≥ F tabel dinyatakan signifikan diterima. 2. H dterima dan H 1 ditolak, apabila F hitung ≤ F tabel dinyatakan tidak signifikan ditolak. 4. Menghitung Koefisien Korelasi Untuk mengetahui hubungan variabel X dengan Y dicari dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi Pearson Product Moment, yaitu:                         2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Riduwan, 2008:136 Sedangkan untuk mengetahui kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y dibuat klasifikasi sebagai berikut: 63 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 12 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi Besar r xy Interprestasi 0,000 - 0,200 Hubungan Sangat Rendah ≥ 0,200 – 0,400 Hubungan Rendah ≥ 0,400 – 0,700 Hubungan SedangCukup Kuat ≥ 0,700 – 0,900 Hubungan KuatTinggi ≥ 0,900 – ≤ 1,000 Hubungan Sangat KuatTinggi Sumber: Sambas A. Muhidin 2010:84 5. Menghitung Nilai Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau sumbangan variabel yang diberikan variabel jaminan sosial tenaga kerja jamsostek terhadap kinerja digunakan rumus koefisien determinasi KD sebagai berikut: Ating Somantri 2006:341 Dengan r 2 dicari dengan rumus sebagai berikut: r 2   2 2 Yi Yi n Yi Xi XiYi n b        KD = r 2 x100 Risyad Supriyadi Permana, 2014 PENGARUH PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JAMSOSTEK TERHADAP KINERJA KARYAWAB DI PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran secara umum Variabel Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang diterapkan di PT Aneka Gas Industri Cabang Bandung dapat dikatakan cukup efektif. Melalui dimensi kualitas layanan, Variabel program jaminan sosial tenaga kerja terdapat 5 lima indikator yang dijadikan ukuran dalam variabel program jaminan sosial tenaga kerja ini, yaitu: 1 Kehandalan 2 Cepat Tanggap 3 JaminanKeyakinan 4 Berbagi Rasa 5 Bukti Langsung. Adapun indikator yang memiliki skor rata-rata tertinggi adalah indikator nomor tiga jaminankeyakinan yang berada pada kategori efektif, sedangkan indikator yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah indikator nomor satu kehandalan yang berada pada kategori cukup efektif. 2. Gambaran secara umum Variabel Kinerja Karyawan yang diterapkan di PT Aneka Gas Cabang Bandung dapat dikatakan sedang. Variabel kinerja karyawan terdapat 8 delapan indikator yang dijadikan sebagai ukuran dalam indikator variabel kinerja karyawan, yaitu: 1 Kualitas Kerja 2 Kuantitas Kerja 3 Pengetahuan Kerja 4 Kreativitas 5 Kerjasama 6 Kesadaran 7 Inisiatif 8 Kualitas Pribadi. Adapun indikator yang memiliki skor rata-rata tertinggi adalah indikator nomor tiga dan nomor tujuh pengetahuan kerja dan inisiatif yang berada pada kategori tinggi, sedangkan indikator yang