Keadaan Perekonomian KONDISI UMUM KABUPATEN SUKOHARJO A.

liv masyarakat akanpentingnya pendidikan semakin meningkat di Kabupaten Sukoharjo. Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat Kabupaten Sukoharjo akan pentingnya pendidikan maka akan meningkatkan ketersediaan tenaga kerja terdidik di Kabupaten Sukoharjo yang dapat menunjang dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Sukoharjo.

C. Keadaan Perekonomian

1. Produk Domestik Regional Bruto Keberhasilan pembangunan ekonomi disuatu wilayah sering dilihat dari besarnya PRDB yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Nilai PDRB sektor perekonomian di Kabupaten Sukoharjo tahun 2004-2007 disajikan pada Tabel 15. Tabel 15. Nilai PDRB Sektor Perekonomian ADHK 2000 di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2004-2007 dalam juta rupiah Lapangan Usaha 2004 2005 2006 2007 Pertanian 757.823,02 802.838,94 832.383,23 876.494,85 Pertambangan Penggalian 33.198,58 33.839,31 34.265,69 34.924,08 Industri Pengolahan 1.162.044,49 1.202.242,45 1.248.116,19 1.303.210,93 Listrik Air Minum 36.532,38 37.066,23 39.245,31 44.462,42 Bangunan 147.012,09 157.679,83 171.472,99 181.345,44 Perdagangan, Hotel Restoran 1.057.987,10 1.100.398,77 1.148.044,10 1.206.521,86 Pengangkutan Komunikasi 161.747,80 169.798,34 178.961,46 189.071,35 Keuangan, Sewa Jasa Perusahaan 127.049,88 131.413,31 137.199,26 146.162,75 Jasa Pemerintah 302.817,38 306.511,30 330.749,10 346.747,28 Jumlah 3.786.212,72 3.941.788,48 4.120.437,33 4.330.992,96 Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2007 Berdasarkan Tabel 15 diketahui bahwa kegiatan perekonomian Kabupaten Sukoharjo ditopang oleh 9 sektor yaitu: pertanian; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik dan air minum; bangunan; perdagangan, hotel dan restoran; pengangkutan dan komunikasi; keuangan, sewa dan jasa perusahaan; serta jasa dan lv pemerintah. Sektor yang menghasilkan PDRB terbesar adalah sektor industri pengolahan, sedangkan sektor yang menghasilkan PDRB paling kecil adalah sektor pertambangan dan penggalian. Berdasarkan Tabel tersebut dapat dilihat bahwa semua sektor dari tahun 2004-2007 selalu mengalami pertumbuhan nilai PDRB. Sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo menempati urutan ketiga dalam hal besarnya PDRB yang dihasilkan setelah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Pada tahun 2004 PDRB yang dihasilkan oleh sektor pertanian adalah sebesar Rp 757.823.020.000,00 kemudian meningkat menjadi Rp 802.838.940.000,00 pada tahun 2005 selanjutnya dari tahun 2006-2007 nilai PDRB sektor pertanian terus meningkat hingga pada tahun 2007 sebesar Rp 876.494.750.000,00. Besarnya nilai PDRB yang dihasilkan sektor pertanian dan pertumbuhan nilai PDRB yang selalu meningkat disebabkan karena luas areal yang digunakan untuk kegiatan sektor pertanian relatif luas sehingga output yang dihasilkan pun relatif besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo, oleh karena itu pemerintah daerah perlu memberikan perhatian yang lebih dalam pengembangan sektor pertanian sehingga diharapkan sektor pertanian dapat menopang dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Sukoharjo. 2. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Per Kapita. PDRB perkapita merupakan salah satu indikator ekonomi untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu daerahregion. Sesuai dengan konsep dan definisi, pengertian PDRB perkapita suatu daerah adalah pendapatan regional daerah tersebut dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahunnya BPS Maluku Utara, 2004. Besarnya PDRB perkapita Kabupaten Sukoharjo tahun 2006-2007 disajikan pada Tabel 16. lvi Tabel 16. PDRB Perkapita Kabupaten Sukoharjo Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2006 – 2007 Uraian 2006 2007 PDRB Jutaan Rupiah Penduduk Pertengahan Tahun PDRB Perkapita Rupiah 832.383,23 824.012 5.000.457,92 876.494,85 829266 5.222.682,42 Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2007 Berdasarkan Tabel 16 dapat diketahui bahwa PDRB perkapita Kabupaten Sukoharjo atas dasar harga konstan 2000 dari tahun 2006 ke tahun 2007 mengalami peningkatan. PDRB perkapita atas dasar harga konstan tahun 2000 meningkat dari Rp 5.000.457,92 pada tahun 2006 menjadi Rp 5.222.682,42 pada tahun 2007. Dilihat dari pendapatan perkapita Kabupaten Sukoharjo yang meningkat tersebut maka dapat diketahui bahwa pengembangan ekonomi yang dilakukan di Kabupaten Sukoharjo telah mampu meningkatkan PDRB perkapita penduduk Kabupaten Sukoharjo.

D. Keadaan Sektor Pertanian