Menguji Koefisien Determinasi Teknik Analisis Data

ROAET WAEDAKAE, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA PESERTA DIDIK SMP DI PROVINSI YALA, THAILAND Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g. Apa pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar. H0 : ρ1 = 0 tidak ada pengaruh H0 : ρ1 ≠ 0 ada pengaruh

5. Uji Hipotesis Regresi Berganda Secara Keseluruhan Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Formulasi uji f : Keterangan: R2 = Koefisien determinasi K = Parameter qumlah variabel independent n = Jumlah observasi F = F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tubel Gujarati, 2003. Hlm. 120. Adapun ketentuan uji f adalah sebagai berikut:  Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima  Jika F hitung F tabel. maka Ho diterima dan Ha ditolak Kriteria uji F adalah: 1. Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak keseluruhan variabel bebas X tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Y. 2. Jika F hitung F tabel tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima keseluruhan variabel bebas X berpengaruh terhadap variabel terikat Y. Pengujian hipotesis secara keseluruhan merupakan penggabungan overall significance variabel bebas X terhadap variabel terikat Y untuk mengetahui seberapa pengaruhnya.

6. Menguji Koefisien Determinasi

Menurut Gujarati 2003, hlm. 198 koefisien determinasi R 2 yaitu angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan menerangkan variabel independen terhadap variabel dependen dari fungsi tersebut. Pengaruh secara ROAET WAEDAKAE, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA PESERTA DIDIK SMP DI PROVINSI YALA, THAILAND Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu simultan variabel independen terhadap variabel dependen dapat dihitung dengan koefisien determinasi secara simultan melalui rumus : R 2 Gujarati, 2003, hlm. 198 Nilai R 2 antara 0 dan 1 0R 2 1 dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika R 2 semakin mendekati 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin cratdekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik b. Jika R 2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat jauh atau tidak erat, dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik

I. Prosedur Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Merumuskan masalah dan judul penelitian Identifikasi masalah Merumuskan masalah dan judul penelitian Metode penelitian - Survey - Dukumentasi Penggujian - Uji Validitas Person Product Moment - Uji Realibilitas Cronbach Alpha Analisis data - Persiapan - Tabulasi - Penerapan Pembahasan Penarikan dan penyusunan kesimpulan Studi literature atau pustaka Bagan 3.1 Prosedur Penelitian ROAET WAEDAKAE, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA PESERTA DIDIK SMP DI PROVINSI YALA, THAILAND Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitia dan pembahasan, dipeoleh data empirik mengenai kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik. Temuan penelitian yang menunjukan pengaruh masing- masing variabel di analisis menggunakan teknik analisis lajalur dan regrelasi berganda, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kompetensi pedagogik berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik pada peserta didik SMP kelas III Mathayom kelas 3 di Provinsi Yala, Thailand dan secara keseluruhan berkriteria sangat rendah. Beratri jika pendidik memiliki kompetensi pedagogik yang baik maka hasil belajar peserta didik akan meningkat, begitu juga sebaliknya jika kompetensi pedagogik dari pendidik tersebut tidak baik maka hasil belajar peserta didik juga akan menurun. 2. Kompetensi profesional berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik pada peserta didik SMP kelas III Mathayom kelas 3 di Provinsi Yala, Thailand dan secara keseluruhan berkriteria sangat rendah. berarti jika pendidik memiliki kompetensi profesional yang baik maka hasil belajar peserta didik akan meningkat, begitu juga sebaliknya jika kompetensi profesional dari pendidik tersebut tidak baik maka hasil belajar peserta didik juga akan menurun. 3. Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik pada peserta didik SMP kelas III Mathayom kelas 3 di Provinsi Yala, Thailand dan secara keseluruhan berkriteria rendah. berarti jika peserta didik memiliki motivasi belajar yang baik maka hasil belajar peserta didik akan meningkat, begitu juga sebaliknya jika motivasi belajar dari peserta didik tersebut tidak baik maka hasil belajar peserta didik juga akan menurun. 4. Kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik pada peserta didik SMP kelas III Mathayom kelas 3 di Provinsi Yala, Thailand dan secara 127