Winarno 1994 : 8 menyatakan bahwa : “Sistem Informasi Akuntansi adalah kompenen organisasi yang dirancang untuk mengolah
data keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan, yang ditujukan untuk pihak eksternal maupun internal perusahaan”.
William 2003 : 2 Menyatakan bahwa : “sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi untuk dikomunikasikan kepada berbagai pihak
pengambil keputusan Berdasarkan beberapa definisi di atas, pengertian Sistem Informasi
Akuntansi dapat disimpulkan sebagai seperangkat manusia dan sumber modal dalam suatu organisasi yang berpengaruh dalam pengolahan data
akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan yang berguna bagi perusahaan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
pihak manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan perusahan.
B. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Dalam memenuhi kebutuhan informasi akuntansi, baik untuk kebutuhan pihak eksternal maupun pihak internal, Sistem Informasi
Akuntansi harus didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi fungsinya.Demikian pula Sistem Informasi Akuntansi dalam memenuhi
fungsinya harus mempunyai tujuan-tujuan yang dapat memberikan pedoman kepada manajemen dalam melaksanakan tugasnya sehingga
dapat menghasilkan informasi-informasi akuntansi yang berguna, terutama dalam menunjang penyusunan data penggajian.
Romney dan Steinbart 2006 : 3 menyatakan bahwa : Fungsi Sistem Informasi Akuntansi adalah :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam
berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang review
hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna, bagi pihak
manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset
organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan handal.
Romney dan Steinbart 2006 : 10 menyatakan bahwa : Manfaat Sistem Informasi Akuntansiadalah :
1. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan
produk atau jasa. Contoh, Sistem Informasi Akuntansi dapat mengawasi mesin sehingga para operatornya akan diberitahukan
dengan segera saat proses yang berjalan keluar dari batas kualitas yang dapat diterima.
2. Memperbaiki efisiensi,Sistem Informasi Akuntansi yang dirancang
dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
3. Memperbaiki pengambilan keputusan, Sistem Informasi Akuntansi
dapat memperbaiki pengambilan keputusan dangan memberikan informasi yang lebih akurat.
4. Berbagi pengetahuan, Sistem Informasi Akuntansi yang dirancang
dengan baik biasanya mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi
perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif
C. Komponen Sistem Informasi Akuntansi