3.1.6.3 Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau sering disebut software merupakan suatu aspek penting dalam pembuatan aplikasi. Adapun spesifikasi perangkat lunak yang
nantinya akan dibutuhkan untuk membangun aplikasi penjualan online ini adalah: 1. Sistem Operasi Windows XP.
2. Adobe Dreamweaver CS4 sebagai tool pembangun aplikasi. 3. WampServer 2.0 sebagai web server saat pembangunan e-commerce.
4. Basis data menggunakan MySQL. 5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan untuk optimalisasi
tampilannya menggunakan CSS. 6. Browser seperti Mozilla Firefox, Google chrome, Internet Explorer dan
Opera.
3.1.6.4 Analisis Jaringan yang dipakai
Aplikasi ini bekerja pada jaringan tingkat internet dimana computerclient dan server terkoneksi dengan internet agar bisa saling berhubungan dengan
jaringan internet maka adminadministrator dan user harus memiliki koneksi internet
yang disediakan olehprovider internet. Kecepatan akses koneksi internet yang dipakai oleh client dan administrator minimal 64 Kbps.
3.1.6.5 Perancangan Basis Data
ERD Entity Relationship Diagram digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD
Entity Relationship Diagram terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas dan
relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut –atribut
atau properti. Adapun ERD dari sistem e-commerce ini dapat dilihat pada gambar 3.5.
Produk Pesanan
member Detail_pesanan
melakukan
N N
N 1
memiliki Keranjang
N N
kota
provinsi
memiliki
1 N
memiliki
1 N
Mengelola
Admin
1 N
Matauang
mengelola
1 1
memiliki
N
mengelola
1 Id_produk
Nama_produk harga
berat keterangan
Produk_baru gambar
diskon dilihat
stok
password Id_kota_t
Nama_t Id_member
Id_admin
nama
Id_admin harga
qty id_pesanan
Id_produk
Id_kategori Id_admin
Jml_byr ongkos
telepon kodepos
Alamat_t Id_pesanan
email Tanggal_kirim
Bayar_paypal Paypal_email
Tanggal_bayar Paypal_transaksi
Konfirmasi_bayar Atas_nama_bayar
Status_pesanan Tipe_kirim
Jasa_kirim Tanggal_pesanan
Jam_pesanan
Total_bayar ongkir
Id_pesanan
Reg Kabkota
Nama_kota Id_kota
Id_provinsi kurs
kode kode
Id_admin Id_admin
nama
Yes Id_kota
Nama_propinsi Id_provinsi
kodepos Alamat
Id_kota Jenis_kelamin
email Id_member
berat Harga
Qty Id_keranjang
Sesi_id
id_pesanan Id_member
Id_member Id_kota
Status_aktif Kode_aktifasi
Telepon Id_member
retur
Id_retur id_pesanan
memiliki
N
1
memiliki
N
1 id_pesanan
Id_kota
Id_produk kode
memiliki
memiliki
id_pesanan Id_produk
qty Alasan
status Id_detail_kategori
penjual Waktu_pengiriman
tanggal Id_retur
No_resi status
No_resi Mata_uang
Jenis_pembayaran diskon
waktu diskon
password
Id_provinsi Id_produk
Id_pesanan
Detail_retur
Id_retur Id_produk
N
Rating_produk
N
melakukan
N Id_member
Id_produk Total_nilai
ip Total_rating
Merek
Detail_kategori
Kategori
N Id_detail_kategotri
Gambar_merek Nama_merek
Id_merek Nama_kategori
Id_kategori Id_merek
Id_kategori
Id_admin N
N Telah_login
Date_login
memiliki
N
Gambar 3.5 ERD Entity Relationship Diagram
3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional
Dalam langkah ini dilakukan penentuan entitas-entitas, data-data yang mengalir serta prosedur-prosedur yang bisa dilakukan oleh masing-masing entitas
dalam sistem tersebut.
3.1.7.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD Data Flow Diagram yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem, ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem. Sistem dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam
diagram konteks.. Gambar diagram konteks untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut.