penelitian yang dilakukan oleh Perkasa 2012 yang menyatakan bahwa lokasi bank berpengaruh terhadap keputusan nasabah bank Syariah Mandiri Kota
Surabaya.
5. Variabel promosi bank berpengaruh signifikan terhadap keputusan
masyarakat menjadi nasabah bank Syariah Mandiri
Variabel promosi bank berpengaruh terhadap keputusan masyarakat menjadi
nasabah bank Syariah MandiriKCP Wirobrajan, ditolak. Hal ini dibuktikan
dengan t statistik pengaruh promosi bank terhadap keputusan nasabah sebesar 0,767 thitung1,960, sehingga dapat dikatakan promosi bank tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan nasabah. Nilai koefisien promosi bank yaitu 0,048 yang dapat diartikan besarnya pengaruh promosi bank terhadap keputusan
nasabah yang berpengaruh positif. Hal ini berarti bahwa promosi bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah bank Syariah
Mandiri. Promosi bank merupakan suatu kegiatan marketing yang mix. Dimana dalam
kegiatan promosi ini setiap bank berusaha mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya. Nilai minimum pada variabel promosi yaitu 2,00 yang
dapat diartikan penilaian paling rendah mengenai promosi bank dari 62 responden yaitu menjawab tidak setuju, dan paling tinggi yaitu 5,00 yang dapat diartikan
sangat setuju. Rata-rata jawaban nasabah yaitu 3,72 yang dapat diartikan rata-rata
responden menjawab netral mengenai promosi bank syariah.
Variabel promosi bank diukur dari 3 hal, yang pertama yaitu nasabah memilih bank syariah karena produk dan jasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan
nasabah, dan kedua memilih bank syariah karena banyaknya produk dan jasa yang ditawarkan, ketiga yaitu produk dan jasa yang ditawarkan memberi kepuasan.
Pada variabel keputusan nasabah karena promosi bank diukur pada item ke lima. Hasil rerata pada item tersebut menunjukkan bahwa dari segi promosi bank,
nasabah menilai cenderung pada pilihan netral. Hal ini dapat dikarenakan nasabah sendiri kurang memahami mengenai promosi-promosi yang diberikan bank, dan
kedua pada umumnya nasabah menggunakan bank untuk kegiatan pada umumnya seperti menabung dan transfer sehingga tidak menjadi perhatian nasabah
mengenai promosi lainnya. Perhitungan hasil PLS menunjukkan tidak adanya pengaruh promosi bank
terhadap keputusan nasabah. Hal tersebut dapat diartikan bahwa ada tidaknya promosi yang dilakukan dan diberikan oleh bank tidak mempengaruhi keputusan
nasabah untuk menggunakan jasa keuangan bank Syariah Mandiri KCP Wirobrajan. Pada beberapa nasabah dapat tetap menggunakan jasa keuangan di
bank syariah walaupun tidak ada promosi, dan ada pula yang menggunakan jasa keuangan di bank syariah dikarenakan adanya promosi. Hal inilah yang
menyebabkan promosi tidak berpengaruh pada keputusan nasabah. Penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh Kasmir
2008, yang menyatakan bahwa promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Tanpa adanya kegiatan promosi
maka nasabah tidak akan mampu mengenal dengan baik tentang suatu bank. Hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan penelitian dengan dilakukan oleh
Masruroh 2014 yang menyatakan bahwa promosi bank berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah bank syariah.
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Bank Syariah Mandiri KCP Wirobrajan, dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat menjadi nasabah di bank
Syariah Mandiri yaitu pelayanan bank t hitung 2,113, pengetahuan nasabah t hitung 3,881, karakteristik bank t hitung 4,050, lokasi bank t hitung 2,888.
Variabel promosi bank tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah yang dibuktikan nilai t hitung 0,767.
2. Variabel karakteristik bank merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi
keputusan masyarakat menjadi nasabah. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien yaitu sebesar 0,331 koefisien karakteristik bank lebih tinggi dari variabel lainnya
dan nilai R Square parsial yang paling tinggi dari variabelnya yaitu sebesar 0,483 yang dapat diartikan bahwa karakteristik bank mempengaruhi keputusan masyarakat
menjadi nasabah bank syariah sebesar 48,3 .