Nama : Bella Riska Amalia NRP : 123.14.000.06
Ujaian Tengah Semester Perencanaan Wilayah
Identifikasi Kawasan Agropolitan Di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak
1.1 Pendahuluan Latar Belakang
Pembangunan di Negara-negara berkembang lebih ditekankan pada pembangunan ekonomi, hal ini disebabkan karena terjadi kebelakangan ekonomi. Pembangunan di bidang ekonomi dapat
mendukung pencapaian tujuan atau mendorong perubahan-perubahan atau pembaharuan bidang kehidupan lainnya.
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan daerah
dan sector swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru, serta merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut.
Agropolitan dapat dikatakan sebagai salah satu konsep pengembangan wilayah perdesaan yang paling tepat saat ini, karena dapat mengintegrasikan secara simultan dan harmonis pembangunan
sektor pertanian dengan industri dan jasa terkait dalam suatu kluster pengembangan wilayah. Secara simultan, artinya seluruh aspek terkait dengan pengembangan agropolitan, yang meliputi
aspek : pengembangan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sistem dan usaha pertanian, permodalan, prasarana dan sarana, kelembagaan, dan aspek-aspek penunjang lainnya harus
dikembangkan sekaligus. Secara harmonis, maksudnya adalah seluruh aspek yang terkait dengan pengembangan agropolitan tersebut harus berjalan secara berimbang, dan tidak ada satu
aspekpun yang tertinggal. Ketertinggalan pengembangan salah satu aspek akan menjadi hambatan dalam pengembangan agropolitan secara keseluruhan.
Kabupaten Lebak merupakan salah satu Kabupaten dari 8 KabupatenKota di Provinsi Banten. Sebagai salah satu daerah otonom yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, memiliki
kewenangan yang luas untuk mengelola, merencanakan dan memanfaatkan potensi ekonomi secara optimal, yang dapat dinikmati seluruh masyarakat di Kabupaten Lebak.
Ditinjau dari Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten bahwa kawasan strategis di Kabupaten lebak salah satunya kawasan Agropolitan, yang dimana juga menurut Rencana Tata
Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Lebak bahwa kawasan strategis Agropolitan berada di Kecamatan Wanasalam.
Wanasalam memiliki potensi besar dalam sektor pertanian tanaman pangan seperti padi,palawija, hortikultura dan perikanan Sektor pertanian memberikan andil cukup besar bagi perekonomian di
Wanasalam, selain memiliki area yang cukup luas yaitu sekitar 4.466 ha, juga ditunjang dengan berbagai program usaha tani yang berwawasan bisnis danpencanangan daerah kawasan
agropolitan di kabupaten Lebak yaitu pengembangan keterpaduan antara pemerintah dan petani, Wanasalam memiliki potensi sumber daya alam yang beragam diantaranya adalah subsector
perikanan tangkap laut dan perikanan budidaya, perikanan tangkap laut merupakan salah satu sumber kehidupan masyarakat wanasalam terutama bagi penduduk yang berada diwilayah
pesisir, pola kehidupanya sebagai nelayan tradisional yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut, dengan berbagai macam aturan dan kearifan lokal yang sudah menjadi tradisi
dan budaya turun temurun.
1.2 Isu Strategi