commit to user 18
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dengan tepat dan sesuai Suliha et al., 2002.
2.3 Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan
Ruang Lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain dimensi sasaran pendidikan, tempat pelaksanaan pendidikan, dan tingkat
pelayanan pendidikan kesehatan.
2.3.1 Sasaran pendidikan kesehatan
1. Pendidikan kesehatan individual dengan sasaran individu.
2. Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok.
3. Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat.
2.3.2 Tempat pelaksananaan pendidikan
1. Pendidikan kesehatan di sekolah.
2. Pendidikan kesehatan di pelayanan kesehatan.
3. Pendidikan kesehatan di tempat kerja.
2.3.3 Tingkat pelayanan pendidikan kesehatan
Dalam dimensi tingkat pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dapat dilakukan berdasarkan lima tingkat pencegahan
five level of prevention
: 1.
Promosi kesehatan
Health Promotion.
2. Perlindungan Kesehatan
Spesific Protection.
3. Diagnosa dini dan pengobatan segera
Early Diagnosis and Prompt Treatment.
4. Pembatasan cacat
Disability Limitation
. 5.
Rehabilitasi
Rehabilitation.
commit to user 19
2.4 Pendidikan Kesehatan sebagai Proses Perubahan Perilaku
Pengubahan perilaku mencakup tiga ranah perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan ketrampilan memalui proses pendidikan kesehatan. Hasil perubahan pengubahan
perilaku yang diharapkan melalui proses pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah perilaku sehat. Perilaku sehat dapat berupa emosi, pengetahuan, pikiran, keinginan,
tindakan nyata dari individu, kelompok dan masyarakat Suliha et al., 2002.
2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sehat
Perilaku sehat dapat terbentuk karena berbagai pengaruh atau rangsangan yang berupa pengetahun, sikap, pengalaman, keyakinan, sosial, budaya, sarana fisik.
Pengaruh atau rangsangan itu bersifat internal dan eksternal, dan diklasifikasikan menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku sehat, yaitu faktor predisposisi
predispossing factors
, faktor pemungkin
enabling factors,
dan faktor pendorong
reinforcing factors.
Faktor predisposisi merupakan faktor internal yang ada pada diri individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mempermudah individu untuk berperilaku
seperti pengetahuan, sikap, nilai, persepsi dan keakinan. Faktor pemungkin merupakan faktor yang memungkinkan individu berperilaku,
karena tersedianya sumber daya, keterjangkauan, rujukan dan ketrampilan. Faktor penguat merupakan faktor yang menguatkan perilaku, seperti sikap dan
ketrampilan petugas kesehatan, teman sebaya, orang tua dan majikan Suliha et al., 2002.
commit to user 20
2.6 Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan