elemen ¾ λ dan elemen ¼λ. Dengan cara tersebut maka antena J-Pole ini akan
nampak seperti huruf “J”. Pada Tugas Akhir ini dirancang antena J-Pole pada frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz. Setelah menentukan frekuensi dan dimensi
elemen, maka dilakukan perancangan antena J-Pole di simulator MMANA-GAL. Adapun spesifikasi antena yang diharapkan dari rancangan antena berdasarkan
kebutuhan dari sistem penguatan sinyal GSM dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Spesifikasi Antena J-Pole
Spesifikasi antena Nilai yang diharapkan
f = 900 MHz f = 1800 MHz
VSWR 1
≤ VSWR ≤ 2 1
≤ VSWR ≤ 2
Bandwidth 25 MHz
75 MHz Gain
≥5 dBi ≥5 dBi
3.2 Diagram Alir Perancangan Antena J-Pole
Perancangan antena J-Pole dimulai dengan menentukan spesifikasi yang diharapkan seperti pada Tabel 3.1, melakukan perhitungan menggunakan rumus,
karakterisasi ketebalan bahan dan jarak spacing elemen, input data ke simulator, melakukan simulasi, analisa dan penarikan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya
perancangan antena J-Pole tersebut dapat digambarkan sesuai dengan diagram alir pada Gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan Antena J-Pole
3.3 Simulator MMANA GAL
MMANA-GAL adalah perangkat lunak gratis yang bisa digunakan untuk menganalisis kinerja antenna yang diciptakan oleh Alexander Schewelev
DL1PBD, Igor Gontcharenko DL2KQ, dan Makoto Mori JE3HHT. Di dalam
simulator MMANA-GAL terdapat beberapa fungsi, seperti:
a. Tabel untuk merancang antenna
Universitas Sumatera Utara
b. Menu untuk melihat bentuk antenna yang dirancang
c. Menu untuk melihat pola radiasi secara vertikal dan horizontal
d. Menu untuk melihat 3D pola radiasi antena yang dirancang.
e. Tabel pembanding untuk dua atau lebih perhitungan hasil dari perancangan
antena. f.
Menu untuk pengeditan elemen antena. g.
Menu untuk pengeditan jenis kawat antena yang mau digunakan. MMANA-GAL memberikan kesempatan secara langsung untuk melihat
model dan hasil antena yang dirancang. Ketika membangun sebuah model antena, maka dapat langsung dimasukkan kedalam menu geometry seperti pada
Gambar 3.2 dimana X, Y, Z sebagai koordinat untuk mempermudah dalam peletakan setiap elemen dan ukuran dimensi setiap elemen yang akan dirancang
[hamsoft.capagesmmana-gal.php].
Gambar 3.2 Tampilan Menu Geometry
Universitas Sumatera Utara
Dalam MMANA-GAL ada dua cara untuk menentukan antena yang akan dimodelkan. Cara termudah adalah dengan memasukan antena koordinat dalam
bentuk tabel. Klik pada tab Geometry, ini memiliki alat definisi antena dalam format tabel seperti spreadsheet. Dengan tabel ini, dapat ditentukan parameter
antena termasuk dimensi kawat, sumber, dan beban LCR beban terminasi.
3.4 Perancangan Antena J-Pole