xxxviii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang dilakukan dengan pendekatan cross-sectional.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di 6 Kecamatan, Kabupaten Sragen. Keenam Kecamatan tersebut dipilah secara purposif.
C. Populasi Sasaran
Anak balita di kabupaten Sragen dengan status gizi kurang, gizi buruk dan gizi baik.
D. Populasi StudiSampel
Anak balita di 6 Kecamatan, Kabupaten Sragen dengan status gizi kurang, gizi buruk dan gizi baik.
E. Desain dan Ukuran Sampel
Karena data akan dianalisis menggunakan analisis multivariat, maka ukuran sampel yang dibutuhkan adalah 15-20 subyek untuk setiap variabel independen yang
diteliti. Sampel diambil dengan metode exhaustive sampling dan random sampling. Karena terdapat 3 variabel independen maka dibutuhkan sampel paling sedikit 3 kali 15-
20 subyek = 45-60 Hair et al, 1998;cit Murti, 2006.
xxxix
F. Kerangka Penelitian
Gambar 3.1. Kerangka penelitian Pertama-tama dipilih daerah Kabupaten Sragen, kemudian ditentukan 6
kecamatan di Kabupaten Sragen dengan kriteria: kecamatan yang paling banyak anak balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk, kecamatan yang paling sedikit
mempunyai anak balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk, kecamatan yang yang paling banyak daerah tertinggalnya miskin, kecamatan yang paling sedikit
daerah tertinggalnya, kecamatan yang daerahnya subur, kecamatan yang daerahnya tandus. Kemudian masing-masing kecamatan dipilih satu desa dengan cara random,
lalu ibu balita dengan status gizi kurang dan status gizi buruk diambil seluruhnya
Populasi balita gizi kurang under weight di Kab. Sragen
Populasi balita gizi baik
di Kab. Sragen Sampel balita gizi kurang
Sampel balita gizi baik
Analisis data
Interpretasi dan kesimpulan Pengukuran variabel-variabel penelitian: sikap,
pengetahuan dan perilaku ibu balita Populasi anak balita dg
status gizi tidak normal Populasi anak balita dg
status gizi baik
xl exhaustive sampling, ibu balita dengan status gizi baik diambil 20 orang secara
random, sehingga diperoleh ukuran sampel 50 untuk ibu balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk, dan 100 ibu balita dengan status gizi baik.
G. Variabel Penelitian