PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 orpa.papua.go.id

Hal 1 Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Provinsi Papua Tahun 2015 SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUA N TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatnya rasa aman, tenteram, nyaman dan Ketaatan terhadap Hukum seluruh masyarakat Papua 1 Persentase peraturan perundang- undangan yang responsif dan partisipasif 100.00 2 Penururnan konflik horisontal berdasarkan SARA 15.00 3 Angka kriminalitas 33.00 2 Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin Aparatur 1 Persentase pejabat struktural yang memenuhi syarat jabatan 100.00 2 Persentase pemenuhan jabatan fungsional sesuai kebutuhan 63.67 3 Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah provinsi oleh KEMENPAN dan RB Angka B 4 Opini BPK atas LKPD Opini WTP 5 Rata-rata kehadiran pegawai 90.00 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi 1 Persentase SKPD yang telah memiliki Standar Operasional Prosedur SOP 41.00 4 Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN 1 Persentase pengaduan dan gugatan masyarakat yang ditangani 100.00 2 Persentase tindak lanjut atas rekomendasi temuan hasil pemeriksaan 55.00 5 Peningkatnya pemenuhan Hak- Hak Dasar Orang Asli Papua. 1 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan Angka 72.00 2 Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 5.00 6 Terwujudnya Masyarakat yang Sehat 1 Persentase penduduk asli Papua yang terjangkau dalam Kartu Papua Sehat KPS 100.00 2 Angka kematian ibu per 100.000 ibu melahirkan Angka 422.00 3 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup Angka 44.00 Hal 1 4 Penanganan Penderita HIVAIDS yang ditemukan dan mendapatkan ARV 100.00 5 Persentase kelahiran partus yang ditangani tenaga medis 48.00 SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUA N TARGET 1 2 3 4 6 Persentase Balita gizi buruk yang ditemukan dan mendapat perawatan 100.00 7 Angka usia harapan hidup Angka 69.90 7 Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan terampil 1 Persentase angka melek huruf 76.00 2 Rata-rata lama sekolah 6.90 3 APK PAUDTK 12.19 4 Angka Partisipasi Kasar APK SDMI 100.00 5 Angka Partisipasi Kasar APK SMPMTs 63.00 6 Angka Partisipasi Kasar APK SMUSMKMA 42.00 7 Angka Partisipasi Murni APM SDMI 79.00 8 Angka Partisipasi Murni APM SMPMTs 58.00 9 Angka Partisipasi Murni APM SMUSMKMA 30.00 10 Angka putus sekolah SDMI 0.30 11 Angka putus sekolah SMPMTs 0.05 12 Angka putus sekolah SMUSMKMA 0.32 13 Persentase guru yang telah bersertifikasi 60.00 14 Persentase angka kelulusan SDMI 100.00 15 Persentase angka kelulusan SMPMTs 100.00 16 Persentase angka kelulusan SMUSMKMA 100.00 8 Meningkatnya prestasi olahraga 1 Persentase atletklub olah raga yang menerima penghargaan tingkat nasional 17.00 Hal 1 9 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 1 Peningkatan wirausaha muda asli Papua 7.00 SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGE T 1 2 3 4 10 Terwujudnya iklim investasi yang kondusif 1 Persentase peningkatan nilai Investasi PMDN dari tahun ke tahun 80.00 2 Persentase peningkatan nilai Investasi PMA 60.00 11 Meningkatnya kapasitas dan produktivitas koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM 1 Persentase jumlah koperasi sehat berkualitas 20.00 2 Persentase peningkatan jumlah Industri Kecil Menengah 60.00 3 Persentase peningkatan jumlah Usaha Kecil Menengah 10.00 12 Terwujudnya peningkatan penyediaan lapangan kerja 1 Tingkat pengangguran terbuka 3.50 2 Tingkat partisipasi angkatan kerja 81.00 13 Meningkatnya peran sektor pariwisata dalam perkonomian daerah 1 Persentase Jumlah PDRB dari sektor perdagangan, hotel dan restoran 10.00 2 Persentase peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Provinsi Papua 3.00 14 Terwujudnya pengelolaan SDA secara lestari mendukung peningkatan pekenomian masyarakat 1 Kontribusi sub sektor perkebunan dan hasilnya terhadap PDRB 0.90 2 Kontribusi sub sektor peternakan terhadap PDRB 1.20 3 Kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB 4.50 4 Kontribusi sektor Tanaman Pangan terhadap PDRB 8.50 5 Kontribusi sektor Kehutanan terhadap PDRB 2.00 6 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB 35.00 Hal 1 15 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah 1 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan PDRB 8.00 2 PDRB per Kapita 25 Juta 3 Inflasi 5.50 4 Indeks Gini 0.35 5 Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB 3.54 6 Kontribusi PAD terhadap total Pendapatan Daerah 7.30 SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGE T 1 2 3 4 16 Meningkatnya konektivitas antar wilayah 1 Persentase panjang Jalan Provinsi dalam kondisi mantap baik dan sedang 30.00 2 Persentase jembatan dalam kondisi baik 50.00 3 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan rasio 1:100 4 Jumlah arus penumpang angkutan umum per tahun Per Tahun 3,8 juta 17 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dan irigasi dalam mendukung pengembangan wilayah 1 Persentase lahan budidaya pertanian yang mendapatkan layanan irigasi 65.00 2 Panjang jaringan irigasi yang kondisinya baik 60.00 3 Meningkatnya ketersediaan air baku untuk irigasi 65.00 4 Prosentase cakupan sistem pengendalian banjir dan abrasi 30.00 18 Meningkatnya pemenuhan perumahan rakyat yang layak huni 1 Pemenuhan Rumah Layak Huni 5.00 19 Meningkatnya pemenuhan air bersih 1 Persentase RT yang terlayani air bersih 55.00 20 Meningkatnya pemenuhan energi murah dan ramah lingkungan 1 Rumah Tangga pengguna listrik 37.00 Hal 1 21 Implementasi Rencana Tata Ruang Secara Konsisten 1 Persentase penerbitan ijin penggunaan lahan skala luas yang sesuai dengan peruntukannya 70.00 22 Terwujudnya Papua sebagaiparu-paru dunia 1 Persentase area hutan mangrove yang kondisi baik 85.00 2 Kerusakan Kawasan Hutan 2.00 3 Persentase Area Hutan Lindung Terhadap Seluruh Kawasan 30.00 Hal 1 Tabel 2.3 Rencana Belanja Provinsi Papua Tahun Anggaran 2015 Sebelum Dilakukan Audit BPK RI No URAIAN RENCANA Rp 1 Belanja Tidak Langsung 7.155.348.541.684,00 53,93 2 Belanja Langsung 6.113.111.815.020,00 46,07 JUMLAH 13.268.460.356.704,00 100 Sumber: BPKAD Provinsi Papua Tahun 2016 Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2015 yang dialokasikan untuk membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian sasaran pembangunan adalah sebagai berikut : Hal 1 Tabel 2.4 Rencana Anggaran Tahun 2015 SASARAN ANGGARAN ANGGARAN 1 2 3 1 Meningkatnya rasa aman, tentram dan nyaman dan Ketaatan terhadap Hukum seluruh masyarakat Papua Jumlah peraturan perundang-undangan yang responsif dan partisipasif 73.464.132.300,00 1,20 2 Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin Aparatur 101.976.877.154,00 1,67 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi 517.900.000,00 0,01 4 Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN 18.207.688.750,00 0,30 5 Meningkatnya pemenuhan Hak-Hak Dasar Orang Asli Papua. 11.415.458.600,00 0,19 6 Terwujudnya Masyarakat yang Sehat 429.808.564.000,00 7,03 7 Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan terampil 7 6.947.397.000 1,26 8 Meningkatnya prestasi olahraga 94.080.230.000,00 1,54 9 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 4.357.500.000,00 0,07 1 Terwujudnya iklim investasi yang kondusif 3.069.074.500,00 0,05 11 Meningkatnya kapasitas dan produktivitas koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM 8.600.475.000,00 0,14 1 2 Terwujudnya peningkatan penyediaan lapangan kerja 7.553.597.500,00 0,12 1 3 Meningkatnya peran sektor pariwisata dalam perkonomian daerah 9.327.950.000,00 0,15 1 4 Terwujudnya pengelolaan SDA secara lestari mendukung peningkatan pekenomian masyarakat 151.357.700.000,00 2,48 1 5 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah 26.624.092.500,00 0,44 1 6 Meningkatnya konektivitas antar wilayah 2.626.411.870.900,00 42,96 1 7 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dan irigasi dalam mendukung pengembangan wilayah 198.083.407.750,00 3,24 1 8 Meningkatnya pemenuhan perumahan rakyat yang layak huni 164.058.102.000,00 2,68 1 9 Meningkatnya pemenuhan air bersih 12.432.985.000,00 0,20 2 Meningkatnya pemenuhan energi murah dan ramah lingkungan 15.455.950.000,00 0,25 2 1 Implementasi Rencana Tata Ruang Secara Konsisten 1.477.799.000,00 0,02 2 2 Terwujudnya Papua sebagai paru-paru dunia 14.989.425.600,00 0,25 Hal 1 JUMLAH ANGGARAN PRIORITAS IKU 4.050.218.177.554,- 66,25 JUMLAH BELANJA LANGSUNG 6.113.111.815.020,- Pada tabel di atas, pada pos belanja dibagi menjadi anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan programkegiatan yang utama dan anggaran untuk belanja langsung programkegiatan pendukung. Jumlah anggaran untuk programkegiatan utama sebesar Rp4.050.218.177.554,00 atau sebesar 66,25 dari total belanja langsung, sedangkan anggaran untuk programkegiatan pendukung sebesar Rp2.062.893.637.466,00 atau 33,75 dari total anggaran belanja langsung. Pada anggaran untuk programkegiatan utama, sasaran pembangunan dengan anggaran paling besar adalah sasaran Layanan publik meningkat, terutama pada Meningkatnya konektivitas antar wilayah dengan besaran anggaran 42,96 dari total belanja langsung. Sasaran lain dengan anggaran yang relatif besar adalah sasaran Terwujudnya Masyarakat yang Sehat yaitu sebesar 7,03. Sementara itu, sasaran dengan anggaran yang relatif kecil adalah sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi sebesar 0,01 dari total anggaran belanja langsung. Hal 33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja merupakan landasan utama proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah pemerintah daerah telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Pemerintah Provinsi Papuamelaporkan dan mempertanggungjawabkan pencapaian tujuan dan sasaran dalam rencana kinerja dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegangan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RJPMD tahun 2013 - 2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD tahun 2015. Karena itu Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen membangun akuntabilitas melalui pelembagaan pengendalian, evaluasi yang transparan, dan berorientasi pada pencapaian kinerja serta mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang berpedoman kepada Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

3.1 PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALI SASI CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya rasa aman, tentram dan nyaman dan Ketaatan terhadap Hukum seluruh masyarakat Papua Jumlah peraturan perundang-undangan yang responsif dan partisipasif 1 Persentase peraturan perundang-undangan yang responsif dan partisipasif 100,00 100,00 100,00 2 Penurunan konflik horisontal berdasarkan SARA 15,00 19,00 78,95 3 Angka kriminalitas 33,00 84,42 105,16 Hal 33 SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALI SASI CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 2 Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin Aparatur 1 Persentase pejabat struktural yang memenuhi syarat jabatan 100,00 99,32 99,32 2 Persentase pemenuhan jabatan fungsional sesuai kebutuhan 63,67 70,79 111,18 3 Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah provinsi oleh KEMENPAN dan RB Angka B C 66,67 4 Opini BPK atas LKPD Opini WTP WTP 100 5 Rata-rata kehadiran pegawai 90,00 87,76 97,51 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi 1 Persentase SKPD yang telah memiliki Standar Operasional Prosedur SOP 41,00 31,00 76,60 4 Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN 1 Persentase pengaduan dan gugatan masyarakat yang ditangani 100,00 100,00 100 2 Persentase tindak lanjut atas rekomendasi temuan hasil pemeriksaan 55,00 55.36 100,65 5 Peningkatnya pemenuhan Hak-Hak Dasar Orang Asli Papua. 1 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan 72,00 71,60 157,07 2 Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 5,00 0,95 100.50 6 Terwujudnya Masyarakat yang Sehat 1 Persentase penduduk asli Papua yang terjangkau dalam Kartu Papua Sehat KPS 100,00 100,00 100,00 2 Angka kematian ibu per 100.000 ibu melahirkan Angka 422,00 422,00 55,69 3 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup Angka 44,00 44,00 100,00 4 Persentase penanganan penderita HIVAIDS yang ditemukan dan mendapatkan ARV 100,00 100,00 100,00 5 Persentase kelahiran partus yang ditangani tenaga medis 48,00 53,94 112,38