Aplikasi Manajemen Wirausaha Pedagang Muslim Di Perusahaan Daerah(PD) Pasar Jaya Klender Jakarta Timur

APLIKASI MANAJEMEN WIRAUSAHA PEDAGANG MUSLIM
DI PERUSAHAAN DAERAH (PD) PASAR JAY A KLENDER
JAKARTA TIMUR
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh:
RAHMAT MUL Y ADI
NIM: 103046128348

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH
PROGRAM STUD I MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SY ARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 fl I 2008 M

APL/KASI MANAJEMEN W/RAUSAHA PEDAGANG MUSLIM
DI PERUSAHAAN DAERAll (PD) PA,1,"AR JAYA !(LENDER
JAKARTA TIMUR


Slcripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Smjana Ekonomi Islam (SE!)
Oleh:

Rahmat Mulyadi
NIM: 103046128348

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing II

Pembimbing I

Lセ@
Ors. H. Zainul
NIP: 150 204 484


イゥヲセウj@

セ@
M.Pd.

Mセ@

Drs. Heidi; M.Pd.
NIP: 150 262 877

KONSENTRASI PERBANKAN SY ARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONO!\H ISLAM)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 HI 2008 M

PENGESAHAN PANITIA UJIIAN

Skripsi be1judul APLIKASI MANAJEMEN WIRAUSAHA PEDAGANG MUSLIM

DI PERUSAHAAN DAERAH (PD) PASAR JAYA KLENDER JAKARTA TIMUR
telah diujikan dalam sidang Munaqrnyah Fakultas Symiah dan Hukum Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 13 Maret 2008. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE!)
pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).
Jakarta, 13 Maret 2008

PANITIA UJIAN
l. Ketua

: Euis Amalia, M.Ag.
NIP. 150 289 264

2. Sekretaris

3. Pembimbing I

4. Pembimbing II : Drs. Heldi, M. Pd.
NIP. 150 262 877


5. Penguji I

: Dr. A. Sudirman Abbas, MA.
NIP. 150 294 051

6. Penguji II

: Drs. H. Odjo Kusnara N, M. Ag.
NIP. 150 060 388

セQI@
( ...

セNI@

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:
l, Skripsi ini merupakan basil karya saya yang cliajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan mernperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hiclayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan clalam penelitian ini telah saya cantumkan
sesuai clengan ketentuan yang berlaku di Universitas Isl.am Negri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sangsi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Maret 2008

Penulis

ABSTRAKSI
Dalam krisis yang berkepanjangan ini, diperlukan paradigma baru bagi
pengembangan usaha kecil dan wirausaha. Pemberclayaan ekonomi umat perlu
dilaksanakan lebih konsisten dan berpihak, sehingga usaha-usaha kecil merupakan
sumber nafkah terbesar bagi sebagian rakyat Indonesia dapat diselamatkan dari
kondisi krisis.
Berwirausaha saat ini adalah tindakan yang lebih realistis dibandingkan

dengan mencari apalagi menunggu datangnya lapangan (kesempatan) pekerjaan.
Dikatakan realistis karena, secara teoritis dan berdasarkan sumber daya alam dan
pel uang pasar, membuat lapangan pekerjaan sendiri lebih dimungkinkan karena
berkaitan dengan faktor yang ada pada diri sendiri, dibandingkan dengan memburn
pekerjaan yang sedikit tetapi diburu oleh banyak orang.
Para pelaku perekonomian di PD Pasar Jaya Klender terdiri dari berbagai
etnis, suku dan agama, sifat dan adat yang berbeda sehingga memiliki cara dan
manajemen yang berbeda dalam perilaku perekonomianya. Dari berbagai suku dan
agama para pedagang yang ada PD Pasar Jaya Klender, lernyata didominasi oleh para
pedagang muslim. Hal ini dimungkinkan karena secara keseluruhan warga
masyarakat yang berdomisili di wilayah Kelurahan Klender memeluk agama Islam.
Namun ironisnya, dalam mengelola produk dan hasil penjualannya para
pedagang muslim yang ada di PD Pasar Jaya Klender masih tertinggal jauh di bawah
para pedagang non muslim. Hal ini bisa terlihat dari berbagai ha!, diantaranya: kioskios, pelanggan, barang dagangan, pedagang non muslim terlihat lebih baik
dibanding para pedagang muslim.
Atas dasar pertimbangan di atas penulis mencoba semampu mungkin untuk
mengkaji dan meneliti aspek manajerial para pedagang muslim pasar di PD Pasar
Jaya Klender. Yang selama ini menjadi pertanyaan bagi penulis bagaimana situasi
dan kondisi manajerial di PD Pasar Jaya Klender, oleh karena itu penulis merasa
terpanggil untuk mengangkat kajian ini menjadi tema skripsi dengan judul "Aplikasi


Manajemen Wirausaha Pedagang Muslim di PD Pasar Jaya Klender"
Karena beberapa pertimbangan yang muncul, maka pada kesernpatan kali ini penulis
hanya membatasi pe1masalahan dari sisi:
I. Bagaimana manajerial para pedagang muslim di PD. Pasar Jaya !Gender
dalam mengelola hasil produksi yang akan dijual kepada konsumen?
2. Usaha apa yang dilakukan oleh para pedagang muslim di PD. Pasar Jaya
Klender untuk mengembangkan usahanya agar bisa bertahan clan maju?

Penelitian m1 merupakan penelitian kombinasi kuantitatif-kualitatif.
Sementara metode penulisan yang digunakan adalah deskript!f analisis, yakni dengan
cara penulisan yang menggambarkan permasalahan yang didasari pada data-data yang
acla. lalu dianalisa lebih lanjut untuk kemuclian diambil kesimpulan.
Data-data yang telah terkumpul diperiksa kembali rnengenai kelengkpan jawaban
yang cliterima, kejelasanya, konsistensi jawaban atau informasi yang bisa clisebut
editing. Kernuclian data-data tersebut clitabulasi, yakni clisusun ke clalam bentuk tabel
clengan menggunakan statistik persentase (clistribusi frekuensi) clengan rumus:
P = Fl N x 100%. Kemuclian clengan menggunakan analisis POAC penulis
memperoleh kesimpulan:
" Para peclagang muslim PD Pasar Jaya Klencler di clalam mengaplikasikan

perencanaan sangat baik, clengan melihat data angket bahwa signifikasi perencanan
sebelum melakukan wirausaha mencapai 92%. Terhaclap kebutuhan adanya rekan
kerja (organisasi), di dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen,
clinyatakan cukup baik karena dapat memberikan bantuan terhadap pelayanan clan
masukan-masukan para karyawan untuk kemajuan usaha. Di clalam pelaksanaan
kegiatan wirausah para pedagang, dinyatakan cukup baik karena dapat menarik hati
para konsumen dengan membrikan promo-promo (hadiah) kepada konsumen.
Pengawasan yang clilakukan oleh pedagang terhadap kemajuan usahanya, dinyatakan
cukup baik dengan adanya identifikasi terhadap ancaman-ancaman yang
menghambat kemajuan usaha dan pemantauan terhadap harga barang "
" Jika ditinjau dari hasil aplikasi fungsi manajemen berupa perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan clan pengawasan dapat disimpulkan bahwa usaha yang
dilakukan para pedagang muslim di PD Pasar Jaya Klender untuk berkembang clan
maju sudah cukup baik. Dengan pola wirausaha yang kompetitif, para pedagang
muslim melakukan strategi untuk bisa be1iahan dan bahkan maju dalam beberapa ha!
diantaranya dalam meraih konsumen dengan meberikan mutu yang baik, menjalin
keakraban, dan memberikan pelayanan secara optimal "
" Jika dilihat dari diagram analisis SWOT yang disajikan, penulis dapat
menyimpulkan bahwa saat ini para pedang muslim yang berada di PD Pasar Jaya
!Gender berada pada peluang pasar yang imperative, tetapi dikendalikan oleh

kelemahan-kelemahan intern"

KAT A PEN GANTAR

Alhamduli/lah, segala puJI hanya bagi Allah. Kepada-Nya kita mohon
pertolongan dan pengampunan. Kepada-Nya kita berlindung dari kejahatan diri kita
dan keburukan diri kita. Semoga senantiasa kita menclapatkan hidayah-Nya. sehingga
kita berada dalam golongan orang-orang yang ada pada jalan kebenaran. Aku
bersaksi, tiada II/ah yang patut untuk disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku juga bersaksi, bahwa Muhammad

Saha/lallu 'Alaihi wa Sal/am adalah hamba dan utusan-Nya.
Skripsi yang telah penulis selesaikan ini merupakan salah satu dari banyak
nikmat yang telah Dia berikan. Diselesaikan skripsi ini tak lepas dari bantuan
berbagai pihak dan di atas semuanya adalah Allah. Oleh karena itu ucapan terima
kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada orang-orang yang semoga selalu
dikasihi oleh Allah SWT. Kepada Umi yang "tengah'"' berusia seaja, terima kasih
telah mengandung dan melahirkan penulis sehingga bisa bertemu orang-orang yang
luar biasa dan menyayangiku, do'aku selalu untukmu. A.bah dan Mimi tercinta, yang
selalu memberikan limpahan kasih sayang, perhatian clan dukungan moril, spiritual

maupun material kepada penulis. Mereka telah mendedikasikan seluruh hidupnya
bagi anak-anaknya tercinta. Kasih sayang mereka yang begitu tulus dan ikhlas,
sepanjang zaman takan pernah terbatas, kasih sayang mereka karena kecintaanya
kepada Allah S WT. Ucapan terima kasih ini penulis ucapkan juga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM. Selaku Dekan FSH UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Drs. H. Zainul Arifin YusuC M.Pd. Selaku Dasen Pembimbing I yang
telah memberikan support. pengarahan dan bimbinganya.
3. Bapak Drs. Heidi, M.Pd. Selaku Dasen Pembimbing II yang telah rela
meluangkan

waktu

ditengah

kesibukanya

untuk


membimbing

dan

mengarahkan penulis.
4. Seluruh Dasen FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
ilmunya semasa masa kuliah.
5. Bapak Ors. Makmun, MM, Bapak Bambang Sugiarto, SE dan segenap
pegawai PD Pasar Jaya Klender yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian di ternpatnya. Sernoga selalu sukses
dalarn mettjalankan aktivitas sehari-hari.
6. Kakak dan keponakan-keponakan tercinta yang selalu rnernberi semangat,
do'a dan waktunya kepada penulis untuk mengikuti pelajaran sehari-haTi agar
menjadi yang terbaik dalam segala lial yang baik.
7. Semua ternan-teman Muamalat PS D angkatan 2003. Kalian sernua takkan
bisa tergantikan oleh siapapun, sukses. ! ! ! !
8. Alm. Ali Ma'ruf. Terimakasih untuk nasihat-nasihat bijak yang kau berikan,
semoga kita diperternukan kembali di surga-Nya.
9. Segenap pengurus dan praktisi ASTRO Plus. Budi, Denok, Omen, ljoel, Aip,
Hamn, Wahab, Wiwin. Terima kasih untuk canda tawanya.

I 0. Sobat-sobat di UKM HI QMA. Si ti Kornariah, lirn, Ust. Afud, I-I. Oscar, TB,
Saad, Syarip. Arnin. Fahrni, Toni, Kusoy. Zena!, Tado, Robby, Ali, Hafidz,
Topan. Terima kasih untuk kebersamaanya. jaya terns buat HIQMA, tanpamu
tiada arti.
I I. S pesial thanks teruntuk Wilda Maulidia yang telah memberikan semangat
yang luar biasa, bantuanya dalam pencarian literatur serta kebersamaanya
selama ini yang membuat hari-hariku lebih berwarna.
I 2. Dan sernua pihak yang tel ah rnembantu terselesaikanya skripsi

m1

semoga

rnereka semua senantiasa mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dan
selalu dijaga dan dilindungi oleh Allah, serta mendapatkan tempat yang paling
baik disisi-Nya, Amin .. tiada balas apapun jua yang penulis berikan selain
do'a.
Penulis sangat menyadari, masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam
penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang konstruktif agar bisa lebih baik lagi. Akhir kata semoga skripsi ini bisa
bermanfaat bagi semua pihak. Amin ..

Jakarta, 13 Maret 2008

( Penulis)

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ...................................................................... i
DAFT AR ISi ................................................................................. iv
DAFT AR T ABEL .......................................................................... vii

BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masai ah ........................................................... 1

B. ldentifikasi Masai ah ................................................................ 8
C. Pembatasan dan Perumusan Masai ah ............................................. 8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 9
E. Riview Studi Terdahulu .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. . . ... ...... .. ........

10

F. Kerangka Teori ..................................................................... 11
G. Metodelogi Penelitian .............................................................. 13
H. Teknik Penulisan .................................................................... 19
I.

Sistematika Penulisan ........................................................ , ..... 20

BAB JI TUJUAN TEORITIS MANAJEMEN DAN WIRAUSAHA

A. Pengertian Manajemen ............................................................. 21

I.

Unsur-Unsur Manajemen ................................................. 23

2.

Fungsi Manajemen ......................................................... 26

B. Pengertian Wirausaha .............................................................. 34
C. Ruang Lingkup Wirausaha ......................................................... 36

D. Karekteristik Wirausaha yang Gaga! dan Berhasil .................................. 42

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG PD PASAR JAYA
A. Latar Belakang Sejarah Berdirinya PD Pasar Jay a .............................. .43
B. Visi dan Misi ........................................................................ 47
C. Struktur Organisasi .................................................................. 50
D. Kedudukan, Fungsi dan Peran .................................................... 54

BAB

IV

APLIKASI

MANAJEMEN

WIRAUSAHA

PEDAGANG

MUSLIM DI PD PASAR JA YA KLENDER
A. Manajerial Para Pedagang Muslim ................................................ 59
I. Aplikasi Planning (Perencanaan) ....................................... 59

2. Aplikasi Organizing (Pengorganisasian) ................................ 61
3. Aplilrasi Actuating (Pelaksanaan) ....................... : ............... 64
4. Aplikasi Controlling (Pengawasan) ...................... セ@ ............. 67
5. Analisis SWOT .......................................................... 74
B. Usaha yang Dilakukan Para Pedagang Muslim ................................. 79

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 80
B. Saran ................................................................................. 81
OAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 82
LAMPI RAN ................................................................................ LI

DAFTAR T ABEL

Tabel 1. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Merencanakan Penjualan .... 59
Tabel 2. Deskripsi Persentase Jawaban Respond en Ten tang Memperoleh Barang ......... 60
Tabel 3. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Menargetkan Konsumen ..... 61
Tabel 4. Deskripsi Persentase .Jawaban Responden Tentang Kebutuhan Akan Rekan ..... 62
Tabel 5. Deskripsi Persentase .Jawaban Responden Tentang Pengajuan Saran .............. 62
Tabel 6. Deskripsi Persentase .Jawaban Responden Tentang Memberikan Laporan ....... 63
Tabel 7. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Sanksi yang Diberikan ...... 64
Tabel 8. Deskripsi Persentase Jawaban Respond en Tentang Keistimewaan Barang ...... 65
Tabel 9. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Menata Barang Produksi .... 65
Tabel IO. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Memberikan Promo ........ 66
Tabel 11. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Ancaman ..................... 67
Tabel 12. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Memantau Harga ........... 68
Tabel 13. Deskripsi Persentase Jawaban Tentang Merencanakan Penjualan ............... 68
Tab el 14. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Memperoleh Barang ....... 69
Tabel IS. Deskripsi Persentase Jawaban Tentang Menargetkan Konsumen ............... 69
Tabel 16. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Kebutuhan Akan Rekan ... 69
Tabel 17. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Pengajuan Saran ............ 69
Tabel 18. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Memberikan Laporan ...... 70
Tabel 19. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Sanksi yang Diberikan .... 70
Tabel 20. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Keistimewaan Barang ..... 70
Tabel 21. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Menata Barang ............. 70
Tabel 22. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Memberikan Promo ........ 71
Tabel 23. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Ancaman ..................... 71
Tabel 24. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Memantau Harga ........... 71
Tabel 25. Deskripsi Persentase Jawaban Responden Tentang Prospek dan Prespektif .... 71
Tabel 26 Descriptive Statistics ..................................................................... 72
Tabel 27. Deskripsi Persentase Jawaban Respond en Tentang Prospek dan Prespektif .... 79

BABI
Pl".NDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Islam sebagai pedoman hidup manusia tidak hanya mengatur ibadah ritual.
tetapi juga berbagai aspek kehidupan manusia termasuk aturan ekonomi. Kegiatan
ekonomi

tidak

dapat

dipisahkan

dari

kehidupan

manusia,

dan

Islam

membicarakannya dalam pembahasan secara muamalah di antara manusia.
Dalam menghadapi kehidupan yang serba kompieks seperti sekarang ini perlu
adanya pola atau sistem ekonor d yang mampu menjawab persoalan ini. Karena
(masalah) tidak hanya bisa disampaikan melalui mimbar atau tabliqh, melainkan
dibentuk suatu lembaga dakwa dengan manajemen yang teratur clan terarah, termasuk
melalui pemberdayaan ekonomi u!nat.
Sebagai

ilmu

pengetahuan,

manajemen juga

bersifat

universal

dan

mempergunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistemat[s, mencakup kaidahkaidah, prinsip-prinsip dan konsep yang cenderung besar dalam semua situasi
manajerial, sepe1ii perusahaan, pemerintah, pendidikan, sosial clan keagamaan.
Secara terminologi menur tt Drs. Marwan Asri. S. W, M.B.A dan Drs. Jhon
Suprianto, "Manajemen adalah .keterampilan merencanakan, mengorganisasikan,

2

menggerakkan, mengkoordinasik;m serta mengawasi kegiatan-kegiatan orga111sas1
atau lembaga untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan." 1
Sedangkan menurut Djati Juliatriarsa dan Jhon Suprihanto dalam bukunya
Manajemen Umun, berpendapat bahwa: "Manajemen adalah suatu ilmu yang
mempelajari bagaimana cara mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dengan
menggunakan bantuan orang lain'

1

Yang dimaksud menggunakan bantuan orang lain di sini mempunyai cakupan
yang luas, yaitu dapat berupa bantuan orang lain mengenai fikiran, tenaga, serta dapat
juga institusinya.
Dalam krisis yang berkepanjangan ini, diperlukan paradigma baru bagi
pengembangan usaha kecil dan wirausaha. Pemberdayaan ekonomi umat perlu
dilaksanakan lebih konsisten dan berpihak, sehingga usaha-usaha kecil merupakan
sumber nafkah terbesar bagi sebagian rakyat Indonesia dapat diselamatkan dari
kondisi krisis.
Di sisi lain, masih ban yak· masyarakat muslim yang tidak pemah mengalami
kehidupan ekoncimi yang kongkrit dalam pengertian menjadi pe!aku ekonomi secara
langsung. Kondisinya diperpanih lagi oleh makin menyempitnya kesempatan
(lowongan) pekerjaan akibat krisis.

1

Mar\van Asri dan Jhon Suprianto, /v/anajen1en Perusahaan Pendekatan Operasional,
Yogyakarta: BPFE, 1986, Cet. Ke-I, h.21.
'A.M. Kadarman, Sj, Penganta ·//mu Manajemen, Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 1997,
h. 6.

3

Berwirausaha saat ini adalah tindakan yang lebih realistis dibandingkan
dengan mencari apalagi menunggu datangnya lapangan (kesempatan) pekerjaan.
Dikatakan realistis karena. secarn teoritis clan berdasarkan sumber daya alam clan
peluang pasar, membuat lapangan peke1jaan sendiri lebih dimungkinkan karena
berkaitan dengan faktor yang ada pada diri sendiri. dibandingkan dengan memburu
pekerjaan yang sedikit tetapi diburu oleh banyak orang.
Pentingnya wirausaha clan aktivitas wirausaha dipaparkan oleh beberapa
pakar. Jochen Reopke mengaitkan antara kewirausahaan clan perkembangan ekonomi
Indonesia. Menurutnya kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi yang dialami
masyarakat Indonesia dikarenakan tidak banyak wirausahawan yang tangguh. Secara
sistematik, sistem ekonomi - politik Indonesia tidak memungkinkan tumbuhnya
wirausahawan yang baik3 . Hal ini terbukti dengan ban yak penggusuran liar terhadap
para pedagang kecil oleh pemcrintah demi kepentingan politiknya. Di bagian lain.
menurut Didik J. Rahbini masalah kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan
persoalan paling penting di dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang
membangun. Kemajuan atau kemunduran suatu bangsa sangat ditentukan oleh
keberadaan clan peranan dari kelompok wirausaha ini. Kelompok ini merupakan
modal bagi kemajuan yang berarti pada suatu bangsa. Kelompok wirausaha ini selalu
mempunyai peran krusial dalam memimalisir perekonomian suatu bangsa. Bahkan

3

Koentjaraningrat (ed), "Kewirausahaan dan Perkembangan Ekonomi Indonesia", Masa/ahMasalah Pembangunan, Jakarta: LPJES, 1984, h. 465-466.

4

dalam masa resesi ekonomi pun kelompok usaha

1111

menjadi penopang yang

menahan gerak perekonomian. 4
Sementara itu, secara nonnatif Islam juga sangat menganjurkan pemeluknya
(kaum rnuslimin) untuk berwirausha, berdagang atau yang disebut mencari anugerah
Allah. Bahkan dalam ayat 20 surat Al-Muzarnmil Allah mensejajarkan orang yang
pergi berdagang dengan menyebut orang-orang yang Jihad.ft Sabilillah. 5

( '\'• J:i··-'1)4.lll
..r-' -

r· ·セ@ ·
U:!:"-"

"Yang lain berjalan di permukaan bumi untuk mencari anugrah Allah, sedang yang
lain berperang di jalan Allah "
Nabi Muhammad SAW juga sangat menganjurkan pengikutnya untuk
berdagang. Anjuran ini diperkuat dengan sabda, perbuatan dan takrirnya. Beliau
memposisikan pedagang yang dapat dipercaya setingkat dengan orang-orang yang
mati sahid. 6

'

1

5

Didik. J. Rachbini, Kial Sukses Be1wirausaha, Jakarta: Gramedia, 2002, Cet. Ke-I, h. 14.
YusufQordlawi, Halal dan Haram Dalam Islam, Surabaya, Bina llmu, 1990, Cet Ke-I, h

182.
6

Ibid., h. 186.

5

"Pedagang yang dapat dipercaya dan beramanat, akan bersama para Nabi, orangorang yang dapal dipercaya dan orang-orang yang mali sahid" (Riwayat Al Hakim
dan Al Turmidzi dengan sanad hasan)
Deskripsi di atas menegaskan pentingnya kewirausahaan pada dua hal

Pertama: merupakan salah satu solusi alternatif dari persoalaan riil ketenagakerjaan
saat ini. Kedua: tuntutan normati f agama Islam yang sangat meganjurkan umatnya
untuk berwirausaha.
Ada beberapa peluang dan tantangan dalam mengembangkan wirausaha yang
belandaskan pada nilai-nilai Islam. Sifat ajaran Islam yang sangat mendorong
urnatnya untuk berusaha sendiri. kiranya bisa disebut sebagai peluang terbesar.
Apabila kita wujudkan, hasil akhirnya adalah berupa munculnya kelornpok-kelompok
wirausahawan muslim yang kelak bisa dikembangkan secara terns menerus dan
rnenjadi sebuah networking. Pengalaman membuktikan bahwa salah satu faktor
penentu keberhasilan usaha adalah koneksi dan jaringan usaha. Dengan adanya
jaringan wirausahawan muslim, berbagai usaha bersama bisa dilakukan.

7

Pada dataran aksi, usaha untuk mewujudkan idealitas tersebut menemukan
berbagai kendala. Secara umum kendala tersebut adalah kendala budaya, yaitu
pandangan masyarakat muslirn Indonesia tentang dunia ekonomi. Sampai saat ini
masyarakat masih berrnental priyayi. Pada masyarakat sepe1ii ini jabatan formal dan
kedudukan (status sosial) lebih clihargai ketimbang kekayaan. Pacla masyarakat
seperti ini profesi kepamongan lebih clihargai claripacla profesi di sektor usaha riil
(pedagangan), padahal dari sisi pendapatan profesi perdagangan lebih rnenjanjikan
7

Muhammad Ismail Yusanto, lvlenggagas Bisnis lslami, h. I

6

masa depan ekonomi daripada propesi kepamongan yang hanya membesarkan rasa
gengsi. Pada kenyataanya para pelaku ekonomi di sektor riil inilah yang memegang
kendali ekonomi dan fluktuasi harga di pasar. 8
Pasar, sebagai salah satu wadah (tempat) berwirausaha yang menjanjikan
hubungan antara penjual dan pembeli serta produsen yang turut serta dalam
pertukaran itu. Pasar, dilihat dari pengertian ekonomi adalah suatu tempat menetap
yang penduduk utamanya hidup dari perdagangan dan pertanian. Pengertian yang
lebih luas tentang pasar dikemukakan oleh Geertz bahwa: "Pasar sebagai salah satu
perantara ekonomi dan sekaligus cara hidup, suatu gaya um um dari kegiatan ekonomi
yang mencakup segala aspek". Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa pasar adalah

suatu jalinan hubungan penjual dan pembeli dalam

melaksanakan transaksi tukar menukar, baik pada suatu tempat maupun pada suatu
keadaan yang lain.
Dalam ilmu ekonomi, pasar itu lazim dibagi menjadi dua golongan: (I) Pasar
nyata, yakni tempat antara penjual dan pembeli bertemu untuk berjual beli akan
barang-barangnya, (2) Pasar abstrak, pada pasar ini barang diperdagangkan tidak
sampai di pasar. Jual-beli berlaku langsung atau hanya menurut contoh barang.
Dari pengertaian di atas, PD Pasar Jaya Klender termasuk ke dalam kedua
g9longan pasar nyata dan pasar abstrak. Hal ini disebabkan karena dalam
pelaksananya PD Pasar Jaya Klender memiliki indikasi-indikasi yang ada pada
pengertian pasar dalam ilmu ekonomi.
' Imam Budi Santoso, Prilaku Transpormatif, Yogyaka11a: LKiS, 2002, h. 25.

7

Para pdaku perekonomian di PD Pasar Jaya Klender terdiri dari berbagai
etnis, suku dan agarna. sifot dan adat yang berbeda sehingga memiliki cara dan
manajernen yang berbeda dalarn perilaku perekonomianya. Dari berbagai suku dan
agama para pedagang yang ada PD Pasar Jaya Klender, ternyata didominasi oleh para
pedagang muslim. Hal ini dimungkinkan karena secara keseluruhan warga
masyarakat yang berdomisili di wilayah Kelurahan Klender memeluk agama Islam.
Namun ironisnya, dalam mengelola produk dan hasil penjualannya para
pedagang muslim yang ada di PD Pasar Jaya Klender rnasih tertinggal jauh di bawah
para pedagang non muslim. Hal ini bisa terlihat dari berbagai hal, diantaranya: kioskios, pelanggan, barang dagangan, pedagang non rnuslirn terlihat lebih baik dibanding
para pedagang muslim,
Atas dasar pertimbangan di atas penulis rnencoba semampu mungkin untuk
mengkaji dan meneliti aspek manajerial para pedagang musiim pasar di PD Pasar
Jaya Klender. Yang selama ini menjadi pertanyaan bagi penulis bagaimana situasi
dan kondisi manajerial di PD Pasar Jaya Klender, oleh karena itu penulis merasa
terpanggil untuk mengangkat kajian ini rnenjadi tema skripsi dengan judul "Aplikasi
Manajemen Wirausaha Pedagang Muslim di PD Pasar Jaya Klender"

8

B. Identifikasi Masalah
Melalui tema penelitian ini, yaitu: Aplikasi Manajemen Wirausaha Pedagang
Muslim di PD Pasar Jaya Klender, dimungkinkan muncul beberapa permasalahan,
diantaranya:
l. Bagaimana manajerial para pedagang rnuslim di PD. Pasar Jaya Klender

dalam mcngelola hasil produksi yang akan dijual kepada konsumen?
2. Usaha apa yang dilakukan oleh para pedagang muslim di PD. Pasar Jaya
Klender untuk mengembangkan usahanya agar bisa bertahan clan maju?
3. Bagaimana cara pedagang muslim di PD Pasar Jaya Klender mengelola
produk daganganya?
4. Bagairnana cara pedagang non muslirn di PD Pasar Jaya Klender mengelola
produk dagangannya?
5. Apa yang menjadi kendala para pedagang muslim di PD Pasar Jaya Klender
dalam rnengembangkan usahanya?

C. Pembatasan dan Pernmusau Masalah
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah, penulis merasa perlu membuat
batasan masalah yang akan dibabas. Pembatasan tersebut mengenai masalah aplikasi

manajemen wirausaha pedagang muslim di PD Pasar Jaya Klender, dengan objek
penelitian pedagang muslirn yang beracla di PD Pasar Jaya Klender, clengan sample
100 orang pedagang dan di analisis dengan POAC. Kata-kata "Muslim" pada

9

penelitian ini tidak dikatagorikan ke dalam beberapa pemahaman, tetapi hanya
sebatas pada seseorang muslim yang diakui oleh pemerintah secara resmi.
Dari pokok permasalahan tersebut penulis rnerumuskan beberapa rincian
permasalahan yang jawabanya akan dicari dalam penulisan skripsi ini. Adapun
rumusan masalah setelah mengidentilikasi masalah-masalah yang ada adalah sebagai
berikut:
I. Bagaimana manajerial para pedagang muslim PD. Pasar Jaya Klender
dalam mengelola hasil produksi yang akan dijual kepada konsumen?
2. Usaha apa yang dilakukan oleh para pedagang muslim PD. Pasar Jaya
Klender untuk mengembangkan usahanya agar bisa bertahan dan maju?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, maka tujuan dan manfaat
penelitian adalah:
I. Tujuan Penelitian:
a. Untuk mengetahui gambaran manajerial para pedagang muslim di PD Pasar
Jaya Klender dalam mengelola basil produksi yang akan dijual kepada
konsumen.
b. Untuk mengetahuai usaha apa yang dilakukan oleh para pedagang muslim di
PD Pasar Jaya Klender untuk mengembangkan usahanya agar bisa bertahan
dan maju.

JO

Berdasarkan tujuan penelitian di atas rnaka penelitian 1111 diharapkan
bermanfaat:
2. Manfaat Penelitian:
a. Bagi peneliti, merupakan tarnbahan pengetahuan dan wawasan dalarn
penerapan ilrnu ekonomi Islam.
b. Bagi akademisi, sebagai tambahan referensi guna rnempermudah bagi para
akademisi atau pihak yang berkepentingan yang ingin melakukan penelitian
dengan objek yang jelas, serta turut rnengernbangkan wacana ekonomi Islam
dalam aplikasi didalam kehidupan.
c. Bagi instansi penelitian, hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber
masukan dan efaluasi rnengenai berbagai persoalan yang dihadapi para
pedagang nmslim dalam memanaj dan mengembangkan usahanya.

E. Riview Studi Terdahulu

Untuk mendukung materi dalarn penelitian ini, berikut akan dikemukakan
beberapa penelitian yang berhubungan dengan variabel dalarn penelitian ini. Yudi
Yansyah (2005) dalam skripsinya yang berjudul "Aplikasi Manajemen Wirausaha
Para Pedagang di PD Pasar Jaya Grogol" bahwa dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kuntitatif saja. Objek penelitian masih bersifat global, dimana peneliti
meneliti aspek menejemen para pedagang secara keseluruhan, sedang pelelitian yang
akan

penulis

lakukan

te11uju

pada

perkembangan

ekonomi

umat

melalui

11

perkembangan para pedagang muslim. Selain menggunakan pendekatan kuntitatif,
penelitian kali ini juga menggunakan pendekatan kualitatif.
Ahmad Sapei (2004) dalam skripsinya yang berjudul "Pemberdayaan
Ekonomi Umat Melelui Pengembangan Wirasusaha" bahwa dalam penelitian ini ada
dua faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemberdayaan perekonomian
umat, yaitu (I) konsep pemberdayaan ekonommi umat, (2) konsep pengembangan
wirausaha. Dalam penelitian ini hanya menggunakan data skunder saja, karena
penulis tidak melakukan survey dan wawaancara.

F. Kerangka Teori
Sikap merupakan kajian yang penting dalam psikologi sosial karena dengan
mengetahui sikap seseorang kita bisa meramalkan apa yang kira-kira akan dilakukan
oleh orang tersebut ketika dalam suatu situasi atau menghadapi sesuatu. 9 Memang,
perilaku seseorang tidak sesuai dengan sikapnya karena banyak faktor lain yang
mempengaruhi terbentuknya perilaku. Secord dan Bnackrnan (l 964) yang berorentasi
pada skema triadic mendefinisikan sikap sebagai keteraturan tertentu pada seseorang
dalam ha] perasaan (afeksi), pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (konasi)
terhadap terhadap suatu aspek di lingkungan sekitamya. 10
Sebagian besar pakar mengatakan bahwa sikap bukan ha! yang dibawa sejak
lahir, tetapi merupakan hal yang bisa dipelajari. Karenanya sikap bisa clibentuk,
9

Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi Jakarta: Bulan Bintang, 2000, h.8.
Saifudin Azwar, Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Jaka11a: Bulan Bintang, 2000,

10

h.11.

12

dikembangkan, dipengaruhi dan bahkan bisa diubah. Sikap sendiri terbentuk dari
adanya interaksi sosial yang dialami oleh individu. Interaksi sosial mengandung arti
lebih dari pada sekedar adanya kontak sosial dan hubungan antar individu sebagai
anggota kelompok sosial. Dalam interaksi sosial juga individu bereaksi membentuk
pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Faktorfaktor yang mempengaruhi pembentukan sikap antara lain adalah pengalaman
pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi
pendidikan dan/atau agama, serta faktor emosi individu pada saat tertentu.
Dalam kegiatan perekonomian pola sikap tertentu sanagat diperlukan guna
mencapai suatu tujuan dari kegiatan yang telah direncanakan, maka perlu adanya
fungsi manajemen yang diperhatikan, sebab fungsi dari manajemen juga sangat
penting dalam menjalankan semua kegiatan.
George R. Tery dalam bukunya Principles of Manage men, yang dikutip oleh
Soekarno merumuskan fungsi-fungsi dari rnanajernen yang disingkat dengan POAC,
Planning

yaitu;

(Perencanaan),

Organizing

(Pengorganisasian),

(Penggerakan), Controlling (Pengawasan). 11

11

Soekarno, Dasar-Dasar Manajemen. Jaka11a: Miswar, 1986, Cet. Ke-15, h. 7 I.

Actuating

13

Kerangka Konsep:
Pengusaha Kecil (wirausaha)

l
l
l
l

Fungsi Manajemen

Pemberdayaan Ekonomi Umat

l!,ji Statistik

Kesimpulan Aplikasi Manajemen Wirausaha Para Pedagang Muslim\

G. Metodelogi Penelitian
I. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini diaplikasikan model penelitian empiris. Dilihat
dari sudut pandang sifat yang dihimpunnya, penelitian ini merupakan
penelitian kombinasi kuantitatif-kualitatif. Sementara metode penulisan yang
digunakan adalah deskriptif analisis, yakni dengan cara penulisan yang
menggambarkan permasalahan yang didasari pada data-data yang ada, lalu
dianalisa lebih lanjut untuk kemudian diambil kesimpulan.

14

2. Jenis Data dan Sumber Data
Dalam penulisan skripsi ini. penulis menggunakan dua jenis data yaitu:
a.

Data primer
Data perimer diperoleh melalui survey lapangan dan observasi.
Survey lapangan dilakukan

dengan memberikan kuisioner kepada

responden yang berisi pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
b. Data sk under
Data Skunder didapat dari studi pustaka yaitu pengumpulan data
dengan cara membaca dan mempelajari buku literature dan teori dibangku
kuliah serta sumber lainya yang relevan dengan penelitian ini, seperti
jurnal yang terkait dengan penelitian, surat kabar, majalah dan sumber
tertulis lainya.
Untuk sumber data, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :
a) Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang didapatkan dari bentuk bahasa atau
kata.
b) Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang didapatkan dalam bentuk angka dan
tabel.

15

3. Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan PD Pasar Jaya Klender yang
berada di kawasan Kelurahan !(lender Kecamatan Duren Sawit Kotamadya
Jakarta Timur.
Objek penelitian adalah para pedagang muslim di PD Pasar Jaya
Klender yang ada di kawasan Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit
Kotamadya Jakarta Timur.

4. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. 12 Populasi
dalam penelitian ini adalah para pedagang muslim yang be1jumlah 200
orang, yang kesemuannya adalah aktif. 13
b. Sampel
Sample adalah bagian dari jumlah populasi yang diambil melalui caracara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap
yang dianggap bisa mewakili populasi.

14

Adapun pengambilan sampel

dalam penelitin ini, peneliti mengggunakan teknik Accidental Sampling
(pengarnbilan sampling secara kebetulan) yaitu anggota sample yang

"M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok 114ateri Metodelogi Pene!itian dan Ap/i!kasiya, Jakarta: ghalia
Indonesia, 2002, Cet. Ke- I, h. 58
"Sugiono, SE, Pegawai PD Pasar Jaya Klender, Wawancara Pribadi, Jakarta: 20 Oktober
2007
l·I Ibid., h. 58

16

diambil tidak direncanakan terlebih dahulu tetapi didapat atau dijumpai
secara tiba-tiba dan jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak setengah
(100 para pedagang muslim) 15 ,

dari populasi pedagang muslim yang

jumlahnya sebanyak 200 pedagang.
S. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis
mengadakan riset dengan dua metode. yaitu:
a. Rise! Lapangan (Field Research)
Yaitu dilakukan dengan cara langsung ke perusahaan daerah yang
dijadikan objek penelitian. Sedangkan teknik yang didunakan dalam
penelitian ini, penulis menggunakan riset melalui dua cara, yaitu:
I. Angket (kuisioner)
Angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. 16 Pertanyaan
kuisioner bersifat tertutup dimana pilihan at.au alternatif jawaban
disediakan. Pada angket ini merujuk pada beberapa alternatif
jawaban, yang diantaranya adalah:

15

Sukandarrumidi, Metodelogi Penelilian Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Penni/a,
Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 2004. h. 63
16
Suharsini Arikunto, Prosedur Pene/itian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, cet ke-12, h. 128

17

.
MセᄋN

ALTERNATIF
___ JAWABAN
.
.. -Seri ng
Pern ah
Tida k Pernah
_.,,_ .,

NILA! ITEM
.. ,

Mᄋセ

- ..

3
2
I
----

セMᄋ

Mセ@

ALTERNATIF
NILA! ITEM
.JA\VABAN
-·--·----------!-Sangat
3
Ya
2
Tidak
I
セM
Mᄋセ@
MセᄋNL@

L⦅セMBᄋA@

2. Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan memperoleh infonnasi
dengan cara tanya jawab yang dilakukan oleh peneliti terhadap
subyek yang akan diteliti. 17
Penulis menggunakan teknik wawancara untuk memperoleh
informasi yang berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan
data-data tentang bagaimana aplikasi manajemen wirausaha para
pedagang muslim di PD Pasar Jaya !(lender.
b. Riset Kepustakaan
Studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara membaca
dan mempelajari buku literature dan teori dibangku kuliah serta
sumber lainya yang relevan dengan penelitian ini, seperti jurnal yang
terkait dengan peneitian, surat kabar, majalah dan sumber tertulis
lain ya.
17

Ibid., h. 143.

18

6. Teknik Analisa Data
Seluruh data yang penulis peroleh dari wawancara, angket dan
kepustakaan diseleksi dan disusun, setelah itu penulis melakukan klasifikasi
data. yaitu usaha menggolong-golongkan data berdasarkan katagori tertentu.
Setelah data-data yang ada diklasifikasi lalu diadakan analisis data, dalam ha!
ini data yang dikumpulkan penulis adalah kualitatif kemudian diolah menjadi
data kuantitatif, maka teknik yang digunakan adalah metode analisis statistik
deskriptif yang akan disajikan dalam bentuk uraian dan tabel.
Data-data

yang

telah

terkumpul

diperiksa

kembali

mengenai

kelengkpan jawaban yang diterima, kejelasanya, konsistensi jawaban atau
informasi yang bisa disebut editing. Kemudian data-data tersebut ditabulasi,
yakni disusun ke dalam bentuk tabel dengan menggunakan statistik persentase
(distribusi frekuensi). Kemudian Alat analisis yang akan digunakan ada!ah
SWOT di mana berguna untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi sebuah perusahaan/ organisasi. Analisis
ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength)
dan peluang (Opportunity) namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threath).

19

Dalam mencari prosentase, penulis menggunakan rumus:

P = Fl N x lOO'Yo. di mana:
P

: Besarnya persentase

F

: Frekunsi (jumlah jawaban responden)

N : J umlah responden
I 00: Bilangan tetap

Dengan ketentuan nilai:
80 - I 00

: sangat baik

68 - 79

: baik

56 - 67

: cukup baik

45 - 55

: kurang baik

< 45

: sangat kurang baik 18

H. Telrnik Penulisan
Sedangkan teknik penulisan laporan dalarn penelitian ini, penulis mengacu
dan berpedoman pada teknik penulisan skripsi yang berlaku di Fakultas Syariah dan
Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta tahun 2007.

18

lndeks Prestasi Mahasiswa Fakulrns Syariah dan Hukurn UIN Jakarta

20

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan ini, penu!is membagi kepada beberapa bab yakni:
BAB I Pendahuluan: Bagian ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,
identifikasi masalah. pembatasan dan perumusan rnasalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, riview studi terdahulu. kerangka teori, metode penelitian,

teknik

penuisan serta sisternatika penulisan.
BAB II Landasan Teori: Bab ini berisikan tentang teori-teori yang berkaitan
tentang masalah penelitian, teori rnanajemen, pengertian wirausaha, dan ruang
lingkup wirausaha.
BAB Ill Gambaran Umum Pasar PD. Pasar Jaya: Bab ini mendeskripsikan
tentang sejarah pembentukan. visi dan misi perusahaan, susunan organisasi,
kedudukan, fungsi dan peran pasar PD. Pasar Jaya.
BAB IV Aplikasi Manajemen \Virausaha Para Pedagang Muslim Pasar PD.
Klender : Bab ini berisikan tentang bagaimana manajerial para pedagang muslim
dan usaha yang dilakukuan para pedagang muslim di pasar PD. Pasar Jaya
Kl ender.
BAB V Penutup: Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh
penulis melalui hasil dari penelitian.

BABU
TINJAUAN TEORITIS MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian Manajemen
Sebelum mengemukakan manajemen. terlebih dahulu dikernukakan asal kata
rnanajemen yang berasal dari bahasa lnggris, yaitu dari kata kerja
sinonimnya antara lain to hand yang bera1ti rnengurus,
merneriksa, dan

10

10

10

manage, yang

control yang berarti

guil yang berarti memimpin. Jadi apabila dilihat. dari asla katanya,

maka manajemen bera1ti pengurusan, pengendalian, memimpin atau membimbing. 1
2

Penge1tian manajemen juga dapat berarti mengatur. Sementara dalam istilah
latin. manajemen diartikan sebagai "lvlanagare" yang berarti melakukan atau
n1engurus sesuatu.

3

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai:
I. Proses penggunaan sumber daya yang efektif untuk mencapai sasaran.
2. Pimpinan yang bertanggung jawab atas jalanya perusahaan dan

organisasi.4

1

E.K. Moctar Effendi. Manajen1en: Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran /s/an1, Jakarta:
Bhatara Karya Aksara. 1984, h.9.
セ@ 1Vlclayu. S.P. 1-lasibuan ...-\/an{f}etnen /)asar, Pengertian don 1\4asa/ah. Jakarta: Haji Mas
Agung. 1993. Cet. Kc. 9. h. 2.
1
.hnvahir Tanto\vi.l/nsur-l :nsur ,\/unajen1e11 ,\/enurul Al-Quran. Jakurta: Pustaka Al-Husna,
1983. h.9.
4
Tiin Redaksi, Kan1us Besar Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1997, Cet. セ・YN@
h. 633

22

Sedangkan dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, "Manajemen
diartikan sebagai proses pemakaian sumber daya guna secara efektif untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan." 5
Berikut ini, kita ketahui lebih jelas tentang beberapa definisi Manajemen
menurut para ahli manajemen, antara lain sebagai berikut:
1. Menurut Buchari Zaini, "Manajemen adalah penggunaan secara efektif
sumber tenaga manusia serta bahan-bahan material lainya dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. 6
2. Menurut M. Manulang. "Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
dan pengorganisasian. penyusunan. pengarahan dan pengawasan
sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan."7
3. Menurut Prof. Drs. Zaini Muhtarom, M.A, "Manajemen adalah
aktivitas untuk mengatur kegunaan sumber daya bagi terciptanya
tujuan organisasi secara etktif.'' 8
4. Menurut George R. Terry. ·'Manajemen adalah proses yang khas, yang
terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran

5
Peter Sali1n dan Yanni Salim. Kan111s Bahasa Indonesia Konten1porer, Jakarta: Modern
English. l'J91. h.923.
(! Buchari Zaini, Organisasi dan Alanaje111en, Jakarta: Balai Aksara, 1980, Cet. J(e-2, h.14.
1
M. l'vfanulang, Dasar-Dasar Alanaje111e11. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1980, Cct. Kc-2, h.15.
8
Zaini tvluchtarom, Dasar-Dasar Afanajen1en Dakwah, Yogyakarta: Al-An1in dan IKFA,
t996, Cet. Ke-I, h.37.

23

yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainya.'

8

5. Menurut James A. F. Stoner, sepe11i clikutip oleh A. M. Kadarman dan
Yusuf Uclay dalam buku Pengantar llmu Manajemen mengatakan
bahwa manajemen adalah proses merencanakan, pengorganisasian,
memimpin dan mengendalikan berbagai upaya dari organisasi demi
terciptanya tujuan organisasi yang telah direncanakan," 10
6. Menurut Ors. Marwan Asri, S. W, M.B.A dan Ors. Jhon Suprianto,
''Manajemen adalah ketermpilan merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakan, mengkoordinasikan serta mengawasi kegiatan-kegiatan
organisasi atau lembaga agar mencapai tujuan yang ti:lah ditentukan.'" 1

I. lJnsur-Unsur Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses aktivitas guna mencapai sasaran
atau sesuatu yang telah ditentukan sebelumnya. Unsur-unsur manajemen yang
dimaksud, dirumuskan oleh para ahli disebut "The six !VI in Manage men"
Yaitu: Man (Manusia), Money (lJang), Methode (Metode), Material (Alatalat), Manchnise (Mesin-mesin), Market (Pasar).

9

Rosadi Ruslan. SJ-I . .-\ianaje111e11 f/11111as dan Alanaje111en Ko11111nikasi, (.Konsep dan Aplikasi),
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 1999. Cet. Kc-2. h. I.
10
A.
Kadarman dan Yusuf Uday. Pengantar lhnu A,fanaje111en. Jakarta: Pl'. Gran1edia

M.

Pustaka lJtan1a. 1997. Cet. Kc-5. h. 9.
1

Manvan /\sri dan .!hon Suprianlo . .\la1u?je111en Perusahaan Pendekalan Operasiona/,
Yog:ak:.1rta; l1PFE. 1986, Cet. Ke-I. h.21.
'

24

Unsur-unsur manajemen tersebut akan dijadikan secura rinci sebagai berikut:
a. Man (Manusia)
Manusialah yang menjadi pelaku dan yang menetapkan tujuan di dalam proses
kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tegasnya, faktor
manusia mutlak, tidak akan ada manajemen tanpa adanya manusia, sebab
manusialah yang merencanakan. melakukan. menggunakan dan merasakan
hasil dari manajemen itu sendiri."
b. Money (Keuangan danPembiayaan)
Dalam dunia modern. uang sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai. Uang
sangat diperlukan untuk mencapai satu tujuan. di samping manusianya.
Pengaruh dan peran uang dalam pergaulan manusia sangat besar.
c. Methode (Cara-cara Kerja)
Methode yaitu cara melaksanakan suatu pekerjaan guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Cara ke1ja (Metode) yang tepat sangatlah
menentukan kelancaran jalanya roda manajemen dalam suatu organisasi, sebab
dengan cara yang ditata dengan baik. Maka akan menghasUkan produk yang
baik pula sehingga tujuan tercapai dengan efektifdan efisien. 13
d. Material (Bahan-bahan atau Perlengkapan)
Faktor material ini sangat penting, karena manusia tidak dapat melaksanakan
tugasnya tanpa didukung oleh kelengkapan alat. Sehingga dalam proses
12
1-lainzah Yakub, A4enuju Keberhasi/an l\!fanajen1en dan Kepe1nhnpinan, Bandung:
Diponegoro, 1981. Cet. Ke-I, h. 31.
1.1 Ibid, h. 32

25

pelaksanan kegiatan oleh organisasi tentu perlu disiapkan bahan pelengkapan
apa-apa yang dibutuhkan.
e. .\fachines (Mesin-mesin)
Peranan mesin pada zaman modern ini tidak dapat cliragukan lagi. Mesin dapat
membantu manusia dalam pekerjaanya. Mendefinisikan waktu bekerja untuk
menghasilkan sesuatu sehingga memperoleh keuntungan yang lebih baik clan
lebih banyak. 14
f.

Market (Pasar)

Market yaitu barang-barang procluksi suatu lembaga atau perusahaan yang
harus segera dipasarkan. Karena itu, pemasaran dalam manajemen ditetapkan
sebagai salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Penguasaan pasar
diperlukan guna menyebarluaskan hasil-hasil produksi agar sampai ke tangan
konsumen.
Faktor manusia dalam manajemen merupakan unsur penting, sehingga berhasil
tidaknya suatu manajemen tergantung dari kemampuaa manajer untuk
mendorong clan menggerakan orang-orang kearah tujuan yang akan dicapai
atau yang menjadi sasaran, karena begitu pentingnya unsur manusia dalam
manajemen melebihi unsur-unsur lainya, maka boleh dikatakan bahwa
manajemen itu merupakan proses sosial yang mengatasi masalah manusia. Hal

14

Ibid, h. 33

26

ini menjadi lebih penting bila

manajemen itu menyangkut inti yang

berhubungan dengan manusia dan sasaranya.
Menurut Sondang P. Siagian,

bahwa kunci

keberhasilan

pendekatan

tekhnologi dengan manajemen sumber daya manusia. dalam konteks yang
tepat, dalam arti bentuk intensitasnya akan tetap memungkinkan pemanfaatan

,.

sumber daya manusia. '

2. Fungsi Manajcmen

Guna mencapai suatu tujuan dari kegiatan yang telah direncanakan,
maka perlu adanya fungsi manajemen yang diperhatikan, sebab fungsi dari
manajemen juga sangat penting dalam menjalankan semua kegiatan.
George R. Tery dalam bukunya Principles of Managemen, yang
dikutip oleh Soekarno merumuskan ti.111gsi-fungsi dari manajemen yang
disingkat dengan POAC, yaitu:
a. Planning (Perencanaan)
b. Organizing (Pengorganisasian)
c. Actuating (Penggerakan)
d. Controlling (Pengawasan) 16

!:i

Sondang P. Siagnn. ,\l(lll