Matius 6:14-15 Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Guru 2016

Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 41 kamu” ayat 5. Dengan cepat dia mengangkat seluruh beban kesalahan mereka karena perbuatan buruk mereka dulu ketika ia berusaha menafsirkan kejadian tersebut menurut maksud dan rencana Allah. Bahwa Allah yang mengatur supaya Yusuf berada di Mesir mendahului saudara-saudaranya. Yusuf mendesak saudara-saudaranya untuk membawa ayah mereka ke Mesir dan tinggal di sana. Dia menjelaskan bahwa kelaparan tersebut akan berlangsung lima tahun lagi, tetapi di Mesir dia dapat membantu Yakub dan keluarganya dengan menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan mereka. Mereka dapat tinggal di tanah Gosyen yang terletak sekitar empat puluh mil dari letak Kairo saat ini. Terletak di delta sungai Nil, wilayah ini merupakan tempat terbaik untuk beternak. Letaknya dekat On dan juga Memfis di mana Yusuf tinggal. Ketika saudara-saudara Yusuf itu berangkat pulang, Yusuf mengirimkan beberapa kereta untuk mengangkut barang-barang mereka bila mereka kembali ke Mesir, dan dia memenuhi kereta-kereta tersebut dengan gandum, hadiah dan kebutuhan lainnya.

3. Matius 18:22-35

Dalam perumpamaan ini, Yesus mengajarkan bahwa pengampunan Allah, diberikan dengan cuma-cuma kepada semua orang berdosa yang bertobat. Mengacu pada pengampunan itu, maka kita wajib mengampuni sesama. Dengan kata lain, kita telah menerima kasih Allah melalui pengampunan-Nya secara gratis, maka kita wajib mengampuni sesama tanpa syarat. D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan 1 Dalam kegiatan ini guru memberi kebebasan bagi peserta didik untuk mengemukakan pengalamannya sendiri. Tentu cukup beragam, terkadang peserta didik malu untuk mengemukakan pengalaman mengenai pengampunan, maka guru dapat memotivasi mereka. Terutama dalam pengalaman ketika peserta didik sulit bahkan tidak mau mengampuni sesama. Kegiatan 1 merupakan kelanjutan dari bagian pengantar, guru perlu memberikan penegasan bahwa remaja Kristen mesti bersedia mengampuni sesama karena Allah telah lebih dahulu mengampuni melalui Yesus Kristus. Mengampuni artinya memaafkan seseorang dengan tulus hati, membebaskan seseorang dari beban rasa bersalah serta tidak mengungkit-ungkit lagi kesalahannya. Namun, pengampunan itu tidak dengan sendirinya menghilangkan kewaspadaan diri sehingga tidak menjadi korban untuk hal yang sama lagi. Dengan demikian, pengampunan yang diberikan itu menjadi sesuatu yang tepat dan efektif. Sebagaimana yang dilakukan oleh Yusuf terhadap saudara-saudaranya. Setelah menjadi raja di Mesir Yusuf tidak balas dendam, ia mengampuni mereka, menolong mereka dari kesulitan.