commit to user 14
yang ber-Ketuhahan Yang Maha Esa daripada diajarkan secara monolitik yang penuh dengan konsep.
c. Hakikat Akuntansi
Menurut
American Institute of Certified Public Accountans
AICPA dalam Slamet
Sugiri 1992:4 mendefinisikan Akuntansi sebagai: “Seni mencatat, menggolongkan, dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat
keuangan dengan cara yang dapat dimengerti dan dalam satuan uang, serta menafsirkan hasil-
hasilnya.” Dari definisi Akuntansi menurut AICPA tersebut, Slamet Sugiri 1992:4 menyatakan ada tiga aspek penting, masing-
masing adalah: 1.
Akuntansi adalah suatu proses, yaitu proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi. Yang dimaksud transaksi keuangan adalah kejadian
dan peristiwa yang mempengaruhi harta, utang, dan modal perusahaan lembaga ekonomi.
2. Akuntansi memproses transaksi keuangan dengan cara yang mempunyai
pola tertentu bukan sembarang atau acak-acakan dan menggunakan satuan uang sebagai alat pengukur.
3. Akuntansi tidak sekedar proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan
belaka, melainkan meliputi juga penafsiran terhadap hasil dan proses- proses tersebut.
Menurut
American Accounting Association
AAA dalam Slamet Sugiri 1992:4 akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penelitian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni :
1. Kegiatan Akuntansi
Bahwa akuntansi merupakan suatu proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi akuntansi.
commit to user 15
2. Kegunaan Akuntansi
Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh Akuntansi diharapakan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan
usaha yang bersangkutan. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
Akuntansi adalah kegiatan pencatatan, penggolongan, pengukuran dan pelaporan transaksi keuangan dengan cara tertentu.
d. Hakikat Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi