Pengaruh Beberapa Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Tapak Dara (Vinca rosea L.) di Pembibitan
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA (Vinca rosea L.)
DI PEMBIBITAN
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
JUST FOR YOU
Dedicated to My Parent
H.A. Sama'i & Hj Umi Kulsum SA
RINGKASAN
SLAMET BUDIARTO.
Pengaruh Beberapa Media Tanam Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Tapak Dara (Vinca rosea L.) di Pembibitan (Dibimbing oleh SANDRA A. AZIZ dan BENNY TJIA).
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh beberapa jenis media tanam dan
mendapatkan media tanam yang memberikan pengaruh paling
baik terhadap pertumbuhan tanaman Tapak Dara (Vinca rosea
L.) di pembibitan.
Penelitian dilakukan di Kebun Paradisa Flower Ranch,
Kompleks IPB Tajur Bogor, dengan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok. Media yang digunakan adalah media tanam buatan,
baik tunggal maupun beberapa campuran.
Perlakuan meliputi
media tanam arang sekam padi, campuran arang sekam padi
dengan serbuk sabut kelapa, campuran arang sekam padi
dengan zeolit, campuran arang sekam padi dengan batu apung,
campuran arang sekam padi dengan zeolit dan serbuk sabut
kelapa, campuran arang sekam padi dengan batu apung dan
serbuk sabut kelapa, campuran batu apung dengan serbuk
sabut kelapa.
Beberapa media tersebut (arang sekam padi
dan serbuk sabut kelapa) adalah limbah pertanian yang dapat
dimanfaatkan sebagai media tanam tanaman hortikultura.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media
tanam
berbeda
diamati.
nyata
terhadap
seluruh parameter
yang
Untuk parameter tinggi tanaman dan jumlah daun
tanaman, pengaruh media berbeda nyata pada 1 hingga 6 MST
(minggu setelah tanam).
Penggunaan media tanam arang sekam padi memberikan
nilai tertinggi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot
basah dan bobot kering tanaman. Sedangkan penggunaan media
campuran arang sekam padi dengan zeolit memberikan nilai
tertinggi terhadap khlorofil total. Sebaliknya media tanarn
carnpuran serbuk sabut kelapa dengan batu apung memberikan
nilai terendah terhadap semua parameter yang diamati.
Perlakuan media tanam arang sekam padi menghasilkan
pembungaan tercepat (berbunga pertama kali pada 46 HST dan
berbunga 50% dari populasi pada 5 2 HST), nyata lebih cepat
dibanding media campuran arang sekam padi dengan serbuk
sabut kelapa, media campuran arang sekam padi dengan
zeolit dan serbuk sabut kelapa, media campuran batu apung
dengan serbuk sabut kelapa, serta media campuran batu
apung, arang sekam padi dan serbuk sabut kelapa. Perlakuan
media campuran batu apung dengan serbuk sabut kelapa paling
lambat berbunga (sampai pengamatan 58 HST belum berbunga).
Media tanam arang sekam padi atau campuran arang sekam
padi dengan zeolit atau campuran arang sekam padi dengan
batu apung dapat dijadikan pilihan untuk digunakan sebagai
media tanam pada pembibitan tanaman Tapak Dara ( V i n c a rosea
L..
Media itu mampu memberikan pertumbuhan tanaman yang
baik
dengan dihasilkannya kualitas
tanaman yang baik
dibanding dengan perlakuan media tanam lainnya.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PETUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA ( V i n c a rosea
L.) DI PEMBIBITAN
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha
Esa,
yang
senantiasa
melimpahkan
berkah dan
rakhmat-Nya, sehingga lapora,n penelitian ini dapat selesai.
Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan
sejak bulan April 1996 sampai bulan Juli 1996 di Kebun
Paradisa, Kompleks IPB Tajur, Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan
beberapa j enis media tanam terhadap pertumbuhan tanaman
Tapak Dara (Vinca rosea L.) di pembibitan.
Hasil peneliti-
an tersebut dilaporakan dalam rangka penyelesaian tugas
akhir di
Jurusan Budidaya
Pertanian
Institut
Pertanian
Bogor.
Penulis
menyampaikan
terima
kasih
yang
sebesar-
besarnya kepada :
1.
Ibu Ir Sandra A. Aziz, MS dan Bapak Prof Benny Tjia,
phD (Masing-masing adalah dosen pembimbing pertama dan
kedua), atas bimbingan dan pengarahannya selama penelitian hingga akhir penyusunan laporan.
2.
Ibu Ir Krisantini,"MSc yang telah bersedia menguji dan
memberikan kritik serta saran untuk perbaikan laporan
skripsi ini.
3.
Mba Eka, Mas Ricky dan seluruh karyawan Paradisa Flower
Ranch, at as kerjasamanya selama penelitian.
7
Sekam padi memiliki drainase dan aerasi yang baik,
tetapi masih mengandung organime-organisme patogenik at au
organisme yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Akan
lebih baik jika sekam padi dibakar sehingga menghancurkan
patogen (Conover, 1980).
Arang
Sekam
padi
biasa
organik pada campuran tanah.
500:1 sampai 2000:1.
digunakan
sebagai
fraksi
Rasio C/N kebanyakan antara
Sebelum dekomposisi terjadi, bahan
ini tidak memberikan kontribusi penambahan hara.
Oleh
karena itu jika menggunakan arang sekam padi sebagai media
tanam, maka suplai nitrogen dan unsur hara lainnya sangat
diperlukan (Mastalerz, 1976).
3.
Zeolit
Mineral Zeolit merupakan mineral aluminosilikat hidrat
yang
memiliki
kation
alkali
dan
alkali
terbatas dan mempunyai struktur kristal.
kemampuan
untuk
timbal-balik,
menghidratasi
serta
penukar
dan
secara
Zeolit mempunyai
dehidratasi
beberapa
merupakan kristal yang agak lunak,
tanah
kation.
secara
Zeolit
dengan variasi berat
jenis rata-rata antara 0.8 sampai 2.2, air kristalnya mudah
dilepaskan melalui pemanasan dan memiliki warn a bermacammacam tergantung dari lingkungan pembentukannya (Ming and
Mumpton, 1989).
Pemanfaatan zeolit untuk bidang pertanian di Indonesia
belum
banyak dilakukan walaupun beberapa hasil penelitian
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Paradisa Flower Ranch,
Komplek IPB Tajur, Bogor.
Penelitian berlangsung selama 6
(enam) minggu mulai 28 Mei 1996 sampai 9 Juli 1996.
Bahan dan A1at
Benih yang digunakan adalah benih Vinca rosea c. Blush
Cooler, berasal dari Amerika.
Sedangkan media tanam yang
digunakan adalah zeolit, serbuk sabut kelapa, arang sekam
padi dan batu apung.
Alat-alat yang digunakan antara lain tempat pembibitan
berupa pot tray 98
lubang sebanyak 28 buah,
rak duduk,
sprayer, alat ukur (meteran, neraca analitik, spectrophotometer), serta oven.
Selama
perawatan,
digunakan
pupuk
anorganik
untuk
pertumbuhan vegetatif serta pestisida untuk mengendalikan
hama dan penyakit.
sesuai
dengan hasil
Pupuk anorganik yang digunakan adalah
terbaik
dari
penelitian yang telah
dilakukan oleh Muljawati (1995), yaitu 388 g KNO, dan 565,4
g Ca (NO,)
2
serta pupuk mikro dilarutkan dalam 1000 liter air
sehingga total kandungan nitrogen dan kalium 150 ppm.
Metode Percobaan
Percobaan
ini
menggunakan
(RAK) dengan faktor tunggal.
rancangan
acak
kelompok
Ada 7 taraf dengan 4 kali
12
Pelaksanaan
Benih
tanaman Tapak Dara
dikecambahkan pada media
serbuk sabut kelapa yang sudah disterilisasi dan diberi
beberapa unsur hara (Greenleaf 100).
Setelah 14 hari dalam
pengecambahan, bibit dipindahkan kedalam tray.
Mula-mula
setiap tray diisi dengan media sesuai dengan perlakuan dan
sudah
disiram
air
sampai
basah
(air
menetes
keluar).
Setiap lubang tray diisi dengan 1 bibit.
Selama enam minggu, bibit dalam pot tray disiram 2-3
hari
sekali dengan larutan pupuk berkonsentrasi 150 ppm
nitrogen dan kalium.
Untuk mempermudah penyiraman
(dan
pemupukan), dibuat larutan stok pupuk dengan konsentrasi 15
000 ppm nitrogen dan kalium (w/v).
pada 6.0-6.5,
Untuk mempertahankan pH
ditambahkan asam fosfat secukupnya
ml/10 1 larutan stok).
Untuk penyiraman (dan pemupukan),
larutan stok diencerkan menggunakan Dosatron
1:100).
(80-100
(pengencer
Dosatron dihubungkan dengan air yang memperoleh
tekanan dari Jet Pump, yang menyalurkan larutan pupuk ke
pipa dan nozzle.
Untuk mengendalikan penyakit dan hama,
bibit disemprot menggunakan Benlate™ dan Dithane M-4STM
serta Pegasus™ dan Diazinon™.
Pengamatan
Pengamatan dilakukan seminggu sekali pada 20 contoh
tanaman setiap perlakuan yang diambil secara acak.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA (Vinca rosea L.)
DI PEMBIBITAN
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
JUST FOR YOU
Dedicated to My Parent
H.A. Sama'i & Hj Umi Kulsum SA
RINGKASAN
SLAMET BUDIARTO.
Pengaruh Beberapa Media Tanam Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Tapak Dara (Vinca rosea L.) di Pembibitan (Dibimbing oleh SANDRA A. AZIZ dan BENNY TJIA).
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh beberapa jenis media tanam dan
mendapatkan media tanam yang memberikan pengaruh paling
baik terhadap pertumbuhan tanaman Tapak Dara (Vinca rosea
L.) di pembibitan.
Penelitian dilakukan di Kebun Paradisa Flower Ranch,
Kompleks IPB Tajur Bogor, dengan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok. Media yang digunakan adalah media tanam buatan,
baik tunggal maupun beberapa campuran.
Perlakuan meliputi
media tanam arang sekam padi, campuran arang sekam padi
dengan serbuk sabut kelapa, campuran arang sekam padi
dengan zeolit, campuran arang sekam padi dengan batu apung,
campuran arang sekam padi dengan zeolit dan serbuk sabut
kelapa, campuran arang sekam padi dengan batu apung dan
serbuk sabut kelapa, campuran batu apung dengan serbuk
sabut kelapa.
Beberapa media tersebut (arang sekam padi
dan serbuk sabut kelapa) adalah limbah pertanian yang dapat
dimanfaatkan sebagai media tanam tanaman hortikultura.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media
tanam
berbeda
diamati.
nyata
terhadap
seluruh parameter
yang
Untuk parameter tinggi tanaman dan jumlah daun
tanaman, pengaruh media berbeda nyata pada 1 hingga 6 MST
(minggu setelah tanam).
Penggunaan media tanam arang sekam padi memberikan
nilai tertinggi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot
basah dan bobot kering tanaman. Sedangkan penggunaan media
campuran arang sekam padi dengan zeolit memberikan nilai
tertinggi terhadap khlorofil total. Sebaliknya media tanarn
carnpuran serbuk sabut kelapa dengan batu apung memberikan
nilai terendah terhadap semua parameter yang diamati.
Perlakuan media tanam arang sekam padi menghasilkan
pembungaan tercepat (berbunga pertama kali pada 46 HST dan
berbunga 50% dari populasi pada 5 2 HST), nyata lebih cepat
dibanding media campuran arang sekam padi dengan serbuk
sabut kelapa, media campuran arang sekam padi dengan
zeolit dan serbuk sabut kelapa, media campuran batu apung
dengan serbuk sabut kelapa, serta media campuran batu
apung, arang sekam padi dan serbuk sabut kelapa. Perlakuan
media campuran batu apung dengan serbuk sabut kelapa paling
lambat berbunga (sampai pengamatan 58 HST belum berbunga).
Media tanam arang sekam padi atau campuran arang sekam
padi dengan zeolit atau campuran arang sekam padi dengan
batu apung dapat dijadikan pilihan untuk digunakan sebagai
media tanam pada pembibitan tanaman Tapak Dara ( V i n c a rosea
L..
Media itu mampu memberikan pertumbuhan tanaman yang
baik
dengan dihasilkannya kualitas
tanaman yang baik
dibanding dengan perlakuan media tanam lainnya.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PETUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA ( V i n c a rosea
L.) DI PEMBIBITAN
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha
Esa,
yang
senantiasa
melimpahkan
berkah dan
rakhmat-Nya, sehingga lapora,n penelitian ini dapat selesai.
Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan
sejak bulan April 1996 sampai bulan Juli 1996 di Kebun
Paradisa, Kompleks IPB Tajur, Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan
beberapa j enis media tanam terhadap pertumbuhan tanaman
Tapak Dara (Vinca rosea L.) di pembibitan.
Hasil peneliti-
an tersebut dilaporakan dalam rangka penyelesaian tugas
akhir di
Jurusan Budidaya
Pertanian
Institut
Pertanian
Bogor.
Penulis
menyampaikan
terima
kasih
yang
sebesar-
besarnya kepada :
1.
Ibu Ir Sandra A. Aziz, MS dan Bapak Prof Benny Tjia,
phD (Masing-masing adalah dosen pembimbing pertama dan
kedua), atas bimbingan dan pengarahannya selama penelitian hingga akhir penyusunan laporan.
2.
Ibu Ir Krisantini,"MSc yang telah bersedia menguji dan
memberikan kritik serta saran untuk perbaikan laporan
skripsi ini.
3.
Mba Eka, Mas Ricky dan seluruh karyawan Paradisa Flower
Ranch, at as kerjasamanya selama penelitian.
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA (Vinca rosea L.)
DI PEMBIBITAN
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
JUST FOR YOU
Dedicated to My Parent
H.A. Sama'i & Hj Umi Kulsum SA
RINGKASAN
SLAMET BUDIARTO.
Pengaruh Beberapa Media Tanam Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Tapak Dara (Vinca rosea L.) di Pembibitan (Dibimbing oleh SANDRA A. AZIZ dan BENNY TJIA).
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh beberapa jenis media tanam dan
mendapatkan media tanam yang memberikan pengaruh paling
baik terhadap pertumbuhan tanaman Tapak Dara (Vinca rosea
L.) di pembibitan.
Penelitian dilakukan di Kebun Paradisa Flower Ranch,
Kompleks IPB Tajur Bogor, dengan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok. Media yang digunakan adalah media tanam buatan,
baik tunggal maupun beberapa campuran.
Perlakuan meliputi
media tanam arang sekam padi, campuran arang sekam padi
dengan serbuk sabut kelapa, campuran arang sekam padi
dengan zeolit, campuran arang sekam padi dengan batu apung,
campuran arang sekam padi dengan zeolit dan serbuk sabut
kelapa, campuran arang sekam padi dengan batu apung dan
serbuk sabut kelapa, campuran batu apung dengan serbuk
sabut kelapa.
Beberapa media tersebut (arang sekam padi
dan serbuk sabut kelapa) adalah limbah pertanian yang dapat
dimanfaatkan sebagai media tanam tanaman hortikultura.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media
tanam
berbeda
diamati.
nyata
terhadap
seluruh parameter
yang
Untuk parameter tinggi tanaman dan jumlah daun
tanaman, pengaruh media berbeda nyata pada 1 hingga 6 MST
(minggu setelah tanam).
Penggunaan media tanam arang sekam padi memberikan
nilai tertinggi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot
basah dan bobot kering tanaman. Sedangkan penggunaan media
campuran arang sekam padi dengan zeolit memberikan nilai
tertinggi terhadap khlorofil total. Sebaliknya media tanarn
carnpuran serbuk sabut kelapa dengan batu apung memberikan
nilai terendah terhadap semua parameter yang diamati.
Perlakuan media tanam arang sekam padi menghasilkan
pembungaan tercepat (berbunga pertama kali pada 46 HST dan
berbunga 50% dari populasi pada 5 2 HST), nyata lebih cepat
dibanding media campuran arang sekam padi dengan serbuk
sabut kelapa, media campuran arang sekam padi dengan
zeolit dan serbuk sabut kelapa, media campuran batu apung
dengan serbuk sabut kelapa, serta media campuran batu
apung, arang sekam padi dan serbuk sabut kelapa. Perlakuan
media campuran batu apung dengan serbuk sabut kelapa paling
lambat berbunga (sampai pengamatan 58 HST belum berbunga).
Media tanam arang sekam padi atau campuran arang sekam
padi dengan zeolit atau campuran arang sekam padi dengan
batu apung dapat dijadikan pilihan untuk digunakan sebagai
media tanam pada pembibitan tanaman Tapak Dara ( V i n c a rosea
L..
Media itu mampu memberikan pertumbuhan tanaman yang
baik
dengan dihasilkannya kualitas
tanaman yang baik
dibanding dengan perlakuan media tanam lainnya.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PETUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA ( V i n c a rosea
L.) DI PEMBIBITAN
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha
Esa,
yang
senantiasa
melimpahkan
berkah dan
rakhmat-Nya, sehingga lapora,n penelitian ini dapat selesai.
Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan
sejak bulan April 1996 sampai bulan Juli 1996 di Kebun
Paradisa, Kompleks IPB Tajur, Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan
beberapa j enis media tanam terhadap pertumbuhan tanaman
Tapak Dara (Vinca rosea L.) di pembibitan.
Hasil peneliti-
an tersebut dilaporakan dalam rangka penyelesaian tugas
akhir di
Jurusan Budidaya
Pertanian
Institut
Pertanian
Bogor.
Penulis
menyampaikan
terima
kasih
yang
sebesar-
besarnya kepada :
1.
Ibu Ir Sandra A. Aziz, MS dan Bapak Prof Benny Tjia,
phD (Masing-masing adalah dosen pembimbing pertama dan
kedua), atas bimbingan dan pengarahannya selama penelitian hingga akhir penyusunan laporan.
2.
Ibu Ir Krisantini,"MSc yang telah bersedia menguji dan
memberikan kritik serta saran untuk perbaikan laporan
skripsi ini.
3.
Mba Eka, Mas Ricky dan seluruh karyawan Paradisa Flower
Ranch, at as kerjasamanya selama penelitian.
7
Sekam padi memiliki drainase dan aerasi yang baik,
tetapi masih mengandung organime-organisme patogenik at au
organisme yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Akan
lebih baik jika sekam padi dibakar sehingga menghancurkan
patogen (Conover, 1980).
Arang
Sekam
padi
biasa
organik pada campuran tanah.
500:1 sampai 2000:1.
digunakan
sebagai
fraksi
Rasio C/N kebanyakan antara
Sebelum dekomposisi terjadi, bahan
ini tidak memberikan kontribusi penambahan hara.
Oleh
karena itu jika menggunakan arang sekam padi sebagai media
tanam, maka suplai nitrogen dan unsur hara lainnya sangat
diperlukan (Mastalerz, 1976).
3.
Zeolit
Mineral Zeolit merupakan mineral aluminosilikat hidrat
yang
memiliki
kation
alkali
dan
alkali
terbatas dan mempunyai struktur kristal.
kemampuan
untuk
timbal-balik,
menghidratasi
serta
penukar
dan
secara
Zeolit mempunyai
dehidratasi
beberapa
merupakan kristal yang agak lunak,
tanah
kation.
secara
Zeolit
dengan variasi berat
jenis rata-rata antara 0.8 sampai 2.2, air kristalnya mudah
dilepaskan melalui pemanasan dan memiliki warn a bermacammacam tergantung dari lingkungan pembentukannya (Ming and
Mumpton, 1989).
Pemanfaatan zeolit untuk bidang pertanian di Indonesia
belum
banyak dilakukan walaupun beberapa hasil penelitian
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Paradisa Flower Ranch,
Komplek IPB Tajur, Bogor.
Penelitian berlangsung selama 6
(enam) minggu mulai 28 Mei 1996 sampai 9 Juli 1996.
Bahan dan A1at
Benih yang digunakan adalah benih Vinca rosea c. Blush
Cooler, berasal dari Amerika.
Sedangkan media tanam yang
digunakan adalah zeolit, serbuk sabut kelapa, arang sekam
padi dan batu apung.
Alat-alat yang digunakan antara lain tempat pembibitan
berupa pot tray 98
lubang sebanyak 28 buah,
rak duduk,
sprayer, alat ukur (meteran, neraca analitik, spectrophotometer), serta oven.
Selama
perawatan,
digunakan
pupuk
anorganik
untuk
pertumbuhan vegetatif serta pestisida untuk mengendalikan
hama dan penyakit.
sesuai
dengan hasil
Pupuk anorganik yang digunakan adalah
terbaik
dari
penelitian yang telah
dilakukan oleh Muljawati (1995), yaitu 388 g KNO, dan 565,4
g Ca (NO,)
2
serta pupuk mikro dilarutkan dalam 1000 liter air
sehingga total kandungan nitrogen dan kalium 150 ppm.
Metode Percobaan
Percobaan
ini
menggunakan
(RAK) dengan faktor tunggal.
rancangan
acak
kelompok
Ada 7 taraf dengan 4 kali
12
Pelaksanaan
Benih
tanaman Tapak Dara
dikecambahkan pada media
serbuk sabut kelapa yang sudah disterilisasi dan diberi
beberapa unsur hara (Greenleaf 100).
Setelah 14 hari dalam
pengecambahan, bibit dipindahkan kedalam tray.
Mula-mula
setiap tray diisi dengan media sesuai dengan perlakuan dan
sudah
disiram
air
sampai
basah
(air
menetes
keluar).
Setiap lubang tray diisi dengan 1 bibit.
Selama enam minggu, bibit dalam pot tray disiram 2-3
hari
sekali dengan larutan pupuk berkonsentrasi 150 ppm
nitrogen dan kalium.
Untuk mempermudah penyiraman
(dan
pemupukan), dibuat larutan stok pupuk dengan konsentrasi 15
000 ppm nitrogen dan kalium (w/v).
pada 6.0-6.5,
Untuk mempertahankan pH
ditambahkan asam fosfat secukupnya
ml/10 1 larutan stok).
Untuk penyiraman (dan pemupukan),
larutan stok diencerkan menggunakan Dosatron
1:100).
(80-100
(pengencer
Dosatron dihubungkan dengan air yang memperoleh
tekanan dari Jet Pump, yang menyalurkan larutan pupuk ke
pipa dan nozzle.
Untuk mengendalikan penyakit dan hama,
bibit disemprot menggunakan Benlate™ dan Dithane M-4STM
serta Pegasus™ dan Diazinon™.
Pengamatan
Pengamatan dilakukan seminggu sekali pada 20 contoh
tanaman setiap perlakuan yang diambil secara acak.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA (Vinca rosea L.)
DI PEMBIBITAN
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
JUST FOR YOU
Dedicated to My Parent
H.A. Sama'i & Hj Umi Kulsum SA
RINGKASAN
SLAMET BUDIARTO.
Pengaruh Beberapa Media Tanam Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Tapak Dara (Vinca rosea L.) di Pembibitan (Dibimbing oleh SANDRA A. AZIZ dan BENNY TJIA).
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh beberapa jenis media tanam dan
mendapatkan media tanam yang memberikan pengaruh paling
baik terhadap pertumbuhan tanaman Tapak Dara (Vinca rosea
L.) di pembibitan.
Penelitian dilakukan di Kebun Paradisa Flower Ranch,
Kompleks IPB Tajur Bogor, dengan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok. Media yang digunakan adalah media tanam buatan,
baik tunggal maupun beberapa campuran.
Perlakuan meliputi
media tanam arang sekam padi, campuran arang sekam padi
dengan serbuk sabut kelapa, campuran arang sekam padi
dengan zeolit, campuran arang sekam padi dengan batu apung,
campuran arang sekam padi dengan zeolit dan serbuk sabut
kelapa, campuran arang sekam padi dengan batu apung dan
serbuk sabut kelapa, campuran batu apung dengan serbuk
sabut kelapa.
Beberapa media tersebut (arang sekam padi
dan serbuk sabut kelapa) adalah limbah pertanian yang dapat
dimanfaatkan sebagai media tanam tanaman hortikultura.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media
tanam
berbeda
diamati.
nyata
terhadap
seluruh parameter
yang
Untuk parameter tinggi tanaman dan jumlah daun
tanaman, pengaruh media berbeda nyata pada 1 hingga 6 MST
(minggu setelah tanam).
Penggunaan media tanam arang sekam padi memberikan
nilai tertinggi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot
basah dan bobot kering tanaman. Sedangkan penggunaan media
campuran arang sekam padi dengan zeolit memberikan nilai
tertinggi terhadap khlorofil total. Sebaliknya media tanarn
carnpuran serbuk sabut kelapa dengan batu apung memberikan
nilai terendah terhadap semua parameter yang diamati.
Perlakuan media tanam arang sekam padi menghasilkan
pembungaan tercepat (berbunga pertama kali pada 46 HST dan
berbunga 50% dari populasi pada 5 2 HST), nyata lebih cepat
dibanding media campuran arang sekam padi dengan serbuk
sabut kelapa, media campuran arang sekam padi dengan
zeolit dan serbuk sabut kelapa, media campuran batu apung
dengan serbuk sabut kelapa, serta media campuran batu
apung, arang sekam padi dan serbuk sabut kelapa. Perlakuan
media campuran batu apung dengan serbuk sabut kelapa paling
lambat berbunga (sampai pengamatan 58 HST belum berbunga).
Media tanam arang sekam padi atau campuran arang sekam
padi dengan zeolit atau campuran arang sekam padi dengan
batu apung dapat dijadikan pilihan untuk digunakan sebagai
media tanam pada pembibitan tanaman Tapak Dara ( V i n c a rosea
L..
Media itu mampu memberikan pertumbuhan tanaman yang
baik
dengan dihasilkannya kualitas
tanaman yang baik
dibanding dengan perlakuan media tanam lainnya.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PETUMBUHAN TANAMAN
TAPAK DARA ( V i n c a rosea
L.) DI PEMBIBITAN
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SLAMET BUDIARTO
A28.0102
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha
Esa,
yang
senantiasa
melimpahkan
berkah dan
rakhmat-Nya, sehingga lapora,n penelitian ini dapat selesai.
Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan
sejak bulan April 1996 sampai bulan Juli 1996 di Kebun
Paradisa, Kompleks IPB Tajur, Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan
beberapa j enis media tanam terhadap pertumbuhan tanaman
Tapak Dara (Vinca rosea L.) di pembibitan.
Hasil peneliti-
an tersebut dilaporakan dalam rangka penyelesaian tugas
akhir di
Jurusan Budidaya
Pertanian
Institut
Pertanian
Bogor.
Penulis
menyampaikan
terima
kasih
yang
sebesar-
besarnya kepada :
1.
Ibu Ir Sandra A. Aziz, MS dan Bapak Prof Benny Tjia,
phD (Masing-masing adalah dosen pembimbing pertama dan
kedua), atas bimbingan dan pengarahannya selama penelitian hingga akhir penyusunan laporan.
2.
Ibu Ir Krisantini,"MSc yang telah bersedia menguji dan
memberikan kritik serta saran untuk perbaikan laporan
skripsi ini.
3.
Mba Eka, Mas Ricky dan seluruh karyawan Paradisa Flower
Ranch, at as kerjasamanya selama penelitian.