Kerangka Pemikiran KERANGKA PENDEKATAN TEORI

merupakan industri rumah tangga.Industri rumah tangga ini merupakan usaha pengolahan yang dalam pengerjaannya masih sangat sederhana dan volume produk yang dihasilkan masih relatif sedikit. Di Desa Donokerto industri rumah tangga olahan Salak Pondoh terdiri dari industri kopi Pondoh, wajik Salak Pondoh dan dodol Salak Pondoh. Keberadaan industri rumah tangga olahan Salak Pondoh sangat dipengaruhi oleh umur pemilik, pengalaman, jenis kelamin dan pendidikan. Dalam proses pembuatan produk olahan Salak Pondoh dibutuhkan berbagai faktor produksi seperti peralatan dan mesin, bahan baku, tenaga kerja dan modal. Adanya penggunaan input tersebut dapat mengakibatkan bertambahnya biaya yang akan dikeluarkan. Biaya tersebut meliputi biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit yang dimaksud diantaranya biaya bahan baku, biaya bahan pendukung, biaya tenaga kerja luar keluarga dan biaya peralatan serta mesin. Biaya implisit yang dimaksud terdiri dari biaya tenaga kerja dalam keluarga, biaya sewa tempat sendiri dan biaya modal sendiri. Proses produksi Salak Pondoh menghasilkan output berupa kopi Salak Pondoh, dodol Salak Pondoh dan wajik Salak Pondoh. Setiap output tersebut jika dijual dengan harga yang berlaku akan menghasilkan penerimaan. Jumlah penerimaan dapat digunakan untuk menghitung pendapatan yaitu dengan menghitung selisih antara jumlah penerimaan dari pengusahaan olahan Salak Pondoh dengan total biaya eksplisit yang dikeluarkan selama kegiatan produksi berlangsung. Untuk menghitung keuntungan dari usaha olahan Salak Pondoh yang didapat yaitu dengan menghitung selisih antara pendapatan dengan total biaya implisit yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung. Nilai tambah olahan Salak Pondoh dapat dilihat dari nilai keuntungan dibandingkan dengan seberapa besar jumlah bahan baku yang digunakan dalam satu kali produksi, sehingga didapat nilai tambah tiap satuan kilogram bahan baku.Untuk mengetahui alur berfikir dalam penelitian ini, maka dapat dilihat pada bagan kerangka pemikiran sebagai berikut : Gambar 1. Bagan alur kerangka pemikiran Profil pengusaha 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Pendidikan Proses produksi Input Output Olahan Salak Pondoh Biaya Penerimaan Harga Keuntungan Nilai tambah Implisit 1. TKDK 2. Sewa tempat 3. Bunga modal sendiri Eksplisit 1. Sarana produksi 2. Penyusutan 3. TKLK 4. Biaya lain-lain 1. Bahan baku Salak Pondoh 2. Bahan baku pendukung 3. Tenaga kerja 4. Mesin dan alat 5. Sumber modal Pendapatan

III. METODE PENELITIAN

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi sekarang. Penelitian deskripsi memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung, mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut.variable yang diteliti bisa tunggal bisa juga lebih dari satu Noor, Juliansyah. 2011.

A. Penentuan Sampel Wilayah

Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja yaitu di Desa Donokerto Kabupaten Sleman. Dengan pertimbagan industri rumah tangga olahan Salak Pondoh banyak terdapat di Desa Donokerto. Teknik Pengambilan Sampel Penentuan sampel yang diambil secara sensus yaitu semua industri rumah tangga yang mengusahakan produk olahan berbahan baku Salak Pondoh yang ada di Desa Donokerto dijadikan responden. Industri rumah tangga yang ada di Desa Donokerto berjumlah 19 industri terdiri dari 6 industri olahan kopi Salak Pondoh, 9 industri olahan dodol Salak Pondoh dan 4 industri olahan wajik Salak Pondoh. Teknik Pengumpulan Data Jenis data dalam penelitian ini ada 2 macam yaitu sebagai berikut ; 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya.Dalam hal ini sumber yang terkait adalah pemilik industri rumah tangga di Desa Donokerto. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Metode wawancara ditujukan untuk menggali guna memperoleh data tentang profil industri rumah tangga yang meliputi identitas pengusaha, identitas industri rumah tangga dan proses produksi. Metode observasi ditujukan untuk mengamati langsung proses- proses yang terjadi di tempat penelitian. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang sudah dibukukan atau dicetak sehingga data tersebut sudah tersedis. Data ini ditujukan untuk menggali data terkait keadaan umum Desa Donokerto secara keseluruhan.Adapun teknik yang digunakan yaitu dokumentasi. Asumsi dan pembatasan Masalah Dalam melaksanakan penelitian, terdapat beberapa asumsi yang digunakan untuk memudahkan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut : 1. Industri rumah tangga olahan Salak Pondoh memiliki jumlah produksi yangsama setiap bulan pada masing-masing olahan Salak Pondoh. 2. Variabel – variabel yang tidak diamati seperti usahatani Salak Pondoh dianggap tidak berpengaruh.