commit to user 13
3. Mempersiapkan petugas pencatat notulen
Tugas notulen selain mencatat hasil diskusi secara deskriptif apa adanya tanpa dicampuri pikiran dan kesimpulan notulis sendiri, juga mengamati proses diskusi
berlangsung dan mencatat proses diskusi berlangsung sehubungan dengan komunikasi nonverbal diantara peserta diskusi. Hal-hal yang perlu dicatat notulen:
a. Tanggal pertemuan dan waktu mulai dan berkhirnya diskusi.
b. Nama dan jumlah peserta diskusi, jenis kelamin, umur, pendidikan serta
identitas dan informasi lain yang mungkin bisa berpengaruh terhadap aktivitas peserta.
c. Deskripsi umum mengenai suasana pertemuan, tingkat partisipasi peserta,
adakah peserta yang mendominasi kelompok atau peserta yang kurang berpartisipasi dan sebagainya.
d. Deskripsi mengenai tempat dan ruangan pertemuan, apakah suasana ruangan
cukup nyaman dan mendukung keefektifan pertemuan ataukah sebaliknya. e.
Notulen juga perlu mengingatkan fasilitator bila ada pertanyaan yang terlupakan atau juga mengusulkan pertanyaan baru sesuai dengan situasi yang
bekembang dalam diskusi.
1.9 Pelaksanaan
focus group discussion
1. Persiapan penyelenggaraan
focus group discussion
, fasilitator dan notulis harus datang tepat waktu sebelum peserta datang dan sebaiknya berbincang secara
informal dengan peserta. Ambillah kesempatan ini untuk mengenal nama peserta dan yang menjadi perhatian mereka. Fasilitator menyiapkan tempat duduk peserta
secara melingkar bersama fasilitator, sehingga peserta merasa samarata dan terdorong untuk mau berbicara. Notulis biasanya duduk di luar lingkaran,
commit to user 14
fasilitator menjaga agar tidak ada interupsi dari luar forum
focus group discussion
. Semua perlengkapan
focus group discussion
dipersiapkan misalnya kaset, baterai, petunjuk diskusi dan sebagainya.
2. Pembukaan
focus group discussion
Pada waktu membuka diskusi fasilitator memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a.
Jelaskan tujuan diadakan
focus group discussion
serta perkenalkan nama fasilitator serta notulis dan peranannya masing-masing.
b. Minta peserta memperkenalkan diri dan fasilitator harus cepat mengingat
nama peserta dan menggunakannya pada waktu berbicara dengan peserta. c.
Jelaskan bahwa pertemuan terebut tidak bertujuan untuk memberikan ceramah tetapi untuk mengumpulkan pendapat dari peserta. Tekankan
bahwa fasilitator ingin belajar dari peserta. d.
Tekankan bahwa waktu fasilitator mengajukan pertanyaan jangan berebutan menjawabnya pada waktu yang sama.
e. Mulailah pertemuan dengan mengajukan pertanyaaan yang sifatnya umum
yang tidak berkaitan dengan topik.
1.10 Teknik pengelolaan
focus group discussion
1. Klarifikasi, sesudah peserta menjawab pertanyaan fasilitator dapat mengulangi
jawaban peserta dalam bentuk pertanyaan untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Misalnya apakah saudara dapat menjelaskan lebih lanjut tentang hal tesebut.
2. Reorientasi, agar supaya diskusi hidup dan menarik. Teknik reorientasi harus
efektif. Fasilitator dapat menggunakan jawaban seorang peserta untuk ditanyakan kepada peserta lain, serta peserta yang kurang aktif.
commit to user 15
3. Kehadiran orang ahli atau orang berpengaruh, usahakan agar
focus group discussion
tidak dihadiri oleh ahli atau orang yang berpengaruh, tetapi jika tidak dapat dihindari mohon kepada mereka untuk diam dan mendengarkan diskusi dan jika ada
ide atau saran bisa dikemukakan kepada fasilitator setelah selasai diskusi. 4.
Terhadap peserta dominan, apabila ada peserta dominan maka fasilitator harus lebih banyak mengalihkan perhatian kepada peserta lain agar lebih berpatisipasi sehingga
tidak mendorongnya untuk memberikan jawaban terus menerus. Kalau tidak berhasil maka secara sopan fasilitator dapat menyatakan kepadanya untuk
memberikan kesempatan kepada peserta lain berbicara. 5.
Terhadap peserta yang diam, agar peserta yang diam mau berpartisipasi maka sebaiknya memberikan perhatian yang banyak kepadanya dengan selalu
menyebutkan namanya dan mengajukan pertanyaan. 6.
Penggunaan gambar dan foto, dalam melakukan
focus group discussion
fasilitator dapat menggunakan foto atau gambar. misalnya foto anak kurang gizi dan
menanyakan “Bagaimana keadaan anak tersebut? Apa yang harus ibu lakukan?”
1.11 Penutupan