63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan kepada 5 Bank Umum Syariah dan 5 Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bank Indonesia pada periode 2011-
2013 yang menjadi sampel, yang bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional, dapat
ditarik beberapa kesimpulan yaitu : a.
Dilihat dari hasil analisis statistik deskriptif Nilai Mean CAR Bank Umum Syariah lebih kecil dibandingkan dengan Nilai Mean CAR
Bank Umum Konvensional dengan kata lain CAR Bank Umum Konvensional lebih baik dibandingkan Bank Umum Syariah.
Berdasarkan hasil uji statistik uji beda dua rata-rata independent t-test untuk Rasio Kecukupan Modal yang diwakili CAR menunjukkan hasil
bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan diantara Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvenisonal.
b. Dilihat dari hasil analisis statistik deskriptif Nilai Mean ROA Bank
Umum Syariah lebih kecil dibandingkan dengan Nilai Mean ROA Bank Umum Konvensional dengan kata lain ROA Bank Umum
Konvensional lebih baik dibandingkan Bank Umum Syariah. Berdasarkan hasil uji statistik uji beda dua rata-rata independent t-test
64
untuk Rasio Profitabilitas yang diwakili ROA menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara Bank Umum
Syariah dengan Bank Umum Konvenisonal. c.
Dilihat dari hasil analisis statistik deskriptif Nilai Mean LDR Bank Umum Syariah lebih besar dibandingkan dengan Nilai Mean LDR Bank
Umum Konvensional dengan kata lain LDR Bank Umum Syariah lebih baik dibandingkan Bank Umum Konvensional. Berdasarkan hasil uji
statistik uji beda dua rata-rata independent t-test untuk Rasio Likuiditas yang diwakili LDR menunjukkan hasil bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan diantara Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvenisonal.
d. Dilihat dari hasil analisis statistik deskriptif Nilai Mean BOPO Bank
Umum Syariah lebih besar dibandingkan dengan Nilai Mean BOPO Bank Umum Konvensional dengan kata lain BOPO Bank Umum
Konvensional lebih baik dibandingkan Bank Umum Syariah. Berdasarkan hasil uji statistik uji beda dua rata-rata independent t-test
untuk Rasio Efisiensi yang diwakili BOPO menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara Bank Umum Syariah
dengan Bank Umum Konvenisonal. e.
Dilihat dari hasil analisis statistik deskriptif Nilai Mean NPL Bank Umum Syariah lebih besar dibandingkan dengan Nilai Mean NPL Bank
Umum Konvensional dengan kata lain NPL Bank Umum Konvensional lebih baik dibandingkan Bank Umum Syariah. Berdasarkan hasil uji
65
statistik uji beda dua rata-rata independent t-test untuk Rasio Kualitas Aktiva Produktif yang diwakili NPL menunjukkan hasil bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan diantara Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvenisonal.
f. Dilihat dari kinerja bank secara keseluruhan yang diwakili oleh variabel
“kinerja” maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan Bank Umum Syariah dengan Bank Umum
Konvensional.
5.2 Saran