terbaiknya untuk mencapai tingkat kepercayaan costumer terhadap daun muda communication
2.2.3 Tujuan
1. Memberikan layanan pada siapa saja dengan desain dan urusan
kreatifitas. 2.
Menjadi biro berskala Nasional. 3.
Menjadi tutor bagi khalayak Indonesia akan arti dan desain dalam usaha dan kehidupan sehari-hari.
2.3 Sasaran Pelaksanaan dan Pengembangan
1. Perusahaan di manapun dan bidang apapun.
2. Kegiatan kepanitian dan event yang membutuhkan desain Poster, video,
branding, photoghraph, illustration, dll 3.
Website-website perusahaan yang terbengkalai ataupun butuh service re- design
4. Para IT praktisi yang membutuhkan desain layout GUI Software maupun
Icon Packs.
2.4 Struktur Organisasi
Komisaris
Direktur
Staff Art Director
Staff Administrasi
Staff Lapangan
Staff Marketing
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Daun Muda Communication
STIKOM SURABAYA
2.5 Job Deskripsi
CV. Daun Muda Communication terdiri dari beberapa departemen, dimana setiap departement tersebut memiki job description masing-masing.
Adapun job deskripsi yang ada di CV. Daun Muda Communication yaitu: 1.
Direktur tujuannya meliputi managerial dan public relation. 2.
Staff Art Director tujuannya meliputi kearah pengerjaan proyek. 3.
Staff Administrasi lebih mengarah pendanaan dan keuangan. 4.
Staff Lapangan lebih mengarah pemantauan kondisi dilapangan. 5.
Staff Marketing lebih mengarah pengiklanan, promosi, dll.
2.6 Informasi Bisnis
Pada CV. Daun Muda Communication terdiri dari beberapa bagian, dimana setiap bagian memiliki Job Description masing-masing yaitu:
1. Web Designer
Seorang desainer Web secara umum adalah menentukan secara langsung atau tidak, kita harus menguasai dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan
tampilan dari sebuah situs Web. Seorang desainer Web harus pula memahami penerapan aspek-aspek yang terdapat di dalam desain Web, walaupun tidak
menguasai. Seperti halnya Java Script, kita tidak wajib mengetahui dan mampu membuat Java Script sendiri untuk kebutuhan desain, namun bagaimana dan
estetika penerapan Java Script pada desain akan sangat menguntungkan bila kita memahaminya. Dalam membuat Web, seorang desainer Web menentukan aspek-
aspek desain yang diperlukan seperti pemilihan Font, warna, tata letak, dan lainnya.
Tugas seorang desainer Web tidaklah semudah yang dibayangkan, penguasaan software-software grafis dan animasi dan HTML authoring saja tidak
cukup untuk membuat situs Web yang baik. Banyak hal yang harus menjadi
STIKOM SURABAYA
pertimbangan, terlebih bila dihadapkan dengan keinginan Klien, kita akan dihadapkan dengan kepuasan klien.
2. Photographer
Orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari
subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus
serta berusaha mengembangkan ilmunya. Banyak fotografer yang menggunakan kamera dan alatnya sebagai pekerjaan untuk mencari penghasilan.
Photographer pada CV ini juga dapat menangani berbagai macam tema foto seperti wedding, dokumentasi, produk dll.
3. Desain Grafis
Suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.dalam desain grafis, teks juga dapat dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol simbol yang
bisa di bunyikan.desain grafis di terapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang di hasilkan rancangan, ataupun disiplin ilmu yang digunakan desain. Seni desain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar dan tata letak.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan
zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah
berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut termasuk shape, bentuk form, tekstur, garis,
ruang, dan warna membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip
tersebut, seperti keseimbangan balance, ritme rhythm, tekanan emphasis,
STIKOM SURABAYA
proporsi proportion dan kesatuan unity, kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
4. Videographer
Tugas videographer di CV ini yaitu pembuatan video seperti video profile, video dokumentasi dan video TVC yang mempunyai arti software
pengubah format file multimedia. Apapun format file video maupun audio kita bisa dikonversi dengan baik menjadi format file multimedia yang lain. Sebagai
contoh adalah format video avi dapat dikonversi menjadi format mp4 video.
5. Animator
Tugas animator adalah membuat gerakan dan ekspresi model, karakter, tokoh, benda sesuai dengan skenario dan storyboard yang telah ditentukan dengan
didasarkan pada camera angle, blocking dan durasinya disamping juga melakukan lip-synch penyelarasan suara atau ekspresi dan suara, pada tahap selanjutnya
seorang animator juga bisa melakukan penentuan tata-cahaya lighting hingga proses rendering.
6. Manajemen
Mempunyai tugas antara lain mengontrol proyek yang masuk, mendata keuangan perusahaan serta penggajian para staff yang ada pada perusahaan.
STIKOM SURABAYA
9
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Manajemen Proyek
Manajemen Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh
para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar manajemen proyek terdiri
dari pengelolaan lingkup kerja, waktu dan biaya dan mutu. Pengelolaan aspek- aspek tersebut dengan benar merupakan kunci keberhasilan dalam penyelengaraan
suatu proyek. Dengan adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan mengenai
tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baik langsungmaupun tidak langsung, sehingga tidak akan terjadi adanya
tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. Apabila fungsi-fungsi manajemen proyek dapat direalisasikan dengan jelas
dan terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu:
a. Tepat waktu
b. Tepat kuantitas
c. Tepat kualitas
d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana
STIKOM SURABAYA
e. Tidak adanya gejolak social dengan masyarakat
Pelaksanaan proyek memerlukan koordinasi dan kerjasama antar organisasi secara solid dan terstruktur. Dan hal inilah yang menjadi kunci pokok
agar tujuan akhir proyek dapat selesai sesuai dengan schedule yang direncanakan Santosa;2008:25.
3.2 Penjadwalan Proyek