3.4.1 Instrumen Penelitian
3.4.1.1 Tes kemampuan penalaran dan aplikasi konsep matematis
Tes kemampuan penalaran dan aplikasi konsep matematis terdiri dari 10 item soal bentuk uraian. Instrumen tes diklasifikasikan dalam dua bagian yaitu 6 item
soal untuk mengukur kemampuan penalaran matematis dan 4 item soal untuk mengukur kemampuan aplikasi konsep matematis. Alokasi waktu untuk
menyelesaikan tes ini ialah 120 menit. Perangkat soal dapat dilihat pada Lampiran C halaman 149, dan 159. Tes ini diberikan sebelum dan sesuda perlakuan terhadap
kelas kontrol dan kelas eksprerimen. Pemilihan bentuk tes uraian ini bertujuan untuk dapat mengungkapkan kemampuan siswa pada kedua kelompok.
Dalam tes kemampuan penalaran dan aplikasi konsep matematis, terlebih dahulu disusun kisi-kisi soal, yang dilanjutkan dengan menyusun soal beserta kunci
jawaban. Kemudian menyusun pedoman pemberian skor tiap item soal tes penaaran dan apliksi konsep matematis, dimana setiap item mempunyai bobot nilai maksimal
4empat dan inimum 0nol.
3.4.1.2 Pedoman Pensekoran Tes Kemampuan Penalaran dan Aplikasi
Konsep Matematis
Pedoman pensekoran tes kemampuan penalaran dan aplikasi konsep matematis disajikan pada Tabel 3.1 berikut. Pedoman ini diadaptasi dari panduan
pemberian skor menggunakan Holistic Scoring Rubrics Sudrajat: 2001: 101 data
hasil tes berupa jawaban-jawaban siswa terhadap tipe soal uraian berjenis open-ended Erman H.S: 2006: 16 Dalam melaksanakan evaluasi mengembangkan rencana
pembelajaran dengan pendekatan open ended perlu memperhatikan aspek fluenci banyak solusi, flexibility variasi ide siswa, dan originality kemurnian solusi dan
temuan siswa. Teks dianalisis setiap jawaban secara cermat dengan berpatokan pada
system Holistic Scoring Rubrics. Adapun skoring yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, dan 4 dengan kriteria seperti terdapat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Pedoman Penskoran Kemampuan Penalaran dan Aplikasi Konsep Matematis
Level 0 Level 1
Level 2 Level 3
Level 4 Jawaban salah,
tanpa alasan. Tidak ada
jawaban Jawaban salah
tapi ada alasan Jawaban hampir
benar: •
Kesimpulan tidak ada
• Rumus benar tapi
kesimpulan salah •
Jawaban benar tapi alasan salah
Jawaban benar tapi alasan
tidak lengkap. Jawaban
minimal. Jawaban benar
dan alasan benar
Sebelum digunakan dalam penelitian, semua perangkat tes diestimasi oleh pembimbing, untuk mengetahui validitas isinya. Validitas isi ini ditetapkan
berdasarkan kesesuaian antara kisi-kisi soal dengan butir soal. Untuk instrumen yang validitas isinya memadai diuji cobakan kepada siswa yang berada di luar subyek
sampel. Dalam hal ini ujicoba instrumen kemampuan penalaran dan aplikasi konsep matematis diujicobakan terhadap 34 orang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Serui
dengan pertimbangan bahwa siswa kelas VII telah memperoleh materi yang akan disampaikan. Ujicoba instrumen dilakukan untuk melihat validitas butir soal,
reliablitas tes, daya pembeda butir soal, dan tingkat kesukaran butir soal. Data hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan program komputer Microsoft
Office Excel 2003.
3.4.1.3 Validitas Instrumen