Koefisien Determinasi Uji Signifikansi Bersama-sama Uji statistik F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji statistik t

4.1.5.2 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini meliputi koefisien determinasi, uji signifikasi bersama-sama Uji statistic F dan uji signifikansi parameter individual uji statistik t.

a. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Hasil penelitian dalam tabel 4.13 diperoleh nilai R 2 sebesar 0,990. Hal ini berarti 99 variasi produktivitas tenaga kerja pada industri kecap di Kecamatan Pati yang dijelaskan oleh variabel independen upah, tingkat pendidikan dan teknologi. Sisanya 1 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model.

b. Uji Signifikansi Bersama-sama Uji statistik F

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai F hitung sebesar 2260,083 dengan probabilitas 0,000000. Hasil F tabel dengan df numerator 3 dan denumerator 66 70-3-1 diperoleh F tabel sebesar 2,744. F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen upah, tingkat pendidikan dan teknoloi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variable dependen produktivitas tenaga kerja pada industri kecap di Kecamatan Pati.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji statistik t

Berikut disajikan tabel Uji statistik t pengaruh upah LnX 1 , tingkat pendidikan X 2 dan dummy teknologi X 3 dummy terhadap produktivitas tenaga kerja pada industri kecap di Kecamatan Pati adalah sebagai berikut: Tabel 4.16 Uji Statistit t Variabel t hitung t tabel α=0,05 t hitung Prob LnX 1 Upah 1,0306 0,3065 1,667 X 2 Tingkat Pendidikan 6,1749 0,0000 1,667 X 3 dummy Dummy Teknologi 52,7167 0,0000 1,667 Diketahui bahwa t hitung untuk variabel upah sebesar 1,0306 dengan probabilitas sebesar 0,3065. Nilai t hitung variabel upah kurang dari t tabel 1,0306 1,667 dan tidak signifikan pada taraf 5, maka dapat disimpulkan bahwa variabel upah bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. t hitung variabel tingkat pendidikan sebesar 6,1749 dan signifikan pada taraf 5 yang ditunjukan oleh probabilitas tingkat pendidikan sebesar 0,0000. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan merupakan penjelas yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Hal ini didasarkan pada t hitung t tabel 6,1749 1,667. Sedangkan t hitung variabel teknologi sebesar 52,7167 dan signifikan pada taraf 5. Berdasarkan criteria pengambilan keputusan t hitung t tabel 52,7167 1,667, maka pengambilan keputusannya variabel teknologi merupakan penjelas yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pada industri kecap di Kecamatan Pati. Persamaan model regresi berganda yang diperoleh adalah: Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: 1 Konstanta = 2,25 Jika variabel upah, tingkat pendidikan dan teknologi dianggap tetap atau konstan, maka produktivitas tenaga kerja sebesar 2,25. 2 Koefisien X 1 Upah = 0,16 Jika upah mengalami peningkatan sebesar 1 satu persen, sementara tingkat pendidikan dan teknologi dianggap tetap atau konstan, maka akan menyebabkan produktivitas tenaga kerja meningkat sebesar 0,16. 3 Koefisien X 2 Tingkat Pendidikan = 0,04 Jika tingkat pendidikan mengalami peningkatan sebesar 1 satu persen, sementara upah dan teknologi dianggap tetap atau konstan, maka akan menyebabkan produktivitas tenaga kerja meningkat sebesar 0,04. 4 Koefisien X 3 dummy Dummy Teknologi = 2,04 Jika teknologi yang digunakan mengalami peningkatan sebesar 1 satu persen, sementara upah dan tingkat pendidikan dianggap tetap atau konstan, maka akan menyebabkan produktivitas tenaga kerja meningkat sebesar 2,04.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN KECAP UDANG PURWODADI.

0 1 9

PENGARUH UPAH, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PENGARUH UPAH, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA CV. ADITEK JAYA DI TEGAL.

0 0 13

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Tingkat Upah Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Karya Mandiri di Boyolali.

0 0 10

PENGARUH UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG PADA Pengaruh Upah Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Langsung Pada PT. Damatex Di Salatiga.

0 0 12

Pengaruh Modal, Tingkat Upah, dan Teknologi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Output pada Industri Tekstil di Kabupaten Badung.

0 0 14

(ABSTRAK) Perkembangan Industri Kuningan dan Dampaknya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

0 0 3

PENGARUH TENAGA KERJA, TEKNOLOGI DAN MODAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI DI INDUSTRI PENGOLAHAN GARAM KABUPATEN PATI.

0 1 14

ANALISIS USAHA PEMBUATAN KECAP KEDELAI PADA INDUSTRI ”KECAP LELE” DI KABUPATEN PATI Skripsi

1 0 77

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI INDONESIA

0 1 16