Ide Dasar Desain KONSEP DESAIN

11. Zoning Grouping

Pada prinsipnya penentuan zoning dan grouping berdasarkan atas sifat kegiatan dan kepentingannya. Sebagai dasar pertimbangan dalam penentuan zoning dan grouping adalah : a. Sirkulasi kegiatan yang berlangsung b. Kemudahan dalam mencapai fasilitas yang ada c. Aktivitas dalam ruang d. Keamanan dan kenyamanan e. Tingkat kebutuhan pengunjung

C. KONSEP DESAIN

1. Ide Dasar Desain

Konsep interior pada perancangan Asian Spa mengaplikasikan konsep Eko-Desain yang bersifat pencegahan. Sebelumnya, konsep Eko- Desain muncul akibat ketakutan orang-orang akan bahaya Global War ming . Hal ini mencuat dan menjadi bahan perbincangan khalayak luas, karena muncul pemikiran tentang kebutuhan untuk memberdayakan potensi site dan menghemat sumber daya alam akibat menipisnya sumber energi tak terbarukan. Global War ming telah mendorong berbagai pihak untuk melakukan pencegahan sesegera mungkin. Termasuk desainer interior yang secara tidak langsung juga berhubungan untuk sedikitnya dapat mengurangi dampak dan lebih menghemat energi. Eko-Desain sebagai latar belakang dan permasalahan pada perancangan ini saling berhubungan antara Eko-Desain, Asian Spa serta Air. Hubungannya yaitu bahwa tujuan program Spa itu sendiri adalah pencapaian suasana relaksasi. Kemudian relaksasi tersebut dapat diwujudkan dengan menghadirkan suasana relaks, tenang, damai, alami dan nyaman sebagai penyeimbang jasmani dan juga relaksasi dapat diwujudkan dengan suasana alami seperti memperlihatkan keindahan alam sebagai salah satu kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai penyeimbang rohani. Dan dalam tujuannya memperlihatkan keagungan Tuhan Yang Maha Pencipta, maka pendekatan desain yang dianggap paling tepat adalah melalui alam. Selain menampilkan pemandangan indah tersebut, alam juga dapat dimanfaatkan potensinya, seperti matahari, angin, air dan tanah. Penggunaan sustainable material maupun material substitusi pun sekarang sedang marak diperbincangkan. Karena dengan menggunakan material tersebut, bangunan sudah dianggap ikut membantu lingkungan dengan pemilihan bahan yang tepat. Yang dimaksud dengan penggunaan sustainable mater ial adalah material yang dapat diperbarui dengan cara diolah kembali wujudnya didaur ulang, misalnya dileburdihancurkan agar menjadi suatu bentuk material baru. Contoh sustainable mater ial adalah, batu alam, baja tulangan, kaca, genting tanah liat dan sebagainya. Penggunaan kayu masih diizinkan, hanya saja menggunakan kayu yang berasal dari hutan produksi yang halal untuk dipakai. Dalam konsep Eko-Desain, desainer juga dituntut untuk dapat memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya. Yang diterapkan dalam perancangan ini yaitu pemanfaatan maksimal dari pencahayaan serta penghawaan alami. Dapat dicapai dengan membuat banyak bukaan lebar agar udara segar dapat segera memenuhi ruangan untuk mengganti sirkulasi udara. Selain itu bukaan yang lebar juga menguntungkan dari segi pencahayaan, karena dapat memberi pencahayaan alami sinar matahari dari pagi hingga sore hari, yang merupakan waktu operasional Asian Spa. tetapi masih perlu diperhatikan arah bukaan, agar suhu ruang tidak terlalu tinggi.

2. Tema Desain Interior