BAB 3
PERANCANGAN ALAT
3.1 Diagram Blok Alat
Adapun diagram blok dari Alat yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.1 berikut ini :
ATMega8 Driver
Relay LCD
Relay Pompa
Bluetooth HC-05
Smartphone Android
Sensor 5 Sensor 6
Sensor 2 Sensor 4
Sensor 3
Tangki Bahan Bakar Minyak
Sensor 1
Gambar 3.1. Diagram Blok Alat
3.1.1 Penjelasan tentang Fungsi tiap Blok Alat : 1. Blok Sensor Konduktivitas : sebagai sensor yang dapat mendeteksi air
melalui sifat konduksi air. Yang terdiri dari 6 sensor konduktivitas.
Sensor 1 : mendeteksi air ketika melewati 1 cm dari dasar tangki Sensor 2 : mendeteksi air ketika melewati 2 cm dari dasar tangki
Sensor 3 : mendeteksi air ketika melewati 3 cm dari dasar tangki
Universitas Sumatera Utara
Sensor 4 : mendeteksi air ketika melewati 4 cm dari dasar tangki Sensor 5 : mendeteksi air ketika melewati 5 cm dari dasar tangki
Sensor 6 : mendeteksi air ketika melewati 6 cm dari dasar tangki 2. Blok ATMega 8 : Sebagai kontroler pengendali sistem
3. Blok LCD : Menampilkan hasil pada layar display
4. Blok Driver Relay : Sebagai Penggerak Relay 5. Blok Relay
: Menghidupkan atau Mematikan Pompa Switch saklar Pompa
6. Blok Pompa : Menguras Air yang terdeteksi pada tangki Bahan
Bakar Minyak 7. Blok Power Supply: Sebagai penyedia tegangan
8. Blok Bluetooth HC-05 : Media mengirimkan data yang diterima oleh Android
3.2 Rangkaian mikrokontroller ATMega 8
Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMEGA8 dapat dilihat pada gambar 3.2. dari gambar 3.2 Rangkaian tersebut berfungsi sebagai pusat kendali
dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC Mikrokontroler ATMEGA8. Semua program diisikan pada memori dari IC ini
sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 8 MHz dan dua buah kapasitor 30 pF.
XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler ATMEGA8 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset
aktif rendah. Pulsa transisi dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroler ini. Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck,
Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke Jack 10 Pin header sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP
Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak
pada kaki 17, 18, 19, 1, 7 dan 8. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena
mikrokontroler tidak akan bisa merespon.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroler Atmega8
3.3 Rangkaian Power Supply