mereka sebagai menusia utuh, dan akan melahirkan aktor-aktor intelektual yang berwawasan, serta mampu menguasai kehidupan dengan
keharmonisan dan ketentraman yang berlandaskan pada akhlak mulia.
H. Jadwal dan Biaya Penelitian
1. Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Juni Juli
Desember Januari
Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Pengumpula n data dan
bahan 2
Analisis dan pengolahan
data 3
Bab I 4
Bab II dan III
5 Bab IV
6 Bab V
7 Penyelesaia
n skripsi
2. Biaya Penelitian
No Uraian Kegiatan
Volume Harga Satuan
Biaya
1 Pengumpulan dan analisis data
Analisis data Rp. 450.000
Identifikasi dan programming sistem
Rp. 450.000
Desain dan programming system
Rp.1.000.000
Testing dan implementasi
Rp. 150.000
2 Bahan dan peralatan penelitian
Biaya internet 6 bulan
Rp. 50.000 Rp. 300.000
3 Perjalanan
Ongkos transportasi 7 trip
Rp. 50.000 Rp. 350.000
4 Administrasi
Kertas A4rim 3 rim
Rp. 45.000 Rp. 135.000
Tita printer 3 paket
Rp. 100.000 Rp. 300.000
5 Biaya lain-lain
Fotokopi referensi 4 paket
Rp. 45.000 Rp. 180.000
Beli buku referensi 5 paket
Rp. 70.000 Rp. 350.000
Laporan penyelesaian tugas
5 bundel Rp. 25.000
Rp. 125.000
Jumlah Rp.3.790.000
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Nilai dan Sikap
Nilai berasal dari bahasa Latin Vale’re yang artinya berguna, mampu akan,
berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.
Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai, diinginkan, dikejar, dihargai, berguna dan dapat membuat orang yang menghayatinya menjadi
bermartabat
1
. Steeman dalam buku karangan Sutarjo Adisusilo berpendapat bahwa:
“nilai adalah sesuatu yang memberi makna pada hidup, yang memberi acuan, titik tolak, dan tujuan hidup. Nilai adalah sesuatu yang dijunjung tinggi, yang
dapat mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang.Nilai itu lebih dari sekadar keyakinan, nilai selalu menyangkut pola pikir dan tindakan, sehingga ada
hubungan yang amat erat antara ni
lai dan etika”. Nilai merupakan preferensi yang tercermin dari perilaku seseorang, sehingga
seseorang akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu tergantung pada sistem nilai yang dipegangnya.
Definisi nilai sering dirumuskan dalam konsep yang berbeda-beda. Dalam buku karangan Rohmad Mulyana seorang psikolog menafsirkan nilai sebagai berikut:
1
Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif
Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h. 56