Lira Rachmawati, 2015 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PERMAINAN TERHADAP KETERAMPILAN
BERPIKIR KRITIS SISWADILIHAT DARI PENGETAHUAN AWAL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Desain Penelitian
3.1.1 Metode Penelitian
Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen semu Quasi Experimental Research yaitu suatu jenis eksperimen yang tidak sebenarnya
karena jenis eksperimen ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu
Suharsimi, 2010:123. Dalam penelitian ini melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Dari kelas terpilih, kelas eksperimen diberi pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis dengan metode pembelajaran simulasi permainan
sedangkan kelas kontrol diberi metode pembelajaran ceramah bervariasi.
3.1.2 Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan adalah factorial design 2x2. Menurut Sugiono 2010:76 bahwa, “Faktorial desain yaitu desain yang memperhatikan
kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan variabel bebas terhadap hasil variabel terikat.
” Desain faktorial dalam penelitian ini digunakan untuk membandingkan kelas eksperimen yang
menggunakan metode pembelajaran simulasi permainan dan kelas kontrol yang menggunakan metode bersifat konvensional yaitu metode ceramah bervariasi
dengan memperhatikan pengetahuan awal siswa sebagai variabel moderator. Paradigma desain faktorial pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Tabel 3. 1 Paradigma Desain Faktorial
Pengetahuan Awal Siswa
Metode Pembelajaran ME
MK
Lira Rachmawati, 2015 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PERMAINAN TERHADAP KETERAMPILAN
BERPIKIR KRITIS SISWADILIHAT DARI PENGETAHUAN AWAL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
PAT MEPAT
MKPAT PAR
MEPAR MKPAR
Keterangan: ME
: Metode eksperimen Metode Simulasi Permainan MK
: Metode konvensional Metode Ceramah bervariasi PAT
: Pengetahuan awal tinggi PAR
: Pengetahuan awal rendah MEPAT : Keterampilan berpikir kritis kelompok siswa dengan pengetahuan
awal tinggi dengan menggunakan metode eksperimen simulasi permainan
MEPAR : Keterampilan berpikir kritis kelompok siswa dengan pengetahuan awal rendah dengan menggunakan metode eksperimen simulasi
permainan MKPAT : Keterampilan berpikir kritis kelompok siswa dengan pengetahuan
awal tinggi dengan menggunakan metode konvensional ceramah bervariasi
MKPAR : Keterampilan berpikir kritis kelompok siswa dengan pengetahuan awal rendah dengan menggunakan metode konvensional ceramah
bervariasi
3.2 Objek Penelitian dan Subjek Penelitian