LKP : Aplikasi Penjadwalan Proyek Pada CV. Daun Muda Communication.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
APLIKASI PENJADWALAN PROYEK PADA CV. DAUN MUDA COMMUNICATION
Oleh :
Nama : Wildan
NIM : 08.41010.0295
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
(2)
iv ABSTRAK
CV. Daun Muda Communication adalah sebuah creative studio yang
berbasis di Sidoarjo yang mengerjakan multi dimensional project. Proyek yang
dikerjakan antara lain, desain grafis, photografi, desain web, animasi dan
videografi. Pada perusahaan ini, yaitu tidak tersedianya aplikasi penjadwalan
proyek yang digunakan pada perusahaan. Pembuatan laporan yang masih
menggunakan Microsoft Excel dan dilakukan secara manual sehingga dapat
mengakibatkan kesalahan.
Pengelolaan sistem penjadwalan proyek yang efektif akan memacu
kinerja dari perusahaan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu,
diperlukan adanya sebuah sistem yang mampu menangani segala macam proses
yang berkaitan dengan penjadwalan proyek.
Pada masing-masing pegawai juga bisa memasukkan jadwal kerja atau
kegiatan apa saja yang telah dilakukan pengawai untuk mengerjakan proyek yang
ada pada perusahaan. Mencakup masalah pembayaran proyek didalam sistem
telah dibuat pembayaran dengan pembayaran uang muka terlebih dahulu,
pembayaran lunas dan pembayaran piutang.
Penggunaan aplikasi penjadwalan proyek terbukti bisa mengatasi
permasalahan tersebut, sehingga rekapitulasi serta pertanggung adanya proyek
yang masuk dalam perusahaan dapat dilakukan penjadwalan proyek secara
terstruktur dan tersimpan dengan baik.
Kata Kunci: Sistem Informasi, CV. Daun Muda Communication
STIKOM
(3)
v DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Kontribusi ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 4
2.1 Profil CV. Daun Muda Communication ... 4
2.2 Visi Dan Misi dan tujuan CV. Daun Muda Communication ... 4
2.2.1 Visi ... 4
2.2.2 Misi ... 4
2.2.3 Tujuan ... 5
2.3 Sasaran Pelaksanaan dan Pengembangan ... 5
2.4 Struktur Organisasi ... 5
2.5 Job Deskripsi ... 6
STIKOM
(4)
vi
3.2 Penjadwalan Proyek ... 10
3.3 Metode Penjadwalan Proyek ... 11
3.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 14
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 16
4.1 Prosedur Kerja Praktek ... 16
4.2. Analisa Sistem ... 17
4.2.1 Proses Bisnis Perusahaan ... 17
4.2.2 Document Flow ... 19
4.3 Perancangan Sistem ... 21
4.3.1 Sistem Flow ... 21
4.3.2 Context Diagram ... 23
4.3.3 DFD Level 0 Aplikasi Penjadwalan Proyek ... 23
4.3.4 Entity Relationship Diagram ... 24
4.3.5 Conceptual Data Model ... 24
4.3.6 Physical Data Model ... 25
4.3.7 Struktur Basis Data ... 26
4.3.8 Rancangan Input ... 29
4.3.9 Rancangan Output ... 34
4.3.10 Rancangan Interface ... 37
4.4 Implementasi Sistem ... 43
4.4.1. Kebutuhan Sistem ... 43
4.4.2. Penjelasan Pemakaian Aplikasi ... 43
STIKOM
(5)
vii
BAB V PENUTUP ... 53
5.1. Kesimpulan ... 53
5.2. Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54
LAMPIRAN ... 55
STIKOM
(6)
viii
Halaman
Tabel 3.1 Simbol Document Flow ... 15
Tabel 3.2 System Flow ... 16
Tabel 3.3 simbol Data Flow Diagram ... 17
Tabel 4.1 Staff ... 36
Tabel 4.2 Bagian ... 36
Tabel 4.3 Proyek ... 37
Tabel 4.4 Pembayaran ... 37
Tabel 4.5 Penugasan... 37
STIKOM
(7)
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Daun Muda Communication ... 6
Gambar 4.1 Document Flow Penjadwalan Proyek ... 23
Gambar 4.2 System Flow Penjadwalan Proyek ... 25
Gambar 4.3 Context Diagram Penjadwalan Proyek ... 27
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0 Penjadwalan Proyek ... 28
Gambar 4.5 Conceptual Data Model Penjadwalan Proyek ... 29
Gambar 4.6 Physical Data Model ... 30
Gambar 4.7 Form Login ... 34
Gambar 4.8 Menu Utama ... 34
Gambar 4.9 Form Master Bagian ... 35
Gambar 4.10 Form Master Staff ... 35
Gambar 4.11 Form Master Proyek ... 36
Gambar 4.12 Form Penugasan ... 36
Gambar 4.13 Form Status Proyek ... 37
Gambar 4.14 Form Pembayaran DP ... 37
Gambar 4.15 Form Pembayaran Lunas ... 38
Gambar 4.16 Form Pembayaran Hutang ... 38
Gambar 4.17 Report Kegiatan Proyek ... 39
Gambar 4.18 Report Keuangan Keseluruhan... 39
Gambar 4.19 Report Keuangan Hutang ... 40
Gambar 4.20 Report Keuangan Lunas ... 40
STIKOM
(8)
x
Gambar 4.23 Form Login ... 42
Gambar 4.24 Menu Utama ... 42
Gambar 4.25 Form Master Bagian ... 43
Gambar 4.26 Form Master Staff ... 43
Gambar 4.27 Form Master Proyek ... 44
Gambar 4.28 Form Penugasan ... 44
Gambar 4.29 Form Status Proyek ... 45
Gambar 4.30 Form Pembayaran DP ... 45
Gambar 4.31 Form Pembayaran Lunas ... 46
Gambar 4.32 Form Pembayaran Hutang ... 46
Gambar 4.33 Form Login ... 48
Gambar 4.34 Menu Utama ... 48
Gambar 4.35 Form Master Bagian ... 49
Gambar 4.36 Form Master Staff ... 49
Gambar 4.37 Form Master Proyek ... 50
Gambar 4.38 Form Penugasan ... 50
Gambar 4.39 Form Status Proyek ... 51
Gambar 4.40 Form Pembayaran DP ... 51
Gambar 4.41 Form Pembayaran Lunas ... 52
Gambar 4.42 Form Pembayaran Hutang ... 52
Gambar 4.43 Report Penugasan ... 53
Gambar 4.44 Report Keuangan Keseluruhan... 53
STIKOM
(9)
xi
Gambar 4.45 Report Keuangan Lunas ... 54
Gambar 4.46 Report Keuangan Hutang ... 54
Gambar 4.47 Laporan Keuangan Bulanan ... 55
Gambar 4.48 Laporan Proyek Bulanan ... 55
STIKOM
(10)
xii
Lampiran 2. Form Garis Besar Rencana Kerja Mingguan 1 ...
Lampiran 3. Form Log Harian Kerja Praktek 1 ...
Lampiran 4. Form Kehadiran Kerja Praktek 1 ...
Lampiran 5. Bimbingan Kelompok Kerja Praktek ...
STIKOM
(11)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CV. Daun Muda Communication adalah Creative Studio yang berbasis di Sidoarjo dan mengerjakan multi dimensional project dalam "Design and
Direction", "Artwork and Concept Art", "Printing dan Offset", "Website and Interactive media", "Room Concept and Exhibitions", "Motiongraph and Animation" hingga "Photography and Documentation". Dalam setiap pegerjaaan
project, selalu mengutamakan untuk me-representasikan sesuatu yang baru yang menyelaraskan antara ide, media, teknik, literatur yang ada serta sisi estetikanya.
CV. Daun Muda Communication banyak menerima proyek yaitu antara lain proyek desain web, photografi, animasi, dan videographer. Demi menjaga kepuasaan pelanggan , maka CV. Daun Muda Communication dituntut untuk lebih berkreasi dalam menangani masalah yang mungkin timbul pada perusahaan saat melakukan kegiatan usahanya untuk berkembang di dalam bidang multimedia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kreativitas perusahaan, CV. Daun Muda Communication ingin membuat suatu aplikasi yang dapat mendukung kinerja CV. Daun Muda Communication .
Berkaitan dengan hal tersebut, CV.Daun Muda Communication menginginkan adanya sebuah aplikasi penjadwalan proyek yang dapat menangani kegiatannya mulai dari pemberitahuan mengenai pengerjaan proyek sampai selesai, pencatatan laporan proyek dan hasilnya diberikan kepada manager. Untuk itu dibuatlah aplikasi penjadwalan proyek yang dapat menangani penjadwalan kinerja pegawai, sehingga diketahui proyek tersebut sudah selesai dikerjakan atau belum.
STIKOM
(12)
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang ada adalah bagaimana membangun aplikasi penjadwalan proyek sehingga dapat melakukan penjadwalan kinerja pegawai sesuai yang diharapkan.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam kerja praktek ini, agar masalah tidak meluas maka yang dikerjakan hanya berfokus pada:
1. Sistem hanya digunakan untuk bagian administrasi.
2. Sistem hanya melakukan pelayanan order dan penjadwalan proyek ketika ada transaksi.
3. Tidak fokus pada keamanan aplikasi.
4. Tidak membahas pada penggajian karyawan.
5. Menggunakan metode CPM/PERT karena memberikan gambaran progress yang jelas dan merepresentasikan relasi antar aktivitas.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan yang ada pada kerja praktek ini adalah menghasilkan aplikasi penjadwalan proyek pada CV. Daun Muda Communication untuk membantu meningkatkan kinerja pegawai, selain itu juga menghasilkan laporan proyek bulanan dan bukti-bukti transaksi pembayaran proyek.
1.5 Kontribusi
Kontribusi dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah:
1.Mempermudah Bagian Administrasi dalam melakukan proses penjadwalan, serta melakukan penyimpanan yang akurat setiap kali proses penjadwalan proyek yang terjadi.
2.Mempermudah tugas pimpinan dalam menerima dan memeriksa laporan secara tepat dan akurat.
STIKOM
(13)
3
1.6 Sistematika Penuliasan
Untuk memudahkan dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan kerja praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, inti dari permasalahan disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah menjelaskan batasan dari sistem yang dibuat sehingga tidak keluar dari ketentuan yang ditetapkan, tujuan dari kerja praktek berupa harapan dari hasil yang akan dicapai, kontribusi sistem bagi pengguna, serta sistematika dari pembuatan laporan ini.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini membahas tentang gambaran umum mengenai CV. Daun Muda Communication , Meliputi struktur organisasi kantor dan deskripsi tugas tiap-tiap bagian dalam struktur oraganisasi.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori mendukung dan menunjang dalam pembuatan sistem informasi dari awal sampai akhir, meliputi konsep sistem informasi, program penunjang, definisi penjadwalan sampai dengan Analisa dan perancangan Sistem.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
Bab ini menuliskan hasil dari kerja praktek, mulai dari alur dokumen manual pada perusahaan, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang meliputi Document Flow, System Flow, Context Diagram, HIPO, Data Flow
Diagram(DFD), Entity Relationship Diagram(ERD), Desain I/O,
Implementasi sistem dan evaluasi.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi pembaca.
STIKOM
(14)
4
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil CV. Daun Muda Communication
Sejarah CV. Daun Muda Communication pada tahun 2011. CV. Daun Muda Communication di dirikan oleh Rizal Roshady, Achmad Hafid, dan Rudolf Cristian karena melihat adanya peluang usaha. Pada awalnya CV yang berlokasi di Delta Sari Indah Blok BL no. 28 , Sidoarjo.
Daun Muda Communication adalah Creative Studio yang berbasis di Sidoarjo dan mengerjakan multi dimensional project dalam "Design and
Direction", "Artwork and Concept Art", "Printing dan Offset", "Website and Interactive media", "Room Concept and Exhibitions", "Motiongraph and Animation" hingga "Photography and Documentation". Dalam setiap pegerjaaan
project, kita selalu mengutamakan untuk me-representasikan sesuatu yang baru yang menyelaraskan antara Ide, media, teknik, literatur yang ada serta sisi estetikanya.
2.2 Visi, misi dan tujuan CV. Daun Muda Communication
2.2.1 Visi
Daun Muda Communication bekerja focus untuk memberikan produk terbaik terhadap costumer dengan memberikan solusi sederhana bagi costumer. Daun Muda Communication bekerja pada market tertentu dimana daun muda bisa memberikan kontribusi didalamnya yang bergantung juga pada kapabilitas daun muda
2.2.2 Misi
Daun Muda Communication memiliki misi untuk menghasilkan produk-produk multimedia yang memiliki kualitas serta memberikan layanan
STIKOM
(15)
5
terbaiknya untuk mencapai tingkat kepercayaan costumer terhadap daun muda communication
2.2.3 Tujuan
1. Memberikan layanan pada siapa saja dengan desain dan urusan kreatifitas.
2. Menjadi biro berskala Nasional.
3. Menjadi tutor bagi khalayak Indonesia akan arti dan desain dalam usaha dan kehidupan sehari-hari.
2.3 Sasaran Pelaksanaan dan Pengembangan
1. Perusahaan di manapun dan bidang apapun.
2. Kegiatan kepanitian dan event yang membutuhkan desain (Poster, video, branding, photoghraph, illustration, dll)
3. Website-website perusahaan yang terbengkalai ataupun butuh service re-design
4. Para IT praktisi yang membutuhkan desain layout GUI Software maupun Icon Packs.
2.4 Struktur Organisasi
Komisaris
Direktur
Staff Art Director
Staff Administrasi
Staff Lapangan
Staff Marketing
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Daun Muda Communication
STIKOM
(16)
2.5 Job Deskripsi
CV. Daun Muda Communication terdiri dari beberapa departemen, dimana setiap departement tersebut memiki job description masing-masing. Adapun job deskripsi yang ada di CV. Daun Muda Communication yaitu:
1. Direktur tujuannya meliputi managerial dan public relation. 2. Staff Art Director tujuannya meliputi kearah pengerjaan proyek. 3. Staff Administrasi lebih mengarah pendanaan dan keuangan. 4. Staff Lapangan lebih mengarah pemantauan kondisi dilapangan. 5. Staff Marketing lebih mengarah pengiklanan, promosi, dll.
2.6 Informasi Bisnis
Pada CV. Daun Muda Communication terdiri dari beberapa bagian, dimana setiap bagian memiliki Job Description masing-masing yaitu:
1. Web Designer
Seorang desainer Web secara umum adalah menentukan secara langsung atau tidak, kita harus menguasai dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan tampilan dari sebuah situs Web. Seorang desainer Web harus pula memahami penerapan aspek-aspek yang terdapat di dalam desain Web, walaupun tidak menguasai. Seperti halnya Java Script, kita tidak wajib mengetahui dan mampu membuat Java Script sendiri untuk kebutuhan desain, namun bagaimana dan estetika penerapan Java Script pada desain akan sangat menguntungkan bila kita memahaminya. Dalam membuat Web, seorang desainer Web menentukan aspek-aspek desain yang diperlukan seperti pemilihan Font, warna, tata letak, dan lainnya.
Tugas seorang desainer Web tidaklah semudah yang dibayangkan, penguasaan software-software grafis dan animasi dan HTML authoring saja tidak cukup untuk membuat situs Web yang baik. Banyak hal yang harus menjadi
STIKOM
(17)
7
pertimbangan, terlebih bila dihadapkan dengan keinginan Klien, kita akan dihadapkan dengan kepuasan klien.
2. Photographer
Orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya. Banyak fotografer yang menggunakan kamera dan alatnya sebagai pekerjaan untuk mencari penghasilan.
Photographer pada CV ini juga dapat menangani berbagai macam tema
foto seperti wedding, dokumentasi, produk dll.
3. Desain Grafis
Suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.dalam desain grafis, teks juga dapat dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol simbol yang bisa di bunyikan.desain grafis di terapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang di hasilkan (rancangan), ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar dan tata letak.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),
STIKOM
(18)
proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
4. Videographer
Tugas videographer di CV ini yaitu pembuatan video seperti video
profile, video dokumentasi dan video TVC yang mempunyai arti software
pengubah format file multimedia. Apapun format file video maupun audio kita bisa dikonversi dengan baik menjadi format file multimedia yang lain. Sebagai contoh adalah format video avi dapat dikonversi menjadi format mp4 video.
5. Animator
Tugas animator adalah membuat gerakan dan ekspresi model, karakter, tokoh, benda sesuai dengan skenario dan storyboard yang telah ditentukan dengan didasarkan pada camera angle, blocking dan durasinya disamping juga melakukan
lip-synch (penyelarasan suara atau ekspresi dan suara), pada tahap selanjutnya
seorang animator juga bisa melakukan penentuan tata-cahaya (lighting) hingga proses rendering.
6. Manajemen
Mempunyai tugas antara lain mengontrol proyek yang masuk, mendata keuangan perusahaan serta penggajian para staff yang ada pada perusahaan.
STIKOM
(19)
9
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Manajemen Proyek
Manajemen Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari
perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh
para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk
mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar manajemen proyek terdiri
dari pengelolaan lingkup kerja, waktu dan biaya dan mutu. Pengelolaan
aspek-aspek tersebut dengan benar merupakan kunci keberhasilan dalam penyelengaraan
suatu proyek.
Dengan adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan mengenai
tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam
proyek baik langsungmaupun tidak langsung, sehingga tidak akan terjadi adanya
tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan.
Apabila fungsi-fungsi manajemen proyek dapat direalisasikan dengan jelas
dan terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud,
yaitu:
a. Tepat waktu
b. Tepat kuantitas
c. Tepat kualitas
d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana
STIKOM
(20)
e. Tidak adanya gejolak social dengan masyarakat
Pelaksanaan proyek memerlukan koordinasi dan kerjasama antar
organisasi secara solid dan terstruktur. Dan hal inilah yang menjadi kunci pokok
agar tujuan akhir proyek dapat selesai sesuai dengan schedule yang direncanakan
(Santosa;2008:25).
3.2 Penjadwalan Proyek
Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan
proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang
dibutuhkan oleh setiap aktivitas (Santosa;2008:80). Penjadwalan proyek
mempunyai manfaat antara lain yaitu:
1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan
proyek.
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
4. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan
cara hal-hal kritis pada proyek.
Ada juga faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat
pelaksanaan proyek yaitu:
1. Kebutuhan dan fungsi proyek tersebut. Dengan selesainya proyek itu proyek
diharapkan dapat dimanfaatkan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
STIKOM
(21)
11
2. Keterkaitannya dengan proyek berikutnya ataupun kelanjutan dari proyek
selanjutnya.
3. Alasan social politis lainnya, apabila proyek tersebut milik pemerintah.
4. Kondisi alam dan lokasi proyek.
5. Keterjangkauan lokasi proyek ditinjau dari fasilitas perhubungannya.
6. Ketersediaan dan keterkaitan sumber daya material, peralatan, dan material
pelengkap lainnya yang menunjang terwujudnya proyek tersebut.
7. Kapasitas atau daya tampung area kerja proyek terhadap sumber daya yang
dipergunakan selama operasional pelaksanaan berlangsung.
8. Produktivitas sumber daya, peralatan proyek dan tenaga kerja proyek, selama
operasional berlangsung dengan referensi dan perhitungan yang memenuhi
aturan teknis.
9. Cuaca, musim dan gejala alam lainnya.
10. Referensi hari kerja efektif.
3.3 Metode Penjadwalan Proyek
Metode penjadwalan proyek merupakan sebuah metode yang digunakan
agar kita dapat secara sistematis menyusun dan merencanakan sebuah proyek
yang akan kita kerjakan. Didalam metode ini kita akan mengenal metode yang
umum digunakan dalam penjadwalan proyek, yakni:
STIKOM
(22)
1. Gantt Chart
Gantt chart merupakan salah satu metode dalam penjadwalan proyek.
Metode ini menggunakan tampilan yang mirip seperti jadwal pada
umumnya.
Gambar Tampilan Gantt Chart
Seperti halnya sebuah metode biasa, Gantt Chart juga memiliki
kelebihan dan juga kelemahan.
Kelebihan Gantt Chart - Umum digunakan
- Menyediakan representasi grafis yang mudah dipahami
- Sesuai untuk proyek sederhana
Kelemahan Gantt Chart
- Tidak merepresentasikan relasi antar aktivitas
- Tidak memberi gambaran progress yang jelas
- Tidak memberikan informasi mengenai waktu pengerjaan
tercepat/terlama
STIKOM
(23)
13
2. Diagram PERT
PERT (Program Evaluation and Review Technique) adalah sebuah
model pada manajemen proyek yang didesain untuk menganalisis dan
merepresentasikan pekerjaan pekerjaan di dalam proyek. PERT
dikembangkan tahun 1950-an oleh US Navy untuk proyek Polaris.
Critical Path Method (CPM) merupakan nama lain dari Diagram PERT.
Diagram PERT merepresentasikan urutan aktivitas atau kebergantungan
antara aktivitas. Urut-urutan aktivitas tersebut direpresentasikan dalam
bentuk diagram jaringan (network diagram) atau diagram panah (arrow
diagram). Sama seperti Gantt Chart, Diagram PERT juga memiliki
kelebihan dan juga kekurangan.
Kelebihan
- Merepresentasikan relasi antar aktivitas
- Sesuai untuk proyek besar
- Lebih efisien
Kekurangan
- Sulit dalam pengembangan dan pengelolaan
- Diagram PERT (jaringan) terdiri dari notasi:
Panah (arrow): merepresentasikan kegiatan (activity) Simpul (node): merepresentasikan kejadian (event)
STIKOM
(24)
Aturan Dasar Diagram PERT
- Setiap kegiatan hanya boleh direpresentasikan oleh satu
panah.
- Tidak boleh terdapat dua kegiatan (panah) dari satu kejadian
yang menunjuk ke kejadian lain yang sama.
- Avoid Croses => aturan yang menyatakan bahwa diagram
PERT tidak boleh saling bertabrakan. Karena dikhawatirkan
akan terjadi makna yang ambigu.
- Avoid Loops => aturan yang menyatakan bahwa diagram
PERT boleh dibuat mengelilingi satu sama lain. Dengan syarat
tidak melanggar aturan dasar dari pembuatan diagram PERT.
STIKOM
(25)
15
Kegiatan Dummy
Terkadang dua kegiatan dari satu kejadian yang menuju ke
satu kejadian dapat terjadi pada diagram PERT. Agar tidak
menyalahi aturan, diperlukan kegiatan dummy (dummy activity) di
dalam penggambarannya.
Jalur Kritis
Aktivitas utama diagram PERT adalah untuk
mengidentifikasi jalur kritis (critical path). Jalur kritis merupakan
jalur terpanjang yang saling berhubungan langsung dan tidak dapat
ditunda. Jalur kritis menyatakan kegiatan kritis dari awal hingga
akhir. Penundaan kegiatan kritis akan memengaruhi waktu
penyelesaian seluruh proyek.
STIKOM
(26)
Langkah-Langkah Pembuatan PERT 1. Identifikasi kegiatan dan kejadian
2. Menetapkan urutan kegiatan
3. Membuat diagram jaringan
4. Estimasi waktu untuk setiap kegiatan
5. Menspesifikasikan jalur kritis
6. Meng-update diagram sesuai kemajuan proyek
Manfaat Diagram PERT
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan
dalam suatu proyek.
2. Memudahkan identifikasi tingkat prioritas pekerjaan.
3. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi
keterlambatan suatu pekerjaan.
4. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif
lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
5. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau
beberapa jalur kegiatan.
6. Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.
3.4 Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai uraian dari sistem informasi yang
besar dan utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan, hambatan
yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan
STIKOM
(27)
17
perbaikannya (Kendall, et.al;2007:37). Langkah-langkah dasar dalam melakukan
analisa sistem :
1. Identifikasi masalah
2. Memahami kerja dari sistem yang ada
3. Menganalisa sistem
4. Membuat laporan hasil analisis
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah perancangan
sistem secara umum dan perancangan sistem secara terinci. Perancangan sistem
mempunyai dua tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan
untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrogram dan ahli teknik yang terlibat.
STIKOM
(28)
53
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Pembuatan aplikasi Penjadwalan Proyek bertujuan untuk mempermudah
penjadwalan proyek, pembayaran proyek, pencetakan laporan dan lain-lain.
Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan aplikasi
Penjadwalan Proyek yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut :
1. Menghasilkan aplikasi penjadwalan proyek untuk membantu meningkatkan
kinerja pegawai.
2. Menghasilkan laporan proyek bulanan.
3. Proses pencatatan transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan cepat.
4. CV. DAUN MUDA COMMUNICATION dapat menghemat waktu dalam
melakukan pencatatan transaksi pembayaran. Proses menghemat ini dapat
dilihat dari waktu proses saat penjadwalan yang selesai batas waktu
pengerjaannya.
5. Dengan adanya sistem informasi ini, pihak CV. DAUN MUDA
COMMUNICATION dapat menghemat penggunaan kertas dalam pelakukan
pencatatan pengeluaran.
STIKOM
(29)
54
5.2
Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan Sistem Informasi
Penjadwalan Proyek ini adalah :
1. Sistem ini bisa dikembangkan sampai menjangkau keuangan (Sistem
Informasi Akuntansi).
2. Sistem ini bisa dikembangkan agar bisa akses dengan menggunakan jaringan
web.
STIKOM
(30)
16
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Prosedur Kerja Praktek
Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja
praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan
mempelajari data dan informasi yang sesuai dengan aplikasi yang dibuat. Data
dan informasi yang di perlukan, diperoleh dari berbagai sumber untuk
memberikan masukan yang lengkap bagi pengembangan sistem informasi ini.
Data yang dikumpulkan sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini
adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Dengan mengadakan pengamatan secara langsung untuk mengetahui sistem
yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan
untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan
penyelesaian masalah, selain itu juga untuk mengetahui langkah-langkah apa
yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
2. Wawancara
Mengadakan tanya jawab tentang masalah yang dihadapi dengan admin yang
bersangkutan kemudian mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
3. Collect Document
Mencari tahu apa saja arsip atau tanda bukti yang digunakan, selain itu
mengetahui langkah-langkah dokumen itu diberikan kepada siapa dan
digunakan untuk apa dalam perusahaan
STIKOM
(31)
17
4. Studi kepustakaan
Dilakukan dengan mencari informasi dari berbagai literatur yang berhubungan
dengan kegiatan kerja praktek dan perancangan aplikasi.
4.2
Analisis Sistem
Setelah mengetahui dan mengenali latar belakang, tujuan, ruang lingkup
dan proses yang sudah dikaji secara keseluruhan dari sistem tersebut, maka dapat
disusun dan dilaksanakan tahap demi tahap langkah-langkah sebagai berikut.
1. Memahami sistem yang akan digunakan pada komputer dan merancang
document flow yang meliputi apa dan bagaimana dari tiap-tiap input, proses
dan output.
2. Menyusun file-file dan struktur file yang untuk membuat system flow.
3. Membuat desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis yaitu
dengan membuat Context Diagram,
4. Membuat Data Flow Diagram (DFD) hasil decompose dari context diagram.
5. Membuat model ERD atau Conceptual Data Model (CDM).
6. Membuat Phsical Data Model (PDM) adalah hasil dari generate dari CDM.
Data tabel pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi.
4.2.1 Proses Bisnis Perusahaan
Penjadwalan proyek dimulai dari client order proyek dan order proyek
diberikan ke project manager. Project manager mengecek order proyek apabila
ada proyek, order proyek ditolak. Dan jika proyek kosong project manager
memberi harga dan deadline ke client. Client menerima keterangan tersebut, jika
STIKOM
(32)
tidak setuju maka order batal. Jika client setuju maka project manager melakukan
penjadwalan order proyek dengan komputerisasi.
Setelah project manager melakukan penjadwalan proyek dan disimpan di
database proyek, project manager membagi proyek dan memilih staff dari
database staff siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut. Setelah tahu siapa
yang mengerjakan proyek, proyek dikerjakan oleh staff. Setelah proyek selesai,
proyek disimpan di database proyek selesai. Kemudian proyek diberikan ke
project manager, project manager melakukan pengecekan proyek dan mentesting
proyek. Jika proyek belum sesuai maka staff akan merevisi proyek tersebut dan
apabila proyek selesai diberikan kembali ke marketing untuk mengecek dan
mentesting kembali.
Apabila proyek tidak ada revisi, maka project manager akan
mempresentsikan proyek ke client. Jika proyek tidak sesuai dengan yang
diharapkan client maka akan dikembalikan ke project manager. Jika proyek
sesuai, client melakukan pembayaran proyek pada bagian administrasi yang akan
tersimpan di database pembayaran. Lalu bagian administrasi membuat laporan
keuangan bulanan untuk diberikan ke direktur untuk mengetahui laporan
keuangan bulanan.
STIKOM
(33)
19
4.2.2 Document Flow
A. Document Flow Penerimaan Proyek
Client Project Manager Staff Administration
Start Order Proyek Form Order Form Order Cek Kesanggupan Proyek Proyek Sanggup Dikerjakan ? Proyek Tidak Sanggup Dikerjakan Proyek Sanggup Dikerjakan Konfirmasi Pembatalan proyek Konfirmasi Pembatalan proyek End t y Deal Harga Deal Harga Harga Cocok ? End Deadline Proyek y Deadline Cocok ? t End Ttd. Form Order y Ttd. Form Order Cek Pembayaran Pembayaran Lunas atau DP
? Lunas DP Arsip Pembayan Arsip Pembayan Pengarsipan Pembayaran Proyek Penjadwalan Proyek Jadwal Proyek Pembagian Proyek Laporan JobDes Laporan JobDes Ada Tambahan ? Cek Staff Laporan Staff Kurang Laporan Staff Cukup t y Rekrut Staff Freelance Proyek Dikerjakan Proyek Selesai Proyek Selesai Proyek Selesai atau Belum ? Proyek Selesai Proyek Belum Selesai y t Proyek Selesai Proyek Belum Selesai Proyek Selesai Ada Kekurangan ? Proyek Sesuai Proyek Belum Sesuai
Proyek Fix Proyek
Belum Fix y t End Proyek Belum Selesai Proyek Dikerjakan Kembali Proyek Selesai t
Gambar 4.1 Document Flow Penjadwalan Proyek
STIKOM
(34)
Proses penjadwalan proyek dimulai dari client order proyek lalu muncul
form order yang akan diberikan ke project manager lalu mengecek proyek apakah
sanggup dikerjakan, dealnya harga, dan deadline proyek. Jika proyek tidak sesuai
atau harga dan deadline proyek tidak bisa dikerjakan. Maka dikonfirmasi ke
client, jika ya maka client tanda tangan form order.
Setelah itu form order diberikan ke administrasi. Administrasi cek
pembayaran apabila pembayaran lunas atau DP maka muncul arsip pembayaran.
Lalu arsip pembayaran diberikan ke project manager lagi, kemudian melakukan
pengarsipan pembayaran proyek dan penjadwalan proyek akan muncul jadwal
proyek. Dari jadwal proyek maka project manager melakukan pembagian proyek
dan muncul laporan job desk.
Laporan job desk diberikan ke staff, staff mengecek ada tambahan staff
atau tidak, jika tidak rekrut staff freelance. Jika staff cukup maka proyek
dikerjakan. Setelah proyek dikerjakan dan selesai, proyek yang selesai diberikan
ke project manager. Project manager mengecek proyek apabila proyek ada
kekurangan maka dikembalikan kembali ke staff untuk mengerjakan. Setelah
selesai proyek diberikan ke project manager kembali. Jika proyek tidak ada
masalah maka proyek selesai.
Proyek yang selesai dikerjakan akan diberikan ke client. Client mengecek
apakah ada kekurangan atau belum sesuai. Jika belum sesuai proyek dikembalikan
ke project manager untuk mengerjakan kembali proyek. Jika ya maka proyek
selesai dan tidak ada revisi.
STIKOM
(35)
21
4.3
Perancangan Sistem
Desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem
dilakukan, diantaranya System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram
(DFD), Entity Relational Diagram (ERD) dan struktur tabel.
4.3.1 System Flow Penjadwalan Proyek
Client Project Manager Staff Administration
Start Pengecekan Order ? Memberi Harga dan Deadline Keterangan Harga dan Deadline Penjadwalan Proyek Y Proyek Pembagian Proyek Pengerjaan Proyek Laporan Pengerjaan Proyek Selesai Menerima Pekerjaan Proyek Pengecekan Proyek Testing Proyek Pengecekan Proyek Testing Mempresentasikan Proyek Y Proyek Sesuai Merevisi Proyek T Pembayaran Proyek Y T Pembayaran Proyek Selsai Proyek Selesai Direktur Laporan Proyek Bulanan Membuat Laporan Proyek Bulanan Membuat Laporan Keuangan Bulanan Laporan Keuangan Bulanan End List Order List Order Pengecekan Jadwal T Y Staff
Gambar 4.2 System Flow Penjadwalan Proyek
STIKOM
(36)
Proses penjadwalan proyek dimulai dari client order proyek dan order
proyek diberikan ke project manager. Project manager mengecek order proyek
apabila ada proyek, order proyek ditolak. Dan jika proyek kosong project
manager memberi harga dan deadline ke client. Client menerima keterangan
tersebut, jika tidak setuju maka order batal. Jika client setuju maka project
manager melakukan penjadwalan order proyek dengan komputerisasi.
Setelah project manager melakukan penjadwalan proyek dan disimpan di
database proyek, project manager membagi proyek dan memilih staff dari
database staff siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut. Setelah tahu siapa
yang mengerjakan proyek, proyek dikerjakan oleh staff. Setelah proyek selesai,
proyek disimpan di database proyek selesai. Kemudian proyek diberikan ke
project manager, project manager melakukan pengecekan proyek dan mentesting
proyek. Jika proyek belum sesuai maka staff akan merevisi proyek tersebut dan
apabila proyek selesai diberikan kembali ke marketing untuk mengecek dan
mentesting kembali.
Apabila proyek tidak ada revisi, maka project manager akan
mempresentsikan proyek ke client. Jika proyek tidak sesuai dengan yang
diharapkan client maka akan dikembalikan ke project manager. Jika proyek
sesuai, client melakukan pembayaran proyek pada bagian administrasi yang akan
tersimpan di database pembayaran. Lalu bagian administrasi membuat laporan
keuangan bulanan untuk diberikan ke direktur untuk mengetahui laporan
keuangan bulanan.
STIKOM
(37)
23
Dari database proyek dan proyek selesai, bagian admin akan membuat
laporan proyek bulanan dan laporan tersebut diberikan ke direktur agar dapat
mengetahui laporan proyek apa saja dalam perbulan.
4.3.2 Context Diagram
Pada Context Diagram Sistem Informasi Penjadwalan Pada CV. DAUN
MUDA COMMUNICATION Bersama ini terdiri dari 4 entitas (bagian) yaitu
Client, Project Manager, Staf, dan Direktur.
Bukti Pembayaran Proyek Fix
Proyek Fix Data Proyek
Laporan Dana M asuk Laporan Proyek Proyek Selesai
Peng erjaan Proyek
Jadwal Pengerjaan
Laporan Proyek Selesai Order Proyek Diterima
Pembayaran Proyek
Order Proyek
0
Sis tem informasi Penjadwalan Proyek
+
Client Project
Manag er
Staff Direktur
Gambar 4.3 Context Diagram Penjadwalan Proyek
4.3.3 DFD Sistem Informasi Penjadwalan Proyek Level 0
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran aliran informasi yang
terlihat dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Data Flow
Diagram suatu sistem dapat diawali dengan Context Diagram yang menjelaskan
hubungan atau interaksi sistem dengan entitas-entitas yang mempunyai
keterkaitan dengan sistem.
STIKOM
(38)
Bukti Pembayaran
Data Pembayaran
Data Pembayaran
Data Harg a Proyek Data Peng erjaan Proyek
Simpan Data Proyek Selesai Lihat Proyek Yang ada
Proyek Fix
Proyek Fix Data Keseluruhan Proyek
Laporan Dana M asuk Data Dana Masuk
Laporan Proyek Data Pembayaran
Pembayaran Proyek Proyek Selesai
Ambil Data Proyek Peng erjaan Proyek
Data Staff Yang M eng erjakan Simpan Data Order Proyek
Jadwal Pengerjaan
Ambil Data Data Proyek
Order Proyek Diterima
Simpan Data Client Client Project Manag er Project Manag er
StaffStaffStaff
DirekturDirektur Project Manag er Project Manag er 1 Menerima Order 1 Mproyek 2 Penjadwalan Proyek
2 Detil Proyek
3 Staff 3 Meng erjakan Proyek 4 Peng erjaan Proyek Selesai 6 Pembayaran 4 Pembayaran 7 Membuat Laporan Client 5 Cetak Laporan Proyek 8 Cetak Bukti Pembayaran Client
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0 Penjadwalan Proyek
4.3.4 Entity Relationship Diagram
Dibawah ini ERD dari sistem informasi penjadwalan proyek pada CV.
DAUN MUDA COMMUNICATION.
4.3.5 Conceptual Data Model
Conceptual Data model (CDM) dari sistem informasi penjadwalan
proyek pada CV. DAUN MUDA COMMUNICATION terdapat empat tabel.
Masing-masing tabel mempunyai relasi ke tabel.
STIKOM
(39)
25 Melakukan Mengerjakan Memiliki Mstaff Id_Staff Nama Jenis_Kelamin Status Alamat Status_Pegawai Mproyek Id_Proyek Nama_Proyek Nama_Client Alamat_Client Tlpn_Client Tgl_Order Tgl_Selesai_Order Status_Proyek Harga_Proyek Mbagian Kode_Bagian Nama_Bagian Pembayaran Id_Pembayaran Tgl_Pembayaran DP Sisa_Pembayaran Status_Pembayaran
Gambar 4.5 Conceptual Data Model Penjawalan Proyek
4.3.6 Physical Data Model
Phsical Data Model (PDM) adalah hasil dari generate dari CDM.
Data tabel pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi.
PDM dari sistem informasi penjadwalan proyek.
STIKOM
(40)
ID_PROYEK = ID_PROYEK
ID_PROYEK = ID_PROYEK ID_STAFF = ID_STAFF
ID_STAFF = ID_STAFF
KODE_BAGIAN = KODE_BAGIAN MSTAFF
ID_STAFF char(5)
NAMA varchar(20)
JENIS_KELAMIN char(1)
STATUS varchar(10)
ALAMAT long varchar KODE_BAGIAN char(5) STATUS_PEGAWAI varchar(10) MPROYEK ID_PROYEK char(5) NAMA_PROYEK varchar(20) NAMA_CLIENT varchar(20) TGL_ORDER timestamp TGL_SELESAI_ORDER timestamp STATUS_PROYEK varchar(10) HARGA_PROYEK integer ALAMAT_CLIENT varchar(30) TLPN_CLIENT varchar(15) MBAGIAN KODE_BAGIAN char(5) NAMA_BAGIAN varchar(20) ID_STAFF char(5) PEMBAYARAN ID_PEMBAYARAN char(7) ID_PROYEK char(5) TGL_PEMBAYARAN timestamp DP integer STATUS_PEMBAYARAN varchar(10) SISA_PEMBAYARAN integer DETAIL_PROYEK ID_STAFF char(5) ID_PROYEK char(5) KEGIATAN char(10) TGL_ORDER datetime TGL_SELESAI datetime
Gambar 4.6 Physical Data Model Penjadwalan Proyek
4.3.7 Struktur Basis Data
Struktur basis data yang diperlukan dalam pembuatan Sistem Informasi Penjadwalan Proyek adalah sebagai berikut :
a. Tabel Staff
Primary Key : Id_Staff
Foreign Key : Kode_Staff
Fungsi : - Menyimpan data-data staff.
- Untuk melihat status staff.
STIKOM
(41)
27
Tabel 4.1 Staff
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_Staff Char 5 Format Id_Staff yaitu: S-xx, dimana S adalah kode untuk staff dan xx adalah nomor urut staff.
2. Kode_Bagian Char 5 -
3 Nama Varchar 20 -
4. Jenis_Kelamin Char 1 -
5. Alamat Long Varchar - -
6. Status Varchar 10 -
b. Tabel Bagian
Primary Key : Kode_Bagian
Foreign Key : -
Fungsi : - Menyimpan nama bagian.
- Untuk melihat kode bagian.
Tabel 4.2 Bagian
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Kode_Bagian Char 5 Format Kode_Staff yaitu: B-xx, dimana B adalah kode untuk bagian dan xx adalah nomor urut bagian.
2. Nama_Bagian Varchar 20 -
c. Tabel Proyek
Primary Key : Id_Proyek
Foreign Key : -
Fungsi : - Menyimpan data-data proyek.
- Untuk melihat status proyek.
STIKOM
(42)
Tabel 4.3 Proyek
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_Proyek Char 5 Format Id_Proyek yaitu: P-xx, dimana P adalah kode untuk proyek dan xx adalah nomor urut proyek.
2. Nama_Proyek Varchar 20 -
3 Nama_Client Varchar 20 -
4 Alamat_Client Varchar 25 - 5 Tlpon_Client Varchar 15 -
4. Tgl_Order Timestamp - -
5. Tgl_Selesai Timestamp - - 6. Status_Proyek Varchar 10 -
7 Harga_Proyek Integer - -
d. Tabel Pembayaran
Primary Key : Id_Pembayaran
Foreign Key : Id_Proyek
Fungsi : - Menyimpan transaksi pembayaran.
- Untuk pembuatan laporan pembayaran.
Tabel 4.4 Pembayaran
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_Pembayaran Char 5 Format Id_Pembayaran yaitu: PB-xx, dimana PB adalah kode untuk Pembayaran dan xx adalah nomor urut pembayaran.
2. Id_Proyek Char 5 -
3 Tgl_Pembayaran Timestamp - -
4. DP Integer - -
5 Sisa_Pemb. Varchar 20
5. Status_Pemb. Varchar 10 -
e. Penugasan
Primary Key : Id_Proyek
Foreign Key : Staff
STIKOM
(43)
29
Fungsi : - Menyimpan siapa staff yang mengerjakan proyek.
- Menyimpan kegiatan kerja staff untuk mengerjakan
proyek.
Tabel 4.5 Penugasan
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_Proyek Char 5 Format Id_Proyek yaitu: P-xx, dimana P adalah kode untuk proyek dan xx adalah nomor urut proyek.
2. Staff Char 5 -
3 Kegiatan Char 10 -
4. Tggl_mulai Timestamp - - 5 Tggl_selesai Timestamp - -
4.3.8 Rancangan Input
a. Form Login
Form login ini adalah form yang pertama kali muncul pada saat aplikasi
pertama kali dijalankan. Pengguna menginputkan user dan password. Apabila
password salah, maka pengguna tidak dapat melanjutkan memakai aplikasi ini.
Adanya form ini digunakan agar pengguna yang tidak berkepentingan tidak dapat
mengakses aplikasi ini.
STIKOM
(44)
Gambar 4.7 Form Login
b. Form Menu Utama
Desain menu utama akan digunakan sebagai menu awal dari aplikasi ini.
Dimana pada menu utama ini adalah gerbang untuk menuju atau memanggil
form-form yang terkait dengan aplikasi ini.
Gambar 4.8 Menu utama
c. Form Master Bagian
Form master bagian berisi tentang kode bagian dan nama bagian yang ada
pada CV. DAUN MUDA COMMUNICATION. Juga bisa menambah bagian baru
dalam CV.
STIKOM
(45)
31
Gambar 4.9 Form Master Bagian
d. Form Master Staff
Form master staff berisi tentang biodata pegawai CV. DAUN MUDA
COMMUNICATION antara lain yaitu berisi id_staff, nama bagian, nama, jenis
kelamin, status, dan alamat para pegawai.
Gambar 4.10 Form Master Staff
e. Form Master Proyek
Pada form master proyek ini adalah form yang digunakan admin untuk
mengisi kelengkapan customer jika melakukan pesanan atau jasa pada CV.
DAUN MUDA COMMUNICATION.
STIKOM
(46)
Gambar 4.11 Form Master Proyek
f. Form Penugasan
Form penugasan berisi tentang staff yang akan bertanggung jawab
terhadap proyek yang akan dikerjakan. Dan terdapat tanggal mulai dan tanggal
selesai staff untuk bekerja.
Gambar 4.12 Form Penugasan
g. Form Status Proyek
Form ini digunakan untuk melihat status proyek yang dikerjakan apakah
masih progress atau sudah selesai. Jika proyek selesai maka admin akan
mengganti status proyek yang awal mulanya progress menjadi menjadi selesai.
STIKOM
(47)
33
Gambar 4.13 Form Status Proyek
h. Form Pembayaran DP
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer bisa
melakukan pembayaran DP atau pembayaran dimuka.
Gambar 4.14 Form Pembayaran
i. Form Pembayaran Lunas
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer bisa
melakukan pembayaran Lunas.
STIKOM
(48)
Gambar 4.15 Form Pembayaran
j. Form Pembayaran Hutang
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer bisa
melakukan pembayaran hutang.
Gambar 4.16 Form Hutang
4.3.9 Rancangan Output
a. Form Jadwal
Form jadwal digunakan untuk mencetak jadwal pekerja dan kegiatan apa
saja yang dilakukan dalam mengerjakan proyek yang diterima.
STIKOM
(49)
35
Gambar4.17 Report Kegiatan Proyek
b. Form Bukti Pembayaran Proyek
Form report digunakan untuk admin dalam mencetak pembayaran secara
jelas mengenai pembayaran proyek dan hutang.
Gambar4.18 Report Pembayaran Proyek
STIKOM
(50)
Gambar4.19 Report Pembayaran Hutang
Gambar4.20 Report Pembayaran Lunas
c. Laporan Keuangan
Laporan keuangan digunakan untuk admin dalam mencetak laporan
keungan bulanan dalam CV. DAUN MUDA COMMUNICATION.
STIKOM
(51)
37
Gambar4.21 Laporan Dana Masuk
d. Laporan Proyek
Laporan proyek digunakan untuk admin dalam mencetak laporan proyek
yang sudah dikerjakan atau masih progress pengerjaannya.
Gambar4.22 Laporan Proyek
4.3.10Rancangan Interface
a. Form Login
Form login ini adalah form yang pertama kali muncul pada saat aplikasi
pertama kali dijalankan. Pengguna menginputkan user dan password. Apabila
password salah, maka pengguna tidak dapat melanjutkan memakai aplikasi ini.
Adanya form ini digunakan agar pengguna yang tidak berkepentingan tidak dapat
mengakses aplikasi ini.
STIKOM
(52)
Gambar4.23 Form Login
b. Menu Utama
Desain menu utama akan digunakan sebagai menu awal dari aplikasi ini.
Dimana pada menu utama ini adalah gerbang untuk menuju atau memanggil
form-form yang terkait dengan aplikasi ini.
Gambar4.24 Menu Utama
c. Form Master Bagian
Form master bagian berisi tentang kode bagian dan nama bagian yang ada
pada CV. DAUN MUDA COMMUNICATION. Juga bisa menambah bagian baru
dan mencetak report bagian dalam CV.
STIKOM
(53)
39
Gambar4.25 Form Master Bagian
d. Form Master Staff
Form master staff berisi tentang biodata pegawai CV. DAUN MUDA
COMMUNICATION antara lain yaitu berisi id_staff, nama bagian, nama, jenis
kelamin, status, dan alamat para pegawai.
Gambar4.26 Form Master Staff
STIKOM
(54)
e. Form Master Proyek
Pada form master proyek ini adalah form yang digunakan admin untuk
mengisi kelengkapan customer jika melakukan pesanan atau jasa pada CV.
DAUN MUDA COMMUNICATION.
Gambar4.27 Form Master Proyek
f. Form Penugasan
Form penugasan berisi tentang staff yang akan bertanggung jawab
terhadap proyek yang akan dikerjakan. Dan terdapat tanggal mulai dan tanggal
selesai staff untuk bekerja.
Gambar4.28 Form Master Penugasan
STIKOM
(55)
41
g. Form Status Proyek
Form ini digunakan untuk melihat status proyek yang dikerjakan apakah
masih progress atau sudah selesai. Jika proyek selesai maka admin akan
mengganti status proyek yang awal mulanya progress menjadi menjadi selesai.
Gambar4.29 Form Status Proyek
h. Form Pembayaran DP
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer bisa
melakukan pembayaran uang muka terlebih dahulu.
Gambar4.30 Form Pembayaran DP
STIKOM
(56)
i. Form Pembayaran Lunas
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer bisa
melakukan pembayaran Lunas.
Gambar4.31 Form Pembayaran Lunas
j. Form Pembayaran Hutang
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer bisa
melakukan pembayaran sisa hutang yang dimiliki pelanggan.
Gambar4.32 Form Pembayaran Hutang
STIKOM
(57)
43
4.4
Implementasi Sistem
4.4.1 Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras
dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras,
rekomendasi pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:
1. Intel Atom Processor N550 1,5GHz
2. Memory 1 GB DDR3
3. VGA 250 MB
Kebutuhan minimum perangkat lunak untuk aplikasi ini adalah sebagai
berikut :
1. Microsoft Windows XP Professonal
2. My SQL Server 5.0
4.4.2 Penjelasan Pemakaian Aplikasi
Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian aplikasi sistem
informasi penjadwalan proyek pada CV. DAUN MUDA COMMUNICATION.
Berikut sub-sub pembahasan pemakaian aplikasi ini:
a. Form Login
Form login ini adalah form pertama yang muncul ketika program
dijalankan. User harus menginputkan username dan password yang sesuai agar
dapat masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Form Login ini untuk mengontrol
agar hanya orang yang berhak saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika orang
tersebut tidak memiliki wewenang, maka ia tidak akan dapat membuka aplikasi
ini.
STIKOM
(58)
Gambar 4.33 Form Login
b. Form Menu Utama
Desain menu utama akan digunakan sebagai menu awal dari aplikasi ini.
Dimana pada menu utama ini adalah gerbang untuk menuju atau memanggil
form-form yang terkait dengan aplikasi ini.
Gambar 4.34 Menu utama
STIKOM
(59)
45
c. Form Master Bagian
Form master bagian berisi tentang kode bagian diisi dengan kode B001
misal dan nama bagian yang ada pada CV. DAUN MUDA COMMUNICATION
juga bisa menambah, menghapus dan mencetak bagian dalam perusahaan tersebut.
Gambar 4.35 Form Master Bagian d. Form Master Staff
Form master staff berisi tentang biodata pegawai CV. DAUN MUDA
COMMUNICATION antara lain yaitu berisi id_staff, nama bagian, nama, jenis
kelamin, status, alamat dan status pegawai. Dalam form master staff bisa juga
untuk meng-update dan menghapus staff yang telah disimpan ada juga tombol
reset yang digunakan untuk menghapus data-data staff apabila salah mengisi.
Gambar 4.36 Form Master Staff
STIKOM
(60)
e. Form Master Proyek
Pada form master proyek ini adalah form yang digunakan admin untuk
mengisi kelengkapan customer jika melakukan pesanan atau jasa pada CV.
DAUN MUDA COMMUNICATION. Yaitu dengan mengisi nama proyek, nama
client, alamat, no telepon, tanggal order, tanggal selesai order dan harga proyek.
Pada tanggal order apabila sudah memilih tanggal, maka tanggal selesai order
tidak bisa memilih tanggal sebelumnya.
Gambar 4.37 Form Master Proyek
f. Form Penugasan
Form penugasan berisi tentang nama staff, nama proyek yang akan
bertanggung jawab terhadap proyek yang akan dikerjakan. Ketika memilih ID
proyek maka akan secara otomatis tanggal mulai dan tanggal selesai akan
mengikuti seperti pada form master proyek. Dan dalam tanggal selesai jika sudah
diinputkan tanggal, maka tanggal sebelumnya tidak bisa dipilih lagi. Dalam
bagian penugasan juga bisa mencetak jadwal pekerjaan staff.
STIKOM
(61)
47
Gambar 4.38 Form Penugasan g. Form Status Proyek
Form ini digunakan untuk melihat status proyek yang dikerjakan apakah
masih progress atau sudah selesai. Jika proyek selesai maka admin akan
mengganti status proyek yang awal mulanya progress menjadi menjadi selesai
secara manual.
Gambar 4.39 Form Status Proyek
h. Form Pembayaran DP
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer
dengan melakukan pembayaran DP atau pembayaran dimuka. Pertama dengan
menginputkan ID proyek yang otomatis akan muncul harga proyek tersebut, lalu
STIKOM
(62)
tanggal pembayaran, DP dan sisa yang harus dibayar lalu simpan akan muncul
report tanda terima yang akan tersimpan juga di data gridview.
Gambar 4.340 Form Pembayaran DP
i. Form Pembayaran Lunas
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer
dengan melakukan pembayaran Lunas. Pertama dengan menginputkan ID proyek
dan secara otomatis total bayar proyek akan muncul. Lalu memilih tanggal
pembayaran, dan pembayaran secara keseluruhan.
Gambar 4.41 Form Pembayaran Lunas
j. Form Pembayaran Hutang
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer
dengan melakukan pembayaran Hutang. Pertama dengan menginputkan ID proyek
STIKOM
(63)
49
yang otomatis akan muncul harga proyek tersebut, lalu tanggal pembayaran, DP,
sisa yang harus dibayar dan pembayaran lalu simpan akan muncul didata grid
view.
Gambar 4.42 Form Pembayaran Hutang
k. Form Report Bagian
Form report bagian digunakan untuk admin untuk mencetak nama bagian
yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.43 Report Bagian
l. Form Report Penugasan
Form report penugasan digunakan untuk admin dalam mencetak kegiatan
pegawai dalam mengerjakan proyek yang masuk mulai dari tanggal order sampai
tanggal selesai order.
STIKOM
(64)
Gambar4.44 Report Penugasan
m.Form Report
Form report digunakan untuk admin dalam mencetak pembayaran secara
keseluruhan, lunas dan hutang.
Gambar4.45 Report Keuangan Keseluruhan
Gambar4.46 Report Keuangan Hutang
STIKOM
(65)
51
Gambar4.47 Report Keuangan Lunas
n. Laporan Dana Masuk
Laporan keuangan digunakan untuk admin dalam mencetak laporan
keungan bulanan dalam CV. DAUN MUDA COMMUNICATION. Yang
dilakukan pertama kali adalah memilih bulan dan tahun yang akan dicetak.
Setelah itu klik tombol cari dan nanti akan muncul table bulan dan tahun laporan
Dana Masuk yang akan dicetak.
Gambar4.48 Laporan Keuangan Bulanan
STIKOM
(66)
o. Laporan Proyek
Laporan proyek digunakan untuk admin dalam mencetak laporan proyek
yang sudah dikerjakan atau masih progress pengerjaannya. Yang dilakukan
pertama kali adalah memilih bulan dan tahun yang akan dicetak. Setelah itu klik
tombol cari dan nanti akan muncul tabel bulan dan tahun laporan proyek yang
akan dicetak.
Gambar4.49 Laporan Proyek Masuk
STIKOM
(67)
54
DAFTAR PUSTAKA
Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
Kendall, et. al. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT. Prenhallindo.
Santosa, Budi. 2008. Manajemen Proyek Konsep dan Informasi. Jakarta: Graha
Ilmu.
Soemarso S. R.1998. Akuntansi suatu pengantar 2 edisi 4. Jakarta: Rineka Cipta.
Yuswanto. 2008. Pemrograman Dasar Visual Basic. NET 2005. Jakarta: Cerdas Pustaka.
Yuswanto, Subari. 2007. Pemrograman Database Visual Basic. NET. Jakarta: Prestasi Pustaka
STIKOM
(1)
tanggal pembayaran, DP dan sisa yang harus dibayar lalu simpan akan muncul report tanda terima yang akan tersimpan juga di data gridview.
Gambar 4.340 Form Pembayaran DP i. Form Pembayaran Lunas
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer dengan melakukan pembayaran Lunas. Pertama dengan menginputkan ID proyek dan secara otomatis total bayar proyek akan muncul. Lalu memilih tanggal pembayaran, dan pembayaran secara keseluruhan.
Gambar 4.41 Form Pembayaran Lunas
j. Form Pembayaran Hutang
Form ini digunakan untuk admin menginputkan pembayaran customer dengan melakukan pembayaran Hutang. Pertama dengan menginputkan ID proyek
STIKOM
(2)
yang otomatis akan muncul harga proyek tersebut, lalu tanggal pembayaran, DP, sisa yang harus dibayar dan pembayaran lalu simpan akan muncul didata grid view.
Gambar 4.42 Form Pembayaran Hutang k. Form Report Bagian
Form report bagian digunakan untuk admin untuk mencetak nama bagian yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.43 Report Bagian l. Form Report Penugasan
Form report penugasan digunakan untuk admin dalam mencetak kegiatan pegawai dalam mengerjakan proyek yang masuk mulai dari tanggal order sampai tanggal selesai order.
STIKOM
(3)
Gambar4.44 Report Penugasan m. Form Report
Form report digunakan untuk admin dalam mencetak pembayaran secara keseluruhan, lunas dan hutang.
Gambar4.45 Report Keuangan Keseluruhan
Gambar4.46 Report Keuangan Hutang
STIKOM
(4)
Gambar4.47 Report Keuangan Lunas
n. Laporan Dana Masuk
Laporan keuangan digunakan untuk admin dalam mencetak laporan keungan bulanan dalam CV. DAUN MUDA COMMUNICATION. Yang dilakukan pertama kali adalah memilih bulan dan tahun yang akan dicetak. Setelah itu klik tombol cari dan nanti akan muncul table bulan dan tahun laporan Dana Masuk yang akan dicetak.
Gambar4.48 Laporan Keuangan Bulanan
STIKOM
(5)
o. Laporan Proyek
Laporan proyek digunakan untuk admin dalam mencetak laporan proyek yang sudah dikerjakan atau masih progress pengerjaannya. Yang dilakukan pertama kali adalah memilih bulan dan tahun yang akan dicetak. Setelah itu klik tombol cari dan nanti akan muncul tabel bulan dan tahun laporan proyek yang akan dicetak.
Gambar4.49 Laporan Proyek Masuk
STIKOM
(6)
54
Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
Kendall, et. al. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT. Prenhallindo.
Santosa, Budi. 2008. Manajemen Proyek Konsep dan Informasi. Jakarta: Graha Ilmu.
Soemarso S. R.1998. Akuntansi suatu pengantar 2 edisi 4. Jakarta: Rineka Cipta.
Yuswanto. 2008. Pemrograman Dasar Visual Basic. NET 2005. Jakarta: Cerdas Pustaka.
Yuswanto, Subari. 2007. Pemrograman Database Visual Basic. NET. Jakarta: Prestasi Pustaka