Validitas data Tahap Pengolahan Data 1.

Rofiqly Taufik, 2015 PENERAPAN AUD IOVISUAL PAD A PEMBELAJARAN SENI BUD AYA D AN KETERAMPILAN D ALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI MUSIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menguji derajat kepercayaan atau derajat kebenaran penelitian ini, ada beberapa bentuk validasi yang dilakukan Kusnandar, 2008, hlm. 107, diantaranya: a. Member check Yaitu memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber yang relevan dengan PTK.Dalam hal ini, dilakukan guna menguji seberapa besar kebenaran yang ada di dalam data peneliti dan guru di SMP Negeri 3 Lembang tersebut untuk mendiskusikan setiap akhir pelaksanaan. b. Triangulasi Yaitu memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk atau analisis peneliti dengan membandingkan hasil dari guru pendamping berupa temuan- temuan yang baru, sebagaimana penelitian penyusunan laporan. c. Expert opinion Yaitu dengan meminta kepada orang yang dianggap ahli atau pakar penelitian tindakan kelas, dalam hal ini pakar bidang apresiasi dan audiovisual untuk memeriksa semua tahapan-tahapan kegiatan penelitian dan memberikan arahan terhadap masalah penelitian yang dikaji. Kegiatan penelitian diatas dilaksanakan sampai perencanaan pembelajaran berhasil secara maksimal atau terjadi perubahan yang signifikan dalam penerapan audiovisual dalam pembelajaran seni budaya dan keteeqrampilan SBK untuk meningkatkan apresiasi musik siswa. Rofiqly Taufik, 2015 PENERAPAN AUD IOVISUAL PAD A PEMBELAJARAN SENI BUD AYA D AN KETERAMPILAN D ALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI MUSIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitiaan tentang “Penerapan Audiovisual Pada Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dalam Upaya untuk Meningkatkan Apresiasi Musik” yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Lembang, Jalan Raya Lembang No. 29 Desa Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat dapat disimpulkan, sebagai berikut: 1. Kondisi objektif pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK di SMP Negeri 3 Lembang, umumnya masih belum berkembang secara optimal. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil KKM siswa yang berada di bawah rata-rata. Kegiatan pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK masih belum optimal dan variatif, kurangnya memanfaatkan media pembelajaran, siswa hanya dibekali dengan teori-teori atau penjelasan-penjelasan yang berada di buku paket saja, sehingga siswa kurang memahami dan menikmati dalam bermusik. Maka, siswa belum mengetahui dari kegiatan bermusik mampu mengubah menjadi sesuatu hal yang menarik dan siswa belum optimal dalam bereksplorasi terhadap musik. 2. Penerapan audio visual dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dalam upaya meningkatkan apresiasi musik di SMP Negeri 3 Lembang, dilakukan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan untuk memunculkan apresiasi musik siswa yang direncanakan. Pelaksanaan kegiatan tersebut memakai audiovisual untuk menampilkan beberpa video musik yang menarik sebagai bahan untuk memunculkan apresiasi musik siswa, sehingga siswa semangat dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam bermusik. 3. Apresiasi meningkat setelah menggunakan audiovisual dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK di SMP Negeri 3 Lembang. Setelah diterapkannya media audiovisual dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK, dapat dilasanakan dengan baik oleh siswa sesuai dengan indikator-indikator dari apresiasi musik siswa, yaitu: a. Apresiasi melibatkan mental empatik, Rofiqly Taufik, 2015 PENERAPAN AUD IOVISUAL PAD A PEMBELAJARAN SENI BUD AYA D AN KETERAMPILAN D ALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI MUSIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Siswa memerhatikan karya musik ensamble yang diperlihatkan melalui audiovisual 2 Siswa meminta pengulangan video kembali terhadap karya musik ensamble 3 Siswa tidak mengobrol pada saat pemutaran video ensamble melalui audiovisual b. Apresiasi melibatkan unsur-unsur artistikestetik 1 Siswa mampu menyebutkan alat-alat musik yang diperlihatkan melalui audivisual 2 Siswa termotivasi untuk membuat karya musik ensamble dengan kelompoknya 3 Siswa menampilkan karya ensamble dengan kelompoknya masing-masing

B. REKOMENDASI

Berdasarkan kesimpulan dan hasil temuan peneliti dilapangan, peneliti dapat memberikan beberapa rekomendasi, walaupun penelitian ini jauh dari sempurna. Dari hasil temuan dan pembahasan ini dapat dijadikan masukan bagi guru lebih mengembangkan dan melakukan inovasi terhadap pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK. Selain itu, penerapan media audiovisual dalam upaya meningkatkan apresiasi musik siswa sudah sepastasnya diperhatikan, karena media pembelajaran ini dapat memberikan implikasi yang baik sehingga dapat memunculkan kemampuan apresiasi musik siswa dengan memutarkan karya-karya seni. Maka peneliti menyarankan hal-hal sebagi berikut: 1 SMP Negeri 3 Lembang Mendukung upaya guru dalam menggunakan penerapan audiovisual dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya untuk kegiatan bermusik, terutama sebagai upaya meningkatkan apresiasi musik siswa. Untuk peralatan alat- alat media seperti projector, minimal mempunyai dua projector , pertama buat di ruang multimedia, kedua buat proses kegiatan pembelajaran. 2 Bagi peneliti selanjutnya