Rangkaian Power Supply Rangkaian LCD Liquid Crystal Display Rangkaian Sensor Koduktivitas Rangkaian Driver Relay Dan Pompa

Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroler Atmega8

3.3 Rangkaian Power Supply

Untuk mempermudah perancangan alat, pada rangkaian saya ini menggunakan Power Supply 12 volt yang telah ada dipasaran. Tetapi Mikrokontroller hanya membutuhkan tegangan 5 volt. Jadi untuk menstabilkan tegangan yaitu menggunakan IC7805 yang berfungsi untuk menjaga tegangan 5 volt. Gambar 3.3. Rangkaian Power Supply

3.4 Rangkaian LCD Liquid Crystal Display

Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD Liquid Crystal Display 16 x 2. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD, pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver Universitas Sumatera Utara untuk mengubah data ASCII Output Mikrokontroller menjadi tampilan karakter. Gambar 3.4 berikut merupakan gambar rangkaian LCD yang dihubungkan ke Mikrokontroller. Gambar 3.4 Rangkaian LCD Rangkaian ini terhubung ke PB0, PD7, PD6, PD5, PB7, PB6, PD4, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller ATMega 8.

3.5 Rangkaian Sensor Koduktivitas

Dari Probe ke Microkontroller, Rangkaian Sensor terdiri dari 6 probe lempeng kawat atau wayar yang bertingkat bertujuan untuk mengetahui tinggi air didalam tangki Bahan Bakar Minyak. keluaran dari sensor kemudian akan masuk port ADC pada Mikro dan dibandingkan dengan nilai tengah atau nilai refrensi. Gambar 3.5 Rangkaian Sensor Konduktivitas Universitas Sumatera Utara

3.6 Rangkaian Driver Relay Dan Pompa

Rangkaian driver relay atau sering disebut dengan penggerak relay atau saklar elektrik, ini menggunakan transistor BD139 sebagai saklar pada relay, Ketika basis diberikan supply maka colektor dan emitter dalam keadaan satu rasi. Sehingga relay hidup dan menutup katupnya. Diode berfungsi sebagai menghidari arus balik. Pompa terhubung ke COM dan NC sehingga ketika basis transistor diberi suplay oleh mikrokontroller transistor akan mengalami satu rasi dan relay akan aktif dan pompa aktif. Gambar 3.6 Rangkaian Driver Relay Dan Pompa 3.7 Rangkaian Bluetooth HC-05 Rangkaian modul Bluetooth ini menggunakan komunikasi serial sehingga sangat mudah digunakan. Untuk rangkaian Tx pada Bluetooth di hubungkan ke Rx mikrokontroller begitu juga dengan Rx Bluetooth di hubungkan ke Tx mikrokontroller. Baudrate HC-05 ini yaitu 1200, 2400, 4800, 9600, 19200, 38400, 57600, 115200 dapat disesuaikan dengan kebutuhan, pada alat ini saya menggunakan boudrate 9600, yaitu baudrate standar yang digunakan komunikasi antar komputer dengan mikrokontroler atau peralatan lain. Gambar 3.7 Rangkaian Bluetooth HC-05 Universitas Sumatera Utara

3.8 Diagram Alir Sistem flowchart