Hal 1
Untuk periode 2013-2018, terdapat 5 lima prinsip dasar pembangunan adalah : 1. Perlindungan Protection, sesuai amanat Undang-undang 21 tahun 2001
tentang Otonomi Khusus Papua, bahwa kebijakan pembangunan Provinsi Papua diarahkan pada perlindungan terhadap pemenuhan hak-hak dasar
Orang Asli Papua. 2. Keberpihakan Affirmative, Afirmatif bagi orang asli Papua adalah
kebijakan diskriminasi positif yang diambil dengan tujuan agar Orang Asli
Papuamemperoleh kesempatan mendapatkan layanan yang lebih dengan alasan perbedaan kondisi awal sehingga dapat memperoleh peluang yang
setara untuk bersaing dengankelompokgolongan lain dalambidang yang sama.
3. Pemberdayaan Empowerment, bahwa arah kebijakan pembangunan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi Orang Asli Papua dalam
segala bidang pembangunan. 4. Keberlanjutan Sustainability, Pasal 63 Undang-Undang Nomor 21 Tahun
2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua mengamanatkan bahwa pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan berpedoman pada prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan. 5. Keterpaduan Integrated, RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Papua tahun 2013-2018 harus mampu memperkuat sinergi antar
bidang, antar ruang dan waktu. Setiap SKPD pelaksana pembangunan di
setiap bidang harus memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai sinergi tersebut melalui proses komunikasi, konsultasi, koordinasiserta pengendalian,
monitoring, dan evaluasi dengan pemangku kepentingan terkait di pusat dan daerah dan mengedepankan keberhasilan bersama dalam pencapaian
sasaran pembangunan. 6. Tata Pemerintahan yang Baik Good Governance, bahwa pelaksanaan
pembangunan wajib mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Hal 1
b. Nilai-nilai Dasar Pembangunan
Adapun nilai-nilai dasar pembangunan adalah :
1. Kecukupan Sustenance : pembangunan diarahkan agar masyarakat
merasa tercukupi semua kebutuhan dasarbasic need seperti sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan.
2. Jati diri Self Esteem : pembangunan membentuk motivasi seluruh
masyarakat untuk berkeinginan untuk maju atau need achievement, menghargai diri sendiri memiiki rasa percaya diri yg tinggi.
3. Kebebasan Freedom : pembangunan dilaksanakan dengan mendorong
nilai-nilai demokrasi dan penghormatan terhadap HAM sehingga masyarakat bebas dalam bersikap dan berprilaku, rasa takut, perbudakan, kebodohan,
kemiskinan, dan stigmasasi.
c. Orientasi Pembangunan
Orientasi pembangunan adalah pandangan yang menjiwai seluruh arah kebijakan pembangunan selama lima tahun, yaitu :
1. Pembangunan yang bertumpu pada rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat People Centered Development.
2. Pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan Growth, Pemerataan Equity dan Berkelanjutan Sustainable.
3. Kewilayahan Dinamis Terpadu Spasial Dinamic Integrated.
d. Strategi Pembangunan
Strategi untuk mencapai misi adalah sebagai berikut : 1. Strategi untuk mewujudkan suasana aman,tentram dan nyaman bagi seluruh
masyarakat Papua dalam kedaulatan NKRI, yaitu : a Revitalisasi dan Optimalisasi Peran Lembaga Keagamaan dan Adat.
b Penegakan Hukum dan revitalisasi peran Masyarakat dalam mewujudkan Ketentraman dan ketertiban Masyarakat.
2. Strategi untuk Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa serta penguatan otonomi khusus, yaitu :
a Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan. b Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antar wilayah dan antar sektor
dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Hal 1
c Penguatan fungsi koordinasi antar lembaga daerah dan penataan Kewenangan dalam Pemerintahan Berbasis Otsus.
3. Strategi untuk Mewujudkan sumber daya manusia Papua yang sehat, berprestasi dan berakhlak mulia, yaitu :
a Optimalisasi Pengawasan dan pengendalian kependudukan. b Revitalisasi dan optimalisasi peran lembaga keagamaan, peran
perempuan dan Pelayanan Sosial. c Revitalisasi nilai-nilai budaya.
d Optimalisasi Pembinaan Olah Raga dan Pemuda. e Optimalisasi dan revitalisasi pelayanan kesehatan dan pendidikan.
4. Strategi untuk Pengembangan dan Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat yang Berbasis Potensi Lokal, yaitu :
a Mengembangkan struktur perekonomian yang berbasis Keunggulan Lokal Daerah.
b Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam.
5. Strategi untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Antar Kawasan dan Antar Daerah dengan Mengedepankan Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan, yaitu :
a Pembangunan sarana dan prasarana yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan konektivitas antar wilayah.
b Pembangunan infrastruktur dasar sesuai dengan potensi, kodisi dan budaya setempat.
c Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan.
2.1.4. Strategi Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2015
a. Tema Pembangunan tahun 2015
Pelaksanaan pembangunan tahun 2015 merupakan tahun ke II
pelaksanaan RPJMD Provinsi Papua.Berdasarkan fokus pembangunan
tahun 2015 yaitu Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur Dasar Dan Perekonomian Berbasis Masyarakat Adat Dan Pencanangan Papua
Investment Year 2016 dan tantangan serta permasalahan strategis tahun 2015, maka disusunlah arah kebijakan yang merupakan pedoman untuk
mengarahkan perumusan strategi yang dipilih sehingga lebih terarah