Dalam MMANA-GAL ada dua cara untuk menentukan antena yang akan dimodelkan. Cara termudah adalah dengan memasukan antena koordinat dalam
bentuk tabel. Klik pada tab Geometry, ini memiliki alat definisi antena dalam format tabel seperti spreadsheet. Dengan tabel ini, dapat ditentukan parameter
antena termasuk dimensi kawat, sumber, dan beban LCR beban terminasi.
3.4 Perancangan Antena J-Pole
Pada perancangan antena J-Pole, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan dimensi elemen sesuai dengan desain dasar antena J-Pole yaitu
menentukan dimensi elemen
1 2
� dan elemen
1 4
�.
3.4.1 Perancangan Antena J-Pole 900 MHz
Sebelum memulai perancangan antena J-Pole frekuensi 900 MHz menggunakan simulator MMANA GAL, maka akan ditentukan parameter-
parameter yang dibutuhkan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari panjang gelombang,
dengan cara:
� = �
� Dimana nilai c kecepatan cahaya adalah 3x10
8
ms dan f frekuensi antena bernilai 900x10
6
Hz, sehingga : � =
3 �10
8
�� 900
�10
6
�� = 0.333
� Jadi, nilai panjang gelombang untuk frekuensi 900 MHz adalah 0.333 meter.
�
logam
= k x �
udara
= 0.95 x 0.333 m = 0.31635 m
Universitas Sumatera Utara
Setelah didapat panjang gelombang sebesar 0.31635 m maka selanjutnya mencari panjang dari elemen
1 2
� dan elemen
1 4
�
• Elemen
1 2
�
logam
=
1 2
x 0.31635
= 0.158175 m •
Elemen
1 4
�
logam
=
1 4
x 0.31635 = 0.079 m
Nilai parameter yang akan dimasukkan dapat dilihat pada Tabel 3.2, dimana semua dimensi dalam satuan panjang gelombang diubah ke dalam bentuk
meter.
Tabel 3.2 Perhitungan Antena J-Pole Frekuensi 900 MHz
frekuensi 900 MHz
�
logam
0.31635 m Elemen
1 2
�
logam
0.158175 m Elemen
1 4
�
logam
0.079 m Spacing elemen
0.01 m
Tahap selanjutnya setelah mendapatkan parameter antena adalah pemodelan dengan menggunakan simulator MMANA GAL. Pada tahap ini menentukan
dimensi setiap elemen dan jarak antar elemen di menu geometry. Untuk memperjelas tampilan yang dhasilkan oleh menu geometry, dapat dilihat pada
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 yang menggambarkan tampilan kolom pengisian dimensi setiap elemen dan jarak antar elemen.
Gambar 3.3 Tampilan Menu Geometry Antena J-Pole 900 MHz
Sedangkan untuk melihat hasil rancangan yang dibuat dari menu geometry, dapat dilihat di menu view seperti pada Gambar 3.4
Gambar 3.4 Menu Tampilan View Antena J-Pole 900 MHz
Universitas Sumatera Utara
Setelah dilakukan simulasi menggunakan simulator MMANA-GAL maka didapat gain sebesar 2.75 dBi dan VSWR sebesar 3.29. Selain itu juga didapat
pola radiasi dalam bentuk 2D dan 3D yang akan ditampilkan pada Gambar 3.5
a Menu Calculate yang Menampilkan Gain dan VSWR
b Polaradiasi dalam Bentuk 2D
Universitas Sumatera Utara
c Pola Radiasi dalam Bentuk 3D
Gambar 3.5 Hasil Simulasi Antena J-Pole 900 MHz
3.4.2 Perancangan Antena J-Pole 1800 MHz