oleh peserta sebelum pemasukan penawaran.
28.4
Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan
ketentuan dalam
Bab VIII
Dokumen Pengadaan ini.
28.5
Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.
29. Pembuktian Kualifikasi
29.1
Pembuktian kualifikasi
dilakukan terhadap
peserta yang lulus evaluasi kualifikasi.
29.2
Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat
dokumen asli
atau dokumen yang
dilegalisir oleh pihak
yang berwenang,
dan meminta dokumennya.
29.3
Pokja ULP melakukan
klarifikasi danatau
verifikasi kepada
penerbit dokumen,
apabila diperlukan.
29.4
Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, peserta digugurkan, badan usaha
danatau pengurusnya atau peserta perorangan dimasukkan
dalam Daftar
Hitam, Jaminan
Penawaran yang
bersangkutan dicairkan
dan disetorkan
ke kas
NegaraDaerah serta
dilaporkan kepada
Kepolisian atas
perbuatan pemalsuan tersebut.
29.5
Apabila tidak
ada penawaran yang
lulus pembuktian
kualifikasi, pelelangan dinyatakan
gagal.
F. PENETAPAN PEMENANG
30. Penetapan Pemenang
30.1 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan
akan mengakibatkan surat
penawaran dan Jaminan Penawaran habis masa berlakunya,
maka dilakukan
konfirmasi kepada
calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila
ada untuk
memperpanjang surat
penawaran dan Jaminan Penawaran secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan
kontrak.
30.2 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2
apabila ada yang tidak bersedia memperpanjang surat penawaran dan Jaminan Penawaran dianggap
mengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi.
31. Pengumuman Pemenang
Pokja ULP
mengumumkan pemenang
dan pemenang
cadangan 1 dan 2 apabila ada di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya: a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP
penyedia; c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; dan
d. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, harga dan evaluasi
kualifikasi untuk
seluruh peserta
yang dievaluasi.
32. Sanggahan
32.1
Peserta yang
memasukan penawaran
dapat menyampaikan
sanggahan secara
tertulis atas
penetapan pemenang
kepada Pokja
ULP dalam waktu
[5 lima hari kerja untuk pelelangan umum][3
tiga hari
kerja untuk
pemilihan langsung] setelah pengumuman pemenang, disertai
bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada
PPK, PAKPA
dan APIP
sebagaimana tercantum dalam LDP.
32.2
Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri- sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain
apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi:
a.
penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang
Pengadaan BarangJasa
Pemerintah yang terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta
petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b.
rekayasa tertentu
sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat; danatau
c.
penyalahgunaan wewenang
oleh Pokja
ULP danatau pejabat yang berwenang lainnya.
32.3
Pokja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan paling lambat
[5 lima hari kerja untuk pelelangan umum][3 tiga hari kerja untuk
pemilihan langsung]
setelah menerima
surat sanggahan.
32.4
Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal.
32.5
Sanggahan yang disampaikan kepada PAKPA, PPK, atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap
sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.
33. Sanggahan Banding