Saksi SUMARI, dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai Saksi ISTIKHAROH, di bawah sumpah yang pada pokoknya

- bahwa saksi membenarkan bila barang yang diambil Polisi adalah barang bukti yang diperlihatkan kepadanya ; - bahwa Terdakwa menjadi sering ngamuk setelah dirampok oleh preman tahun 1994 ; - bahwa dulu Terdakwa orangnya baik dan rajin ; - bahwa Terdakwa tidak pernah membuat onar dengan tetangga ; - bahwa Terdakwa jarang mandi ;

7. Saksi SANTOSO alias DONGKRAK bin WAGIYO, dibacakan

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - bahwa pada hari Minggu tanggalnya lupa saksi mengantar Terdakwa untuk membeli peluru di gudang milik bapak Sumari, di Desa Dukutalit Rt.05 Rw.03, Kecamatan Juwono, Kabupaten Pati ; - bahwa waktu itu Terdakwa MOCH. FACHRUDIN alias AMAT membeli 3 tiga kilogram dari gudang bapak SUMARI dengan harga Rp. 12.500,- dua belas ribu lima ratus rupiah per kilogramnya ; - bahwa saksi tidak tahu jenis dan untuk apa peluru tersebut ; - bahwa bapak SUMARI adalah pengrajin kuningan antara lain membuat komponen tangki, kran kompor dengan cara kuningan direbus kemudian dicetak sesuai bentuk yang diinginkan ; - bahwa setelah selesai mengantar Terdakwa membeli peluru, saksi diberi uang oleh Terdakwa sebesar Rp. 5.000 ,- lima ribu rupiah ; - bahwa saksi membenarkan bila peluru itulah yang Terdakwa beli dari gudang milik bapak SUMARI ;

8. Saksi SUMARI, dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut : - bahwa saksi semula tidak kenal dengan Terdakwa ; - bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah Terdakwa bersama saksi SANTOSO alias DONGKRAK datang ketempat tinggal saksi yang dipakai sebagai gudang barang rongsokan untuk membeli barang bekas berupa peluru ; - bahwa waktu itu Terdakwa membeli peluru sebanyak 3 tiga kilogram dengan harga Rp. 37.500,- tiga puluh tujuh lima ratus rupiah ; - bahwa saksi lupa kapan Terdakwa membeli barang tersebut, namun masih tahun 1999 ; - bahwa saksi mendapatkan barang-barang tersebut dari para pemulung pengumpul yang menjualnya kepada saksi ; - bahwa saksi tidak ingat lagi pemulung siapa saja yang telah menjual barang tersebut kepada saksi ; - bahwa saksi tidak dengan sengaja membeli amunisi tersebut dari pemulung, karena saksi hanya membeli besi kuningan paling sedikit satu kwintal atau bahkan lebih ; - bahwa dengan cara pembelian tersebut saksi tidak mengetahui kalau barang rongsokan yang saksi beli bercampur dengan peluru ; - bahwa saksi tidak tahu untuk apa Terdakwa membeli peluru tersebut; Bahwa selain bukti saksi yang telah diajukan oleh Penuntut Umum, Penasehat Hukum Terdakwa juga telah mengajukan untuk didengar keterangannya di muka persidangan, saksi yang meringankan yaitu :

1. Saksi ISTIKHAROH, di bawah sumpah yang pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah isteri Terdakwa yang menikah dengan Terdakwa pada tanggal 2 Maret 1997 - Bahwa setelah dilangsungkan perkawinan kemudian saksi tetap tinggal bersama orang tua saksi di Yogya dan setelah 2 bulan pindak ke Palur, Karanganyar tempat orang tua Terdakwa karena Terdakwa bekerjanya di Karanganyar ; - Bahwa Terdakwa pada waktu itu bekerja di bengkel ; - Bahwa setelah kurang lebih setengah tahun tinggal di orang tua Terdakwa, saksi pindah tinggal bersama nenek Terdakwa di Karanganyar; - Bahwa setelah kurang lebih 5 bulan bersama nenek Terdakwa di Karanganyar saksi kembali ke orang tua saksi di Yogya, karena tidak tahan dengan perilaku Terdakwa ; - Bahwa Terdakwa sering marah-marah dengan saksi dan kalau marah sering memecah apa saja seolah ada kalainan dalam diri Terdakwa ; - Bahwa banyak penyebab kemarahan Terdakwa tersebut yang menurut penilaian saksi tidak masuk akal misalnya saksi sebagai seorang wanita dipaksa membantu pekerjaan saksi dalam bengkel, dan karena saksi tidak bisa melakukan, Terdakwa menjadi marah- marah ; - Bahwa bila Terdakwa marah-marah sering disertai dengan mengancam bila saksi akan dipukul atau dengan menodongkan senapan angin ; - Bahwa Terdakwa sering pula memukul saksi hingga memar ; - Bahwa Terdakwa sering berperilaku aneh, misal : tidak mau mandi, berpakaian dobel-dobel ; - Bahwa kalau malam Terdakwa sulit tidur dan merenung sambil merokok dan bicara sendiri ; - Bahwa Terdakwa suka memakai jaket tentara ; - Bahwa terdakwa sering membawa senapan angin miliknya ke tenpat tidur dengan alasan untuk jaga-jaga ; - Bahwa karena saksi tidak tahan dengan keadaan tersebut, dalam keadaan hamil 4 bulan, saksi kembali ke orang tuanya di Yogyakarta; - Bahwa setelah anaknya lahir dan berumur kurang lebih 1 tahun Terdakwa pernah datang ke Yogya untuk menjemput saksi agar kembali ke Karanganyar, namun saksi tidak mau karena takut dengan perilaku Terdakwa ; - Bahwa saksi tidak mau kembali kepada Terdakwa walaupun sembuh nanti ; - Bahwa kalau dibandingkan, Terdakwa lebih banyak marahnya daripada mesranya ; - Bahwa saksi tidak tahu dengan barang bukti yang diperlihatkan kepadanya ;

2. Saksi Dr. DWI PRIYO HARTONO, SpKj. , di bawah sumpah yang

Dokumen yang terkait

Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum (Onslag Van Rechtsvervolging) Terhadap Tindak Pidana Penggelapan (Studi Kasus Putusan Nomor: 171/ Pid. B/ 2011/ Pn. Smi)

8 132 131

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN MENYURUH MELAKUKAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kepanjen No.177/PID.B/2009/PN.KPJ)

0 5 16

PERAN PENGADILAN NEGERI DALAM PEMBERIAN REHABILITASI TERHADAP TERDAKWA YANG DIPUTUS BEBAS DAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM (ONTSLAG)

0 3 59

PUTUSAN BEBAS DAN PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PIDANA Putusan Bebas Dan Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Perkara Pidana.

0 1 11

PUTUSAN BEBAS DAN PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PIDANA Putusan Bebas Dan Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Perkara Pidana.

0 2 19

PUTUSAN BEBAS DAN PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PIDANA Putusan Bebas Dan Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Perkara Pidana.

0 2 19

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA KEPEMILIKAN SENJATA TAJAM (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SLEMAN NOMOR 05/PID.SUS/2011/PN.SLMN).

0 0 16

BAB II JENIS- JENIS PUTUSAN YANG DIJATUHKAN PENGADILAN TERHADAP SUATU PERKARA PIDANA - Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum (Onslag Van Rechtsvervolging) Terhadap Tindak Pidana Penggelapan (Studi Kasus Putusan Nomor: 171/ Pid. B/ 2011/ Pn. Smi)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum (Onslag Van Rechtsvervolging) Terhadap Tindak Pidana Penggelapan (Studi Kasus Putusan Nomor: 171/ Pid. B/ 2011/ Pn. Smi)

0 0 36

Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum (Onslag Van Rechtsvervolging) Terhadap Tindak Pidana Penggelapan (Studi Kasus Putusan Nomor: 171/ Pid. B/ 2011/ Pn. Smi)

0 0 12