Tabel 4.12 Perbandingan R
2
Regresi Auxiliary regression dengan R
2
Regresi Utama No.
Persamaan R
2
Auxiliary Regression R
2
Regresi Utama
1 X
2
, X
3
dummy 0,375
0,990 2
X
3
dummy, Ln X
1
0,132 0,990
3 Ln X
1,
X
2
0,380 0,990
Sumber: Hasil Olah data, Eviews
Berdasarkan perbandingan antara nilai R
2
regresi parsial auxiliary regression dengan nilai R
2
regresi utama diketahui bahwa nilai R
2
regresi parsial auxiliary regression lebih rendah dibandingkan dengan nilai R
2
regresi utama. Jadi dapat disimpulkan model terbebas dari masalah multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang
baik adalah Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glesjer dapat dilihat selengkapnya pada lampiran.
Berikut disajikan tabel resume Uji Glesjer dalam tabel 4.14.
Tabel 4.13 Resume Uji Glesjer
No. Keterangan
Uji Glesjer
1. F-statistik
Prob. F 2,284
0,870 2.
Obs R-squared
Prob. Chi-Square 6,584
0,0864
Sumber: Hasil Olah data, Eviews
Berdasarkan tabel 4.14 resume Uji Glesjer serta pada lampiran hasil analisis diketahui probabilitas F-statistik serta Obs
R-square diatas level signifikansi 5, maka pengambilan keputusannya adalah model regresi tidak mengandung adanya
heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Pengambilan keputusan tidak adanya autokorelasi dengan menggunakan Durbin Watson Test Bound. Berdasarkan hasil penelitian model fixed effect diperoleh nilai
Durbin Watson sebesar 2,167. Dari uji Durbin Watson diketahui nilai d
L
dan d
U
dengan jumlah variabel bebas 3 dan n 70 adalah: d
L
1,372, d
U
1,546, 4-d
U
2,454 dan 4-d
L
2,628. Nilai DW sebesar 2,167 dan berada pada d
U
d 4 - d
U
maka pengambilan keputusanya adalah tidak terdapat autokorelasi dalam model.
Tabel 4.14 Peraga Uji Durbin Watson
d
L
1,372 d
U
1,546 4-d
U
2,454 4-d
L
2,628
Tidak ada autokolerasi dan
tidak menolak Ho
Ada autokolerasi
negatif dan menolak H0
Ada autokorelasi
positif dan menolak H
Tidak ada keputusan
Tidak ada keputusan
DW= 2,167
4.1.5.2 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini meliputi koefisien determinasi, uji signifikasi bersama-sama Uji statistic F dan uji signifikansi parameter individual uji statistik t.
a. Koefisien Determinasi