Perencanaan Pelaksanaan Deskripsi Pelaksanaan Metode Brainstorming

Firda Hadi Permana, 2014 Efektivitas penerapan metode brainstorming pada perkuliahan rencana anggaran biaya studi kasus pada program studi pendidikan teknik bangunan jpts fptk upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diperoleh merupakan taksiran biaya bukan biaya yang sebenarnya.Mengenai kecocokan atau tidaknya suatu taksiran dengan biaya yang sebenarnya sangat tergantung dari kepandaian dan keputusan serta pengalaman seorang perencana. Rencana Anggaran Biaya RAB merupakan salah satu matakuliah keahlian di program studi pendidikan teknik bangunan JPTS FPTK UPI pada semester 6. Materi perkuliahan ini secara garis besar mengenai perhitungan biaya kebutuhan upah pekerja, bahan dan juga alat dalam suatu konstruksi rumah, gedung, jalan, jembatan, bangunan keairan, dll.

3.6 Deskripsi Pelaksanaan Metode Brainstorming

3.6.1 Perencanaan

Rencana yang dibuat adalah keseluruhan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan mengefektifkan perkuliahan Rencana Anggaran Biaya baik dari segi prestasi belajar maupun keaktifan peserta didik dalam PBM. Adapun tahapan yang dilakukan adalah: a. Menyusun RPP Penyusunan RPP ini meliputi menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, skenario kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, serta media pembelajaran yang digunakan. b. Menyiapkan soal pre test dan post test Soal untuk pre test dan post test pada pertemuan pertama dan kedua berbeda, hal ini disebabkan karena bahasannya berbeda. Pertemuan pertama materi yang dibahas mengenai lantai, sedangkan pertemuan kedua membahas mengenai atap. Soal pre test dan post test pada pertemuan pertama dibuat sebanyak 8 soal, Firda Hadi Permana, 2014 Efektivitas penerapan metode brainstorming pada perkuliahan rencana anggaran biaya studi kasus pada program studi pendidikan teknik bangunan jpts fptk upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sedangkan soal pre test dan post test pada pertemuan kedua dibuat sebanyak 7 soal. c. Menyiapkan lembar observasi Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui aktivitas atau peran peserta didik dan pengajar pada saat pembelajaran, mengetahui apakah langkah-langkah penerapan telah berjalan sesuai dengan yang semestinya, serta hambatan yang muncul pada saat pembelajaran. d. Menyiapkan media pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan untuk metode ini yaitu papan tulis, spidol, kertas karton, dan stick notes.

3.6.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 14 mei 2014 dan pertemuan kedua pada tanggal 21 mei 2014. Pada pertemuan pertama materi yang dibahas mengenai lantai. Pada kegiatan pembelajaran ini, yang menerapkan metode belajar ini langsung oleh dosen RAB yang bersangkutan, sedangkan peneliti hanya sebagai pengamat saja. Langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan pertama ini yaitu: a. Pengajar memeriksa kesiapan kelas. b. Pengajar mengawali pembelajaran dengan salam, kemudian memberikan lembar absensi kepada peserta didik. Firda Hadi Permana, 2014 Efektivitas penerapan metode brainstorming pada perkuliahan rencana anggaran biaya studi kasus pada program studi pendidikan teknik bangunan jpts fptk upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Pengajar sedikit membahas mengenai materi lantai dikarenakan pada minggu sebelumnya peserta didik sudah diberitahu materi yang akan dipelajari minggu ini. d. Pengajar memberikan tes pre test kepada peserta didik dengan tipe soal esai dan diminta untuk mengerjakannya selama 15 menit. e. Pengajar memberikan permasalahan yang berhubungan dengan materi lantai. f. Peneliti membantu pengajar untuk membagikan beberapa lembar stick notes kepada peserta didik. g. Pengajar memberikan waktu kepada peserta didik untuk menulis di kertas stick notes semua yang mereka fikirkan atas permasalahan yang telah diberikan oleh pengajar. Peserta didik sangat aktif dan bersemangat dalam proses ini. h. Kemudian peserta didik menempelkan kertas stick notes yang telah mereka tulis pada karton yang sudah tersedia sesuai dengan bagiannya. i. Setelah semua peserta didik melakukan hal tersebut, kemudian pengajar melakukan klasifikasi terhadap gagasan dari peserta didik. Dalam proses ini pengajar beserta peserta didik mengklasifikasikan semua gagasan yang muncul sesuai dengan permasalahan yang diberikan. Dari proses ini kita bisa jadi mempunyai pandangan yang luas, bahkan bisa mengetahui hal- hal yang baru. j. Setelah itu pengajar beserta peserta didik melakukan verifikasi, dengan cara pengajar meminta pertanggung jawaban atas Firda Hadi Permana, 2014 Efektivitas penerapan metode brainstorming pada perkuliahan rencana anggaran biaya studi kasus pada program studi pendidikan teknik bangunan jpts fptk upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gagasan yang telah peserta didik utarakan dan hubungannya dengan masalah yang diberikan. Apabila terdapat kesamaan maka diambil salah satunya dan yang tidak relevan dicoret. Pada proses ini beberapa peserta didik ada yang kehilangan vokus mereka, dikarenakan verifikasi yang dilakukan langsung secara keseluruhan masalah yang diberikan. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi peneliti dan pengajar. Selain itu disini juga kita bisa mengetahui apakah persepsi peserta didik dengan pengajar itu sama atau berbeda. k. Kemudian pengajar melakukan penyepakatan bersama peserta didik atas masalah yang diungkap, dan memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jika ada yang belum mereka pahami. l. Pengajar memberikan soal tes post test dengan waktu yang sama selama 15 menit. m. Setelah itu pengajar menyampaikan rencana kegiatan beserta materi yang akan dibahas untuk pertemuan selanjutnya, dan mengakhiri perkuliahannya. Sedangkan pada pertemuan yang kedua materi yang dibahas mengenai atap. Pada kegiatan pembelajaran ini, yang menerapkan metode belajar ini langsung oleh dosen RAB yang bersangkutan, sedangkan peneliti tetap hanya sebagai pengamat saja. Langkah- langkah pembelajaran pada pertemuan kedua ini yaitu: a. Pengajar memeriksa kesiapan kelas. b. Pengajar mengawali pembelajaran dengan salam, kemudian memberikan lembar absensi kepada peserta didik. Firda Hadi Permana, 2014 Efektivitas penerapan metode brainstorming pada perkuliahan rencana anggaran biaya studi kasus pada program studi pendidikan teknik bangunan jpts fptk upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Pengajar sedikit membahas mengenai materi atap dikarenakan pada minggu sebelumnya peserta didik sudah diberitahu materi yang akan dipelajari minggu ini. d. Pengajar memberikan tes pre test kepada peserta didik dengan tipe soal esai dan diminta untuk mengerjakannya selama 15 menit. e. Pengajar memberikan permasalahan yang berhubungan dengan materi atap. f. Peneliti membantu pengajar untuk membagikan beberapa lembar stick notes kepada peserta didik. g. Pengajar memberikan waktu kepada peserta didik untuk menulis di kertas stick notes semua yang mereka fikirkan atas permasalahan yang telah diberikan oleh pengajar. Peserta didik sangat aktif dan bersemangat dalam proses ini. h. Kemudian peserta didik menempelkan kertas stick notes yang telah mereka tulis pada karton yang sudah tersedia sesuai dengan bagiannya. i. Setelah semua peserta didik melakukan hal tersebut, kemudian pengajar melakukan klasifikasi terhadap gagasan dari peserta didik. Dalam proses ini pengajar beserta peserta didik mengklasifikasikan semua gagasan yang muncul sesuai dengan permasalahan yang diberikan. Dari proses ini kita bisa jadi mempunyai pandangan yang luas, bahkan bisa mengetahui hal- hal yang baru. j. Setelah itu pengajar beserta peserta didik melakukan verifikasi, dengan cara pengajar meminta pertanggung jawaban atas Firda Hadi Permana, 2014 Efektivitas penerapan metode brainstorming pada perkuliahan rencana anggaran biaya studi kasus pada program studi pendidikan teknik bangunan jpts fptk upi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gagasan yang telah peserta didik utarakan dan hubungannya dengan masalah yang diberikan. Apabila terdapat kesamaan maka diambil salah satunya dan yang tidak relevan dicoret. Pada proses ini peserta lebih fokus dari pada pertemuan pertama, hal itu dikarenakan verifikasi yang dilakukan menjadi persub masalah, tidak lagi secara keseluruhan langsung dibahas. Jadi peserta didik bisa lebih fokus dan waktu yang digunakan lebih efektif, disamping itu pengajar pun menjadi bisa mengontrol semua peserta didik dengan baik. Selain itu disini juga kita bisa mengetahui apakah persepsi peserta didik dengan pengajar itu sama atau berbeda. k. Kemudian pengajar menyepakati secara bersama dengan peserta didik atas masalah yang diungkap, dan memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jika ada yang belum mereka pahami. l. Pengajar memberikan soal tes post test dengan waktu yang sama selama 15 menit. m. Setelah itu pengajar menyampaikan rencana kegiatan beserta materi yang akan dibahas untuk pertemuan selanjutnya, dan mengakhiri perkuliahannya.

3.7 Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN II PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN – JPTS FPTK UPI.

0 10 50

PENERAPAN MODEL ASESMEN PORTOFOLIO PADA PERKULIAHAN PRAKTIK BATU BETON DI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 5 29

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BEASISWA BIDIKMISI TERHADAP PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

5 29 30

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 0 38

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATA KULIAH KELOMPOK PRAKTIKUM BANGUNAN TERHADAP PEMAHAMAN METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 0 34

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

1 0 37

STUDI TENTANG MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI GURU PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

1 2 35

STUDI TENTANG MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI GURU PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI - repositoryUPI S TS 0606410 Title

0 0 4

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE BRAINSTORMING PADA PERKULIAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (Studi kasus pada program studi pendidikan teknik bangunan JPTS FPTK UPI) - repository UPI S TE 1005245 Title

0 0 2

PENERAPAN MODEL ASESMEN PORTOFOLIO PADA PERKULIAHAN PRAKTIK BATU BETON DI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI - repository UPI S TB 0700592 Title

0 1 1