Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Gambaran Umum Obyek Penelitian

20 Debt to Equity Ratio DER dihitung menggunakan rumus : DER =

c. Kebijakan deviden

Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba akan dibayarkan sebagai dividen atau ditahan untuk reinvestasi dalam perusahaan Brigham dan Houston, 2001. Dalam penelitian ini kebijakan dividen diproksikan dengan Dividend Payout Ratio DPR. Dividend Payout Ratio dihitung dengan menggunakan rumus : DPR =

d. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan cerminan besar kecilnya perusahaan yang tampak dalam nilai total aset perusahaan. Penelitian ini menggunakan ukuran perusahaan yang dihitung dengan nilai natural log ln dari total asset perusahaan pada akhir tahun. Ukuran perusahaan = Logaritma Nature LN total asset

F. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan variabel penelitian. Statistik deskriptif yang 21 digunakan yaitu minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviation.

2. Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dalam penelitian ini untuk menguji apakah data memenuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya estimasi yang bias, mengingat tidak pada semua data regresi dapat diterapkan. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Pada proses uji normalitas dengan uji statistik yaitu uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov merupakan pengujian normalitas dengan membandingkan distribusi data dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-score dan diasumsikan normal. Apabila nilai signifikasi lebih dari 0,05 menunjukan bahwa tidak terdapat adanya perbedaan yang signifikan dan jikanilai signfikasi dibawah 0,05 maka terdapat adanya perbedaan yang signifikan atau hasil tidak normal . 22

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Untuk menguji adanya multikolinearitas dapat dilakukan dengan menganalisis korelasi antar variabel dan perhitungan nilai tolerance serta variance inflation factor VIF. Multikolinearitas terjadi apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih 95. Dan nilai VIF lebih besar dari 10, jika VIF kurang dari 10 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen yang digunakan dalam model adalah objektif dan dapat dipercaya.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui adanya ketidaksamaan varians dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui adanya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada model regresi, dimana dalam model regresi harus dipenuhi syarat-syarat tidak adanya heteroskedastisitas. Untuk menguji ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan metode Glejser Test, yaitu dengan cara meregresikan 23 nilai absolute residual terhadap variabel independen, sehingga dapat diketahui ada tidaknya derajat kepercayaan 5. Jika nilai signifikansi variabel independen 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika nilai signifikansi variabel independen 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. pada penelitian ini uji autokorelasi dapat diuji menggunakan nilai Durbin-Watson DW.

G. Uji Hipotesis dan Analisis Data a.

Analisis Regresi Linier Brganda Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda Multiple Linier Regression dengan alasan bahwa variabel independenya lebih dari satu. Analisis ini digunakan untuk menentukan hubungan peringkat obligasi dengan variabel-variabel independenya. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut : Y = α+β 1 PER+β 2 DER+β 3 DPR+β 4 Ukuran Perusahaan+e Keterangan : Y : Nilai Perusahaan α : Konstanta β : Koefisien Variabel PER : Keputusan Investasi DER : Keputusan Pendanaan 24 DPR : Kebijakan Deviden Ukuran Perusahaan : Ukuran Perusahaan

b. Uji Koefisiensi Determinasi Uji R

2 Nilai R 2 digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen dan sebaliknya. Nilai koerfisiensi determinasi berada di antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variasi dependen.

3. Uji F Uji Simultan

Uji nilai F bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan nilai signifikasi. Jika nilai sig α alpha, maka terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini menggunakan significance level 0,05 α=5.

4. Uji T Uji Signifikan Parsial

Uji t digunakan untuk mengetahui kemampuan masing-masing variabel independen secara individu parsial dalam menjelaskan perilaku variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan 25 menggunakan tingkat signifikasi 0,05 α=5. Penolakan dan penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: a. Jikai nilai signifikasi kurag dari atau sama dengan 0,05 dan koefisien beta searah maka hipotesis diterima yang berarti secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Jika nilai signifikasi lebih dari 0,05 dan koefisien beta berlawanan arah maka hipotesis ditolak yang berarti secara parsial variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan deviden dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013- 2015. Berdasarkan data yang diperoleh dari BEI melalui website resmi www.idx.co.id dan Galeri Investasi Bursa Efek indonesia GI BEI UMY diketahui populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufakur yang membuat laporan keuangan secara rutin sebanyak 330 data perusahaan. Setelah dilakukan seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh sebanyak 96 data perusahaan. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah dijelaskan pada Bab III. Seperti tabel 4.1 dibawah ini : TABEL 4.1 Keterangan Jumlah a.Jumlah Data Perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian 330 b.Jumlah Sampel Data Perusahaan manufaktur yang tidak membagikan deviden kas 173 c. Jumlah Data Outlier 61 Jumlah Data Penelitian 96 27 Sehingga jumlah data penelitian yang digunakan untuk 3 tahun berturut-turut 2013-2015 berjumlah 96 data perusahaan.

B. Uji Kualitas Data

1 Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian yang terdiri dari. TABEL 4.2 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PER 96 1,702 139,118 19,24254 20,876266 DER 96 ,016 5,395 1,16936 1,166331 DPR 96 2,381 100,000 32,78223 22,273763 Ukuran_Perush 96 169546066314 176136296407000 14486411689323,84 27746622371271,410 PBV 96 ,120 3,713 1,30755 ,853448 Valid N listwise 96 Sumber : Hasil Olah Data Statistik Deskriptif, 2016 Berdasarkan Tabel diatas menunjukan statistik deskriptif dari setiap variabel yang diteliti. Semua data yang disajikan pada tabel diatas menunjukan bahwa variabel berdistribusi normal. Variabel pertama dalam analisis deskriptif ini adalah keputusan investasi yang dihitung melalui price earning ratio PER . Tabel diatas menunjukan variabel ini memiliki antara minimum 1,702 hingga maksimum 139,118 dengan skor rata-rata 1,924 . Keputusan Investasi terendah dimiliki oleh INKP untuk tahun 2015 , sedangkan keputusan investasi tertinggi dimiliki oleh IMAS untuk tahun 2015. 28 Variabel kedua dalam analisis deskriptif ini adalah Keputusan Pendanaan yang dihitung melalui debt to equity ratio DER . Tabel diatas menunjukan variabel ini memiliki antara minimum 0,016 hingga maksimum 5,395 dengan skor rata-rata 1,169. Keputusan Pendanaan terendah dimiliki oleh INTP untuk tahun 2015, sedangkan Keputusan Pendanaan tertinggi dimiliki oleh JECC untuk tahun 2014. Variabel ketiga dalam analisis deskriptif ini adalah Kebijakan Deviden yang dihitung melalui deviden payout ratio DPR. Tabel diatas menunjukan variabel ini memiliki antara minimum 2,381 hingga maksimum 100 dengan skor rata-rata 3,278. Keputusan Deviden terendah dimiliki oleh PBRX untuk tahun 2013, sedangkan keputusan deviden tertinggi dimiliki oleh SIDO untuk tahun 2013. Variabel keempat dalam analisis deskriptif ini adalah Ukuran Perusaahaan yang dihitung melalui total aset . Tabel diatas menunjukan variabel ini memiliki antara minimum Rp 169.546.066.314 hingga maksimum Rp. 176.136.296.407.000 dengan skor rata-rata Rp. 14.486.411.689.323. Ukuran perusahaan terendah dimiliki oleh INCI untuk tahun 2015, sedangkan ukuran perusahaan tertinggi dimiliki oleh INTP untuk tahun 2015. Variabel kelima dalam analisis deskriptif ini adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan price to book value PBV. Tabel diatas menunjukan variabel ini memiliki antara minimum 0,120 hingga maksimum 3,713 dengan skor rata-rata 1,307. Nilai perusahaan terendah 29 dimiliki oleh INDS untuk tahun 2015, sedangkan Ukuran Perusahaan tertinggi dimiliki oleh INTP untuk tahun 2014. 2 Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik yang akan di uji dalam model persamaan ini meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokolerasi. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui tingkat disitribusi normal variabel-variabel yang digunakan dalam model regresi. Jika nilai sig = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal, dan jika nilai sig  = 0,05 maka dapa disimpulkan residual menyebar tidak normal. Uji normalitas menggunakan uji one sample kolmogorov-smirnov. TABEL 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 96 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .66976148 Most Extreme Differences Absolute .088 Positive .088 Negative -.044 Kolmogorov-Smirnov Z .864 Asymp. Sig. 2-tailed .444 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Olah Data Uji Normalitas, 2016

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 93 113

Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 10 6

ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia )

0 5 20

ENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 18

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI,KEPUTUSAN PENDANAAN,DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015).

2 11 15

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI,KEPUTUSAN PENDANAAN,DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015).

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015).

0 2 7

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa

0 3 15

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 8 115

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12