Mardhiyah Andita Tsalis, 2015 UPAYA PENGELOLA
“BANK SAMPAH SABILULUNGAN” DALAM MERUBAH PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN MASYARAKAT DI WILAYAH KELURAHAN TAMANSARI KELURAHAN BANDUNG
WETAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
disimpulkan  sudah  didukung  dengan  bukti  data  informasi  yang  valid  dan konsisten maka kesimpulan penelitian tersebut disebut relevan.
E. Isu Etik
Pada  penelitian  ini,  peneliti  melibatkan  manusia  sebagai  subjek penelitiannya.  Sebelumnya  peneliti  telah  melakukan  perizinan  secara  langsung
kepada  pengelola  Bank  Sampah  Sabilulungan  untuk  melakukan  penelitian. Pengelola  Bank  Sampah  Sabilulungan  di  antaranya  adalah  Ibu  Nuraeni  sebagai
ketua,  kemudian  Ibu  Nurhaeda  sebagai  sekretaris,  dan  Ibu  Dedeh  Setiawati sebagai  bendahara.  Perizinan  dilakukan  di  tempat  Bank  Sampah  Sabilulungan
sekaligus  rumah  ketua  Bank  Sampah  Sabilulungan  yang  beralamat  di  Kampung Linggawastu  nomor  156  B25  RT  0116  Kelurahan  Tamansari  Kecamatan
Bandung Wetan. Peneliti  meyakini  bahwa  adanya  dampak  negatif  selama  penelitian
berlangsung  tidak  ada.  Penelitian  ini  tidak  akan  menilmbulkan  dampak  negatif terhadap  subjek  penelitian  di  Bank  Sampah  Sabilulungan  yang  beralamat  di
Kampung  Linggawastu  nomor  156  B25  RT  0116  Kelurahan  Tamansari Kecamatan  Bandung  Wetan.  Selama  penelitian  ini  berlangsung,  tidak  akan
mengganggu  kenyamanan  dan  aktivitas  yang  biasa  dilakukan  di  Bank  Sampah Sabilulungan.  Demi  kelancaran  peneliti  untuk  melakukan  penelitian  ini,  peneliti
memenuhi aturan yang ada pada Bank Sampah Sabilulungan. Telah  dilakukannya  perizinan  kepada  pihak  pengelola  Bank  Sampah
Sabilulungan,  peneliti  merasa  tenang  karena  pihak  pengelola  telah  bersedia  dan menyediakan  waktu  dan  tempat  untuk  diteliti  secara  mendalam.  Perizinan
dilakukan untuk memudahkan peneliti mendapat jawaban yang optimal dari pihak pengelola dan anggota masyarakat di Bank Sampah Sabilulungan.
Mardhiyah Andita Tsalis, 2015 UPAYA PENGELOLA
“BANK SAMPAH SABILULUNGAN” DALAM MERUBAH PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN MASYARAKAT DI WILAYAH KELURAHAN TAMANSARI KELURAHAN BANDUNG
WETAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan dari hasil yang menyatakan bahwa  adanya  upaya  yang  dilakukan  pengelola  di  Bank  Sampah  Sabilulungan
dapat  merubah  perilaku  peduli  lingkungan  sekitar  Kelurahan  Tamansari Kecamatan Bandung Wetan. Hal tersebut dapat dilihat dari uraian di bawah ini:
1. Pengelola  bank  sampah  telah  melakukan  tahap  identifikasi  masalah  dan
kebutuhan  terhadap  masyarakat  di  Kelurahan  Tamansari  Kecamatan Bandung  Wetan.  Pada  hasil  identifikasi  tersebut,  pengelola  dapat
menemukan  solusi  yang  tepat  untuk  memecahkan  masalah  di  masyarakat dengan  mengadakan  program  bank  sampah.  Perencanaan  program
kegiatan  yang  berhubungan  dengan  lingkungan  dilakukan  oleh  pengelola berdasarkan  hasil  identifikasi  masalah  dan  kebutuhan  masyarakat
setempat.    Secara  konseptual,  perencanaan  perogram  yang  dilakukan pengelola  berdasarkan  adanya  unsur  kekuasaan  yang  dimiliki  pengelola
yang  sebelumnya  merupakan  salah  satu  tokoh  masyarakat  yang  berperan aktif  di  sekitar  lingkungan  Kampung  Linggawastu  Kelurahan  Tamansari
Kecamatan Bandung Wetan. 2.
Strategi  yang  digunakan  oleh  pengelola  di  Bank  Sampah  Sabilulungan dalam  merubah  perilaku  peduli  lingkungan  menggunakan  strategi
partisipatif.  Strategi  partisipatif  ini  menekankan  pada  partisipasi  setiap anggota  dalam  setiap  kegiatan.  Strategi  ini  terbukti  efektif,  karena
melibatkan mereka secara langsung sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat  bergabung  di  Bank  Sampah  Sabilulungan.  Sejalan  dengan  hasil
temuan,  menurut  Ericson  dalam  Slamet  1994,  hlm.  89  bahwa  bentuk- bentuk partisipasi terdiri dari tiga tahap, di antaranya:
a. Partisipasi  di  dalam  tahap  perencanaan  idea  planning  stage,
partisipasi  dalam  tahap  ini  adalah  pelibatan  seseorang  pada  tahap penyusunan  rencana  dan  strategi  dalam  penyusunan  dan  anggaran
pada  suatu  kegiatan  atau  proyek.  Masyarakat  berpartisipasi  dengan
Mardhiyah Andita Tsalis, 2015 UPAYA PENGELOLA
“BANK SAMPAH SABILULUNGAN” DALAM MERUBAH PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN MASYARAKAT DI WILAYAH KELURAHAN TAMANSARI KELURAHAN BANDUNG
WETAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
memberikan  usulan,  saran,  dan  kritik  melalui  pertemuan-pertemuan yang diadakan;
b. Partisipasi dalam tahap pelaksanaan, adalah pelibatan seseorang pada
pelaksanaan  pekerjaan  suatu  proyek.  Masyarakat  dapat  memberikan tenaga, uang, ataupun material atau barang serta ide-ide sebagai salah
satu wujud partisipasinya dalam pekerjaan tersebut; c.
Partisipasi  di  dalam  tahap  pemanfaatan,  adalah  pelibatan  seseorang pada  tahap  pemanfaatan  suatu  proyek  setelah  proyek  tersebut  selesai
dikerjakan.  Partisipasi  dalam  tahap  ini  berupa  tenaga  untuk mengoperasikan program atau tenaga dan kemampuan untuk menjaga
hasil proyek yang telah dikerjakan. 3.
Hasil yang dicapai oleh pengelola bank sampah antara lain adalah mampu memecahkan  masalah  yang  ada  di  suatu  masyarakat  sekitar  Kelurahan
Tamansari  Kecamatan  Bandung  Wetan  mengenai  perubahan  sikap  dan perilaku  peduli  lingkungan  menggunakan  strategi  partisipatif  dengan
mengadakan  program  kegiatan  yang  menyangkut  kepedulian  lingkungan. Program  kegiatan  tersebut  antara  lain  adalah  menimbang  sampah,
membuat  pupuk,  mengolah  sampah  organik  menjadi  kandungan  gas,  dan membuat kerajinan dari sampah non organik.
B. Rekomendasi