87
BAB III TUJUAN, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Tujuan dan Strategi 3.1.1 Tujuan
Renja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 mengacu pada Rencana Strategis Renstra Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 –
2018 yang merupakan bentuk pelaksanaan teknis dari visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam menjawab amanat RPJMD, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah memiliki
visi :
“MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI PENGUATAN PENGELOLAAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL DAN KEMANDIRIAN ENERGI” dan misi, yaitu : 1. Meningkatkan Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui
Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempertimbangkan Azas Konservasi;
2. Meningkatkan Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui
Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi; 3. Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui
Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri; 4. Meningkatkan Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi
Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi; 5. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang
ESDM. Tujuan merupakan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 sebagai implementasi dari pernyataan Misi sesuai perencanaan
yang tertuang dalam dokumen Renstra 2013 – 2018 dan bersinergi
dengan kebijakan nasional. Perumusan tujuan menggambarkan hasil- hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.
88 Tujuan strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Jawa Tengah dirumuskan sebagai berikut : 1. Optimalisasi pengelolaan pemanfaatan pertambangan dan air
tanah; 2. Optimalisasi pengelolaan pemanfaatan ketenagalistrikan dan
migas; 3. Mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebagai
energi alternatif; 4. Menurunkan resiko bencana alam geologi;
5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM.
3.1.2 Strategi
Agar mampu mewujudkan kondisi yang diinginkan pada tujuan- tujuan tersebut perlu dirumuskan strategi agar tujuan dapat dicapai.
Pengurangan kebocoran dan peningkatan efisiensi dalam kinerja hanya dapat terwujud jika memiliki Sumber Daya Manusia yang kompeten
dan profesional serta didukung dengan seperangkat regulasi dan kebijakan yang jelas, mudah dipelajari dan dilaksanakan sehingga
dapat mendorong terwujudnya kinerja Instansi menjadi semakin baik. Perumusan strategis untuk pencapaian tujuan dimaksud sebagai
berikut: 1. Melakukan perencanaan, penelitian, pelaksanaan dan pengawasan
bidang pertambangan dan air tanah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;
2. Melakukan pengawasan dan pengendalian eksploitasi bidang pertambangan dan air tanah;
3. Melakukan perencanaan,
pengkajian, pelaksanaan
dan pengawasan bidang ketenagalistrikan dan migas;
4. Melakukan perencanaan,
pengkajian, pelaksanaan
dan pengawasan bidang EBTKE;
5. Melakukan pembangunan infrastruktur bidang EBT; 6. Melakukan mitigasi bencana sosialisasi, simulasi, dsbnya pada
masyarakat didaerah rawan bencana geologi; 7. Melakukan penelitian dan pengembangan mitigasi pada daerah
rawan bencana geologi; 8. Meningkatkan kapasitas kelembagaan melalui peningkatan fungsi
operasional sarana dan prasana SKPD;
89 9. Kajian teknis perundangan - undangan bidang ESDM dan
optimalisasi data bidang ESDM serta meningkatkan kapasitas SDM aparatur melalui bimtek, sosialisasi, sertifikasi, dan melalui
pembinaan dan pendidikan kemasyarakatan bidang ESDM bagi masyarakat dan pelaku usaha.
3.2. Program dan Kegiatan