Teknik Pengumpulan Data Analisis tapak

Muhammad Harits Insan Kamil , 2014 Perencanaan Ekowisata Di Desa Sakti Pulau Nusa Penida Provinsi Bali Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu komunitas sosial -Jumlah Penduduk -Mata Pencaharian Penduduk -Agama yang di anut Bali Fasilitas pendukung penduduk -kemudahan akses air bersih -kemudahan akses listrik -Data Pemerintah Daerah Provinsi Bali Sekunder Faktor Ekonomi Oportunity -Mata pencaharian penduduk -Ketersediaan lapangan pekerjaan -Industri kreatif skala mikro -Data dan arsip kepala desa setempat -Hasil survey lapangan Sekunder Primer Sumber : Perencanaan Ekowisata Damanik Janianton, 2006

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui hal-hal secara mendalam mengenai pengembangan ekowisata di pulau Nusa Penida 2. Pengamatan Observation Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat secara dekat kegiatan yang dilakukan masyarakat dan melihat potensi-potensi daya tarik wisata alam dan budaya yang ada Muhammad Harits Insan Kamil , 2014 Perencanaan Ekowisata Di Desa Sakti Pulau Nusa Penida Provinsi Bali Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Dokumentasi Dokumentasi ditunjukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film documenter, data yang relevan peneliti.

G. Analisis tapak

Analisis tapak digunakan dalam penelitian ini untuk memetakan hal – hal yang berkaitan dengan perencanaan ekowisata di Desa Sakti, analisis tapak berfungsi untuk mengkaji segala aspek yang dapat membantu peneliti merumuskan perencanaan ekowisata didasari dengan hal itu analisis tapak yang diperlukan dalam penelitian ini berupa: 1. Analisis Potensi Wisata Analisis potensi digunakan untuk mengetahui sebaran potensi wisata yang dimiliki Desa Sakti untuk digunakan dalam perencanaan ekowisata. 2. Analisis Kendala Analisis kendala digunakan untuk mengetahui kendala yang ada di Desa dalam perencanaan ekowisata. 3. Analisis Topografi Analisis topografi digunakan untuk mengetahui besar dari kelerengan ataupun ketinggian dari suatu kawasan sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan fungsi kawasan dengan peletakan daerah yang akan dibangun. 4. Analisis Daya Dukung Sarana, Prasarana Analisis lingkungan digunakan untuk mengatahui perkembangan kondisi fisik yang berupa abiotik dan biotik yang ada di dalam site. 5. Analisis Aksesibilitas Muhammad Harits Insan Kamil , 2014 Perencanaan Ekowisata Di Desa Sakti Pulau Nusa Penida Provinsi Bali Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisis aksesibilitas digunakan untuk mengetahui akses keluar masuk dalam kawasan maupun yang menghubungkan kawasan satu dengan kawasan lainnya. 6. Analisis Vegetasi Analisis vegetasi digunakan untuk mengetahui kesesuaian jenis tanaman yang tepat dan dapat dikembangkan pada kawasan yang ada dalam site sebagai pendukung seperti penunjuk arah dan pengurang polusi. 7. Analisis Sebaran Sumber Air Analisis sebaran sumber air digunakan untuk mengetahui titik titik sumber air yang berguna untuk merencanakan aliran air bersih ke kawasan atau pemukiman masyarakat lokal serta perencanaan drainase. Penggunaan analisis tapak dengan beberapa analisis dapat membantu peniliti dalam membuat overlay perencanaan zonasi kawasan ekowisata Desa Sakti dengan meninjau terlebih dahulu kondisi existing Desa Sakti seperti topografi, sumber mata air, vegetasi, sarana prasarana, aksesibilitas yang nanti digabungkan dengan identifikasi potensi wisata serta kendala yang dialami Desa Sakti sehingga dapat digabungkan menjadi satu kumpulan layer yang memudahkan peneliti untuk memilah – milah lokasi Desa Sakti sesuai fungsi dan tujuan perencanaan ekowisata. Muhammad Harits Insan Kamil , 2014 Perencanaan Ekowisata Di Desa Sakti Pulau Nusa Penida Provinsi Bali Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan