xlvi
F. Kerangka Dasar Pemikiran
Skema kerangka pemikiran digunakan untuk mempermudah arah dari penelitian. Skema kerangka pemikiran ini adalah sebagai berikut :
Keterangan : Disiplin seorang anggota Polri dapat membuat tugas dan tanggung jawab
seorang anggota kepolisian akan dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk dapat meningkatkan kedisiplinan maka dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
pelatihan dan gaya kepemimpinan. Dari indikator pelatihan yang menyatakan bahwa keteraturan dan ketepatan waktu di dalam bekerja, peningkatan tanggung
jawab sebagai anggota kepolisian merupakan salah satu indikator kedisiplinan dan hal ini dapat dilakukan dengan cara pelatihan yang dilakukan oleh anggota
kepolisian. Disiplin kerja juga dapat ditingkatkan melalui gaya kepemimpinan hal ini
diketahui bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi Pelatihan
Gaya Kepemimpinan Demokratis
Disiplin Kerja
xlvii sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Hal ini berarti
dengan adanya perintah ataupun pengaruh dari atasan maka anggota Polri dapat meningkatkan disiplin kerjanya, misalnya adalah ketepatan jam kerja dan juga
ketepatan waktu di dalam menangani suatu kasus, dengan adanya pengaruh ataupun kepemimpinan dari atasan maka seorang atasan dapat meminta
anggotanya untuk lebih meningkatkan disiplin kerjanya. Gaya kepemimpinan demokratis menitikberatkan pada penciptaan moral
dan kepercayaan kepada seluruh bawahnya. Gaya kepemimpinan yang demokratis berupaya untuk meningkatkan semangat kerja, etos kerja para bawahannya serta
memotivasi, menciptakan kepercayaan antara pucuk pimpinan hingga ke level yang terbawah, sehingga kinerja kepolisian akan semakin membaik. Sehingga
antara gaya kepemimpinan, disiplin kerja serta pelatihan merupakan sebuah sinergi yang saling berkesinambungan sehingga aparat kepolisian dapat bertindak
dan menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam kepemimpinan mengandung makna keteladanan yang akan membentuk integritas dan kredibilitas,
kemampuan memberikan motivasi mengandung makna intelektual dan kreativitas di bidang yang dipercayakan diri seorang pemimpin dan kemampuan
dorongan kepada yang dipimpin untuk mau memberikan kebebasan berprestasi dan terus maju.
G. Hipotesis