b. Ke gondoktiroid
Terletak di leher depah bagian jakunbuah adam. Kelenjar ini menghaslikan hormon tiroksin, triodotironin, dan kalsitosin. Fungsi kelenjar gondok adalah sebagai
berikut : 1 Memengaruhi proses metabolisme.
2 Memengaruhi produksi panas. 3 Oksidasi sel tubuh.
4 Pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. 5 Mengubah glikogen menjadi glukosa.
Fungsi hormon kalsitosin adalah menjaga keseimbangan kalsium dalam darah. Triodotironin fungsinya sama dengan tiroksin.
c. Kelenjar anak gondokparatiroid
Terletak di bagian dorsal kelenjar tiroid. Menghasilkan hormon parathormonyang berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah. Hiposekresi menyebabkan
kretinisme, mixoedem. Hipersekresi menyebabkan basedowdan batu ginjal.
d. Kelenjaradrenal
Terletak di atas bagian ginjal. Menghasilkan hormon golongan kortikoid. Terjadi bila mendapatkan rangsangan dari ACTH dari hipofisis. Kelenjar adrenal
menghasilkan hormon sebagai berikut. 1 Hormon kortikoid mineral
a Menyerap natrium dari darah. b Mengatur reabsorpsi air pada ginjal.
2 Hormon glukokortikoid, berperan sebagai berikut. a Menaikkan kadar glukosa darah.
b Pengubahan protein menjadi glikogen di hati dan glikogen menjadi glukosa. 3 Hormon androgen, mempunyai fungsi bersama-sama hormon yang berasat dari
gonad untuk menentukan sifat kelamin sekunder pada pria. Ketiga hormon tersebut dihasilkan di bagian luarkorteks kelenjar adrenal,
sedangkan di bagian dalammedula dihasilkan hormon epinefrin atau adrenalin.
e. Kelenjar pankreas
Terletak di pankreas. Menghasilkan hormon insulin yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah. Defisiensi hormon ini akan menimbulkan penyakit
diabeles melituskencing manis.
f. Kelenjar kelamingonad
1 Pada pria, testosteron terletak di testis, memengaruhi sifat kelamin sekunder pria. 2 Pada wanita .
a Estrogenestradiol Terletak di gelembung ovarium. Berfungsi memengaruhi masaknya ovum
sebelum ovulasi, pertumbuhan alat kelamin pria b Progresteron
Terletak di corpus luteum badan kuning. Berfungsi memengaruhi ketebalan dinding uterus, merangsang pembentukan ASI.
c Relaksin Berfungsi memengaruhi pengendoran otot peranakan.
g. Kelenjar usus dan lambung