Sistem harus mampu melukan setiap perintah secara utuh dalam selang waktu yang tidak terlalu lama sesuai dengan ukuran data input yang
diberikan. b. Informasi
Sistem harus mampu menyediakan informasi tentang data-data yang akan digunakan pada sistem.
c. Ekonomi Sistem harus dapat bekerja dengan baik tanpa harus mengeluarkan biaya
tambahan yang tinggi. d. Kontrol
Sistem yang telah dibangun harus tetap dikontrol setelah selesai dirancang agar fungsi dan kinerja sistem tetap terjaga dan dapat memberikan hasil
yang sesuai dengan keinginan pengguna. e. Efisiensi
Sistem harus dirancang sebaik mungkin agar memudahkan pengguna dalam menggunakan atau menjalankan aplikasi tersebut.
f. Pelayanan Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih
kompleks lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut.
3.3. Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang dirancang bertujuan untuk menggambarkan semua kondisi dan bagian-bagian yang berperan dalam sistem yang dirancang. Perancangan
sistem dilakukan dengan Unified Modelling Language UML dan flowchart. Unified Modelling Language UML adalah sebuah bahasa pemodelan sistem berorientasi
objek yang digunakan untuk memvisualisasi, menentukan, membangun, dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sebuah sistem. Dalam penelitian ini, hanya
Universitas Sumatera Utara
digunakan empat diagram untuk memodelkan sistem, yaitu use case diagram, activity diagram, dan Class Diagram.
3.3.1. Use case diagram
Use-Case diagram pada pemodelan aplikasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Use Case Diagram pada Sistem
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Diagram Activity
Diagram Activity merupakan suatu alir yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana
masing-masing alir sistem berawal. Diagram activity pada sistem dapat dilihat pada
gambar 3.3. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Memulai aplikasi
Memilih menu utama login
Password tidak cocok Tampil menu utama
aplikasi Password cocok
Memasukkan data user Tampil menu data user
Memasukkan data beras Tampil data user
Tampil data beras Mengisi data parameter
Tampil data parameter Memilih menu K-nearest
neighbor Tampil data hasil k-
nearest neighbor Memilih menu TOPSIS
Tampil data hasil perhitungan TOPSIS
Gambar 3.3. Diagram Activity Sistem
Diagram activity untuk Proses Pencarian data beras menggunakan Algoritma K- Nearest Neighbor dapat dilihat pada Gambar 3.4.
USER SISTEM
Start
End
Universitas Sumatera Utara
Memilih menu K-nearest neighbor
Tampilan Data Beras Memilih menu nilai kelas
Tampilan nilai kelas Memilih hasil pengelompokan
beras terbaik Tampilan hasil
pengelompokan beras terbaik
Gambar 3.4. Diagram Activity Algoritma K-Nearest Neighbor
Diagram activity untuk proses pencarian data beras metode TOPSIS dapat dilihat pada Gambar 3.5.
USER SISTEM
Start
End
Universitas Sumatera Utara
Memilih menu TOPSIS Tampilan data beras
Pilih menu Normalisasi 1 Tampilan hasil nilai
normalisasi 1 Pilih menu Normalisasi 2
Tampilan hasil nilai normalisasi 2
Pilih menu Normalisasi 3 Tampilan hasil nilai
normalisasi 3 Tampilan hasil nilai
normalisasi 4 Pilih menu Normalisasi 4
Pilih menu hasil nilai terbaik Tampilan hasil nilai terbaik
USER SISTEM
Gambar 3.5. Diagram Activity Metode TOPSIS
3.3.3. Flowchart K-nearest Neighbor
Proses perhitungan data beras menggunakan algoritma K-Nearest neighbor agar mendapatakan hasil pengelompokan yang terbaik yaitu dapat dilihat pada alur proses
Gambar 3.6.
Start
End
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6. Flowchart Perhitungan K-Nearest Neighbor
Pada Gambar 3.6. Flowchart K-Nearest Neighbor, data awal berupa data beras di input masuk pada sistem dan selanjutnya di bagi menjadi 2 data training dan data
testing dengan persentase 70 dan 30, hingga akhir dari flowchart berupa tampilan
hasil klasifikasi data yang telah diproses. 3.3.4.
Flowchart metode TOPSIS
Proses menentukan beras dengan menggunakan metode topsis dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7. Flowchart Perhitungan TOPSIS
Universitas Sumatera Utara
3.4. Rancangan Database