Pembangunan Aplikasi E-Commerce Penjualan Komputer Pada Eka Darma Computer
(2)
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
HAMDAN FIRMANSYAH
10106450
PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2012
(3)
(4)
(5)
i
Oleh
HAMDAN FIRMANSYAH 10106450
Eka Darma Computer (atau sering juga disebut dengan nama Darmacom) merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan berbagai macam kebutuhan komputer dan aksesoris komputer. Darmacom memiliki permasalahan yang terjadi diantaranya sistem yang berjalan saat ini masih menerapkan prosedur belanja konvensional, dimana pelanggan harus datang langsung ke toko Darmacom untuk melakukan proses pembelian dan pembayaran produk. Sistem manual pun masih diterapkan untuk pencatatan transaksi penjualannya serta belum memiliki media promosi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut serta menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, Darmacom ingin menerapkan teknologi
untuk proses bisnisnya dengan cara mengimplementasikan Electronic Commerce
atau yang biasa dikenal dengan e-commerce.
Pembangunan website e-commerce pada Darmacom ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu untuk administrator dan pelanggan. Pada website administrator
terdapat fasilitas untuk mengolah data master, mengelola transaksi, pembuatan
laporan serta backup dan restore. Sedangkan pada website pelanggan dilengkapi
dengan fasilitas pendaftaran member, dapat melakukan pemesanan, pembayaran
melalui PayPal maupun transfer antar bank serta retur barang. Website
e-commerce ini dilengkapi dengan Security Socket Layer (SSL) untuk memberikan jaminan keamanan kepada konsumen maupun pemilik perusahaan.
Hasil dari pengujian alpha dan beta dapat disimpulkan bahwa fungsi pada sistem telah menhasilkan keluaran yang sesuai dengan yang diharapkan. Pembangunan aplikasi e-commerce pada toko Darmacom dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan pembelian, dapat membantu toko dalam proses promosi kepada masyarakat luas serta memberikan kemudahan dalam pengolahan data dan pembuatan laporan.
Kata kunci : e-commerce, sistem penjualan, teknologi informasi penjualan,
(6)
ii
by
HAMDAN FIRMANSYAH 10106450
Eka Darma Computer (or often called by the name Darmacom) is a store that specialized in selling a wide range of needs of computer and computer accessories. Darmacom having problems occurred among the current system is still applying conventional shopping procedure, whereby customers should come directly to the store Darmacom to make the process of purchasing and payment products. Manual system is still applied to the recording of sales transactions, and do not have a media campaign. To solve the problem and reach a wider market, Darmacom want to apply technology to business processes by implementing Electronic Commerce or commonly known as e-commerce.
Development of e-commerce websites on Darmacom is divided into two parts, namely for administrators and customers. On the website there is a facility administrator to process master data, transaction management, report generation as well as backup and restore. While on the customer's website is equipped with member registration, to place an order, payment via PayPal or bank transfer and return of goods. E-commerce website is equipped with Security Socket Layer (SSL) technology to provide security guarantees to the consumer and the employer.
The results of the alpha and beta testing can be concluded that the function of the system has resulted in the output as expected. Development of e-commerce applications on the store Darmacom to facilitate customers in making a purchase, to assist the store in the process of promotion to the general public as well as provide convenience in data processing and report generation.
Keywords: e-commerce, sales systems, information technology sales, reservations and payments online, internet
(7)
iii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Pembangunan Aplikasi
E-Commerce Penjualan komputer di Eka Darma Computer”, yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menempuh sidang akhir program strata 1, di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Sebagai insan yang memiliki keterbatasan, penyusun tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini :
1. Yang tercinta Ibu dan Bapak selaku orang tua yang tak henti–hentinya
memberikan do’a serta dorongan, dan memberikan bantuan, baik moral
maupun material kepada penulis sampai saat ini.
2. Edi Mulyana, M.T. Selaku pembimbing yang telah memberikan bantuan,
pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. Selaku Dosen Wali kelas IF-10 Angkatan
(8)
iv
5. Bapak Alif Finandhita, S.Kom. selaku reviewer yang telah banyak
memberikan arahan,saran dan bimbingan kepada penulis.
6. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
7. Bapak Dedi Darmadji selaku pemilik Darmacom yang telah menjadi sumber
informasi bagi penulis. Terima kasih atas waktu dan bantuannya.
8. Adik-adik ku Ari Angga Haviedz dan juga seluruh keluarga besar yang telah
memberikan dukungan kepada penulis.
9. Teman-teman sekelas saya khususnya yang tidak dapat penulis tuliskan satu
persatu terima kasih atas bantuannya selama ini. Penulis bangga berada di
tengah – tengah kalian.
10.Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
(9)
v
pembaca, agar dalam penulisan Laporan ini selanjutnya dapat kami selesaikan dengan baik.
Besar harapan kami agar Laporan penelitian tugas akhir ini akan bermanfaat bagi para pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya dan bagi penyusun sendiri khususnya.
Bandung, Juli 2012
(10)
vi LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK………i
ABSTRACT………...ii
KATA PENGANTAR………..………..iii
DAFTAR ISI ………...………..vi
DAFTAR GAMBAR……….…………...………….…..x
DAFTAR TABEL……….xiii
DAFTAR SIMBOL………...………xv
DAFTAR LAMPIRAN………...xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.3.1 Maksud ... 3
1.3.2 Tujuan ... 3
1.4 Metodologi Penelitian ... 3
1.4.1 Tahap pengumpulan data ... 4
1.4.2 Tahap pengembangan perangkat lunak ... 5
1.5 Batasan Masalah ... 6
1.6 Sistematika Penulisan ... .9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……….…….…….…….11
2.1 Tinjauan Instansi ……….……….……11
2.1.1 Riwayat Perusahaan ……….…….11
2.1.2 Logo Perusahaan ……….……….…….11
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ……….…….. 11
(11)
vii
2.2.2.2 World Wide Web………..15
2.2.2.3 Home Page………...………...16
2.2.2.4 TCP/IP...16
2.2.2.5 Browser………...………16
2.2.2.6 E-mail ……….16
2.2.3 Database dan Sistem Database………...17
2.2.3.1 Pengertian Database ………....……17
2.2.3.2 Pengertian Sistem Database ………19
2.2.4 Hyper Text Mark-Up Languange (HTML)………22
2.2.5 Java Script ……….22
2.2.6 PHP ………...………..….…….22
2.2.7 E-Commerce ……….….…...23
2.2.7.1 Pengertian E-Commerce ………..….…...23
2.2.7.2 Elemen didalam E-Commerce………..……...24
2.2.7.3 Jenis E-Commerce ………....…..26
2.2.8 Paypal ………...…….26
2.2.9 Item Base Collaborative filtering. ……….…….….…..27
2.2.10 Smart Recommendation Sistem …...………..……….27
2.2.11 Flow Map ………...……….……...28
2.2.12 Entity Relational Diagram ……….…….….28
2.2.13 Diagram Konteks ………...………..…..29
2.2.14 Data FLow Diagram (DFD) ………...………..…..…….30
2.2.14.1 Definisi DFD ………...……….………...30
2.2.14.2 Komponen dalam DFD ………...………...30
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 33
(12)
viii
3.1.3.1 Prosedur Penjualan ... 35
3.1.3.2 Prosedur Pembayaran ... 38
3.1.3.3 Prosedur Pengadaan Barang... 39
3.1.4 Sistem yang Diusulkan ... 41
3.1.4.1 Analisis Smart Recommendation System (Item Base Collaborative Filtering)………..………..….43
3.1.5 Aturan Bisnis ... 46
3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 48
3.1.6.1 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 49
3.1.6.2 Analisis Perangkat Keras ... 51
3.1.6.3 Analisis Perangkat Lunak ... 52
3.1.6.4 Analisis Jaringan yang dipakai ... 52
3.1.6.5 Perancangan Basis Data ... 52
3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 53
3.1.7.1 Diagram Konteks ... 54
3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 55
3.1.7.2.1 DFD level 1 Sistem E-commerce Toko Darmacom ... 55
3.1.7.2.2 DFD Level 2 ... 56
3.1.7.2.3 DFD Level 3 ... 64
3.1.7.2.4 DFD Level 4 ... 75
3.1.7.3 Spesifikasi Proses ... 76
3.1.7.4 Kamus Data ... 98
3.2 Perancangan Sistem ... 106
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 106
3.2.1.1 Perancangan Skema Relasi ... 106
3.2.1.2 Struktur Tabel ... 107
3.2.2 Pengkodean ... 119
(13)
ix
3.2.5.3 Perancangan Antar Muka (Member) ... 145
3.2.5.4 Perancangan Antar Muka (Pengunjung) ... 151
3.2.6 Perancangan Pesan ... 156
3.2.7 Perancangan Jaringan Semantik... 157
3.2.7.1 Perancangan Jaringan Semantik Pengunjung ... 157
3.2.7.2 Perancangan Jaringan Semantik Member ... 158
3.2.7.3 Perancangan Jaringan Semantik Admin dan Pegawai ... 159
3.2.8 Perancangan Prosedural ... 159
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 167
4.1 Implementasi Sistem ... 167
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras... 167
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 167
4.1.3 Implementasi Jaringan ... 168
4.1.4 Implementasi Database ... 168
4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 172
4.2 Pengujian Black Box ... 174
4.2.1 Rencana Pengujian ... 175
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 178
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 199
4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha ... 200
4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha ... 214
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 215
5.1 Kesimpulan ... 215
5.2 Saran ... 215
(14)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Eka Darma Computer (atau sering juga disebut dengan nama Darmacom) merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan berbagai macam kebutuhan komputer dan aksesoris komputer. Darmacom kini memiliki banyak pelanggan baik didalam kota Bandung maupun diluar kota Bandung dan memiliki target penjualan luas dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan Darmacom, namun sistem yang ada saat ini masih kurang efektif karena masih menerapkan prosedur belanja konvensional.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Darmacom, permasalahan yang terjadi diantaranya tidak adanya fasilitas yang dapat mengolah data dan pembuatan laporan secara terstruktur dengan baik. Pengolahan data produk dan transaksi serta pembuatan laporan saat ini masih menggunakan pengolahan data yang bersifat pembukuan. Bukti transaksi setiap harinya dikumpulkan dan dilakukan pencatatan ke dalam buku transaksi untuk memudahkan pengolahan data transaksi. Setiap produk yang masuk dan keluar dicatat dalam buku produk dengan tujuan mempermudah pemilik dalam melakukan pencarian data produk ketika ada pelanggan yang akan melakukan pemesanan produk, retur produk ataupun menanyakan persediaan jumlah produk. Selain itu kesulitan media promosi yang digunakan saat ini belum mampu untuk menjangkau masyarakat secara luas, khususnya yang berada diluar wilayah Bandung.
(15)
Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan membangun suatu sistem yang dapat membantu meningkatkan penjualan di Darmacom, juga dapat menangani pelanggan yang berada jauh di luar kota tanpa harus datang secara langsung ke toko sehingga pemasaran produk Darmacom tidak lagi meliputi wilayah dalam kota, tetapi seluruh wilayah Indonesia. Ada banyak keuntungan
yang dapat diambil dalam pembangunan website E-Commerce ini, baik dari sisi
pembeli maupun dari sisi penjual. Dari sisi pembeli yaitu dapat menghemat biaya maupun waktu yang diperlukan, melakukan pemilihan dan pencarian barang. Dari sisi penjual menghemat banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang sebuah iklan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan diatas, masalah yang diteliti meliputi hal sebagai berikut :
1. Sistem yang berjalan kurang efektif karena masih menerapkan prosedur
belanja konvensional.
2. Media promosi yang digunakan saat ini belum mampu untuk menjangkau
masyarakat luas, khususnya yang berada diluar wilayah Bandung.
3. Pengolahan data-data barang, laporan penjualan dan transaksi pelanggan
(16)
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari penelitian yang akan dicapai adalah untuk membangun
sebuah website e-commerce untuk penjualan produk toko Darmacom.
1.3.2 Tujuan
Sedangkan tujuan dari penelitian yang akan dicapai dalam pembuatan
website e-commerce pada toko Darmacom adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya sebuah aplikasi belanja secara online untuk memudahkan
pelanggan yang berada diluar kota.
2. Tersedianya sebuah sistem untuk mempermudah proses promosi kepada
masyarakat luas.
3. Memberikan kemudahan kepada toko dalam melakukan pengolahan data
seperti pengolahan data-data barang, laporan penjualan dan transaksi pelanggan sehingga dapat terstruktur dengan baik.
1.4 Metodologi Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian secara sistematis, faktual dan akurat.Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengumpulan perangkat lunak.
(17)
1.4.1 Tahap pengumpulan data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut :
a. Studi Pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.
b. Studi Lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi :
1. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan permasalahan yang diambil, dalam hal ini adalah pemilik toko Darmacom.
2. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek permasalahan yang diambil.
1.4.2 Tahap pengembangan perangkat lunak
Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi ini
(18)
Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model waterfall (Gambar 1.1) adalah sebagai berikut :
a. System Engineering (Rekayasa perangkat lunak)
Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan sistem yang akan dibangun. Hal ini bertujuan agar pengembang benar-benar memahami sistem yang akan dibangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.
b. Requirement analiysis
Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.
c. Design
Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan requirements analisis.Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.
d. Coding (implementasi)
Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing (pengujian)
Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.
(19)
f. Maintenance (perawatan)
Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.
System Engineering
Requirements Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
feedback
Gambar 1.1 Metode Waterfall
1.5 Batasan Masalah
Untuk meghindari permasalahan agar tidak meluas dan pembahasan lebih terarah, maka permasalahan dalam membangun aplikasi ini akan dibatasi pada:
1. Pembangunan aplikasi E-Commerce ini dibuat berdasarkan permintaan
dari pemilik Eka Darma Computer.
2. Jenis E-Commerce yang sedang dibangun adalah Business to Costumer
(B2C).
3. Metode pembayaran yang digunakan pada aplikasi ini terdapat dua cara
yaitu pembayaran offline dan pembayaran secara online. Pembayaran yang
dilakukan secara offline adalah transfer rekening. Sedangkan untuk
pembayaran secara online menggunakan fasilitas Payment Gateway
(Paypal).
(20)
a. Data kategori
b. Data detail kategori
c. Data produk
d. Data kota
e. Data merek
5. Untuk proses yang terdapat dalam sistem e-commerce ini adalah sebagai
berikut :
a. Proses pemesanan produk
b. Proses pembayaran
c. Proses pengolahan data (tambah, edit, hapus, dan cari)
d. Pengelolaan laporan
e. Pengelolaan backup, dan restore database
f. Pengelolaan retur
g. Pengelolaan stok produk
6. Untuk keluaran dari sistem E-commerce yang akan dibangun ini adalah
sebagai berikut :
a. Produk terbaru
b. Produk diskon
c. Produk terlaris
d. Produk paling banyak dilihat
e. Pencarian produk
f. Fasilitas pendaftaran member dan login member, history pemesanan,
(21)
7. Aplikasi E-commerce ini juga menyediakan fitur unggulan Smart Recommendation System (Sistem Rekomendasi Cerdas) yang berfungsi untuk merekomendasikan suatu produk tertentu kepada calon konsumen didasarkan pada pengumpulan sejumlah informasi tentang perilaku
seorang user, kegiatan atau referensi dan memprediksi apa yang akan user
sukai berdasarkan kemiripan mereka dengan user yang lain.
8. User
a. Administrator terdiri dari Admin dan Pegawai, memiliki tugas sebagai
berikut :
1. Admin mengelola data laporan dan backup restore data.
2. Pegawai mengelola data master seperti data produk, data detail
produk, data provinsi, data kota, kategori dll.
b. Member dapat melihat informasi produk yang ada di situs,
memberikan rating terhadap suatu produk dan dapat melakukan pemesanan produk.
c. Pengunjung hanya dapat melihat informasi yang berada di situs
tersebut dan tidak dapat melakukan pemesanan produk.
9. Untuk keamanan validasi data pelanggan menggunakan message digest
algorithm (MD5), untuk keamanan protocol menggunakan secure socket layer (SSL), dedicated IP untuk memastikan bahwa yang berinteraksi adalah manusia bukan mesin.
(22)
10.Aplikasi ini mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs terdaftar di search engine, dan dapat dengan mudah bisa menggarap pasar dengan keyword yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan.
11.Pemodelan sistem menggunakan model aliran data terstruktur yaitu Data
Flow
Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsi, Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model database, dan Flowmap
untuk menggambarkan sistem manual yang sedang berjalan.
12.Fasilitas jasa pengiriman produk hanya menggunakan JNE.
13.Analisis Perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft
Windows XP Professional atau Windows diatas XP seperti Windows Vista dan Windows7, bahasa pemrogramannya menggunakan PHP dengan
toolsnya Adobe Dreamweaver CS4, Web Server Apache versi 6.2 serta
menggunakan databasenya yaitu MySQLversi 5.0.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
(23)
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: tinjauan umum dan landasan teori. Tinjauan umum berisi tentang sejarah singkat Darmacom, visi, misi, dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun situs web e-commerce pada toko Darmacom.
BAB 3 ANALISIS MASALAH
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.
BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini yang dilakukan ditoko Darmacom sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah
memenuhi syarat sebagai aplikasi yang user-friendly.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.
(24)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Instansi
2.1.1 Riwayat Perusahaan
Darmacom merupakan sebuah perusahaan komanditer yang bergerak di bidang penjualan komputer, pengadaan barang atau distributor. Darmacom berdiri pada tahun 2004 dan didirikan oleh beberapa orang pemilik modal. Dan sekarang memiliki 2 cabang dalam satu kota di Bandung.
2.1.2 Logo Perusahaan
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di rencanakan, dari pengertian tersebut organisasi dapat di simpulkan sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar persamaan tujuan.
Organisasi perusahaan sangatlah penting didalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dapat menciptakan suatu
(25)
sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan. Struktur organisasi Darmacom dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut.
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Eka Darma Computer
Struktur Organisasi Uraian dari Perusahaan Eka Darma Computer adalah sebagai berikut :
1. Pemilik Perusahaan
a. Membuat perencanaan tentang system kerja perusahaan
b. Bertanggung jawab atas kelangsungan perusahaan
c. Mengawasi perkembangan perusahaan
2. Bagian Administrasi dan Keuangan
a. Melaksanakan pencatatan setiap transaksi yang dilakukan perusahaan serta
memeriksa kebenaran transaksi
b. Melaksanakan tugas mencatat segala transaksi yang terjadi dalam satu hari
c. Bertanggung jawab mencatat laporan-laporan berupa dokumen atau kwitansi
Owner
(26)
d. Bertanggung jawab terhadap pemasukan dan pengeluaran perusahaan
e. Membuat anggaran pemasukan dan pengeluaran perusahaan
3. Staff
a. Bertanggung jawab atas barang yang dipajang serta kondisi kenyamanan
perusahaan
b. Membuat laporan barang yang telah terjual
4. Bagian Gudang
a. Bertanggung jawab atas barang yang masuk dan keluar gudang
b. Membuat laporan atas barang yang masuk dan keluar gudang.
2.1.4 Visi dan Misi Perusahaan
Perusahaan Eka Darma Computer mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan perangkat computer. Adapun visi dan misi Eka Darma Computer adalah :
1. Visi
Menjadi perusahaan terpercaya dalam menjual produk perangkat komputer.
2. Misi
Meningkatkan nilai aset perusahaan melalui peningkatan kualitas SDM, sistem manajemen dan pertumbuhan profit usaha.
2.2 LandasanTeori
Landasan teori ini berisi tentang ulasan-ulasan teori yang ada yang diambil dari berbagai sumber, baik dari buku-buku bacaan maupun dari internet.
(27)
2.2.1 Internet
Penemuan internet yang telah menjadi solusi dimana memungkinkan
individu-individu maupun organisasi-organisasi yang berada diseluruh penjuru dunia dapat memperoleh serta berkomunikasi tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar, seolah-olah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sehingga berdampak timbulnya kesan hampir setiap individu maupun organisasi tersebut telah memberlakukan informasi sebagai sesuatu yang penting dan harus ada, terutama bagi para intelektual dan profesional [11].
Pengertian internet sendiri adalah sumber daya informasi yang menjangkau
seluruh dunia. Internet seringkali disebut cyberspace atau information superhighway,
pertama kali dikembangkan dengan nama ARPANET, dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (departemen of Defense) tahun 1970 yang bermula untuk
keperluan riset di lembaga tersebut. Saat ini jutaan orang telah terhubung ke internet
dan saling bertukar informasi melaui apliksi-aplikasi seperti e-mail, web browsing, file
transfer protocol (Ftp), chatting dan lain-lainnya [11].
2.2.2 Layanan Internet
Internet sebagai suatu jaringan komputer mempunyai berbagai kemampuan atau
fasilitas bagi para penggunanya. Para pengguna internet dari segala penjuru dunia dapat
saling berkomunikasi satu sama lain dengan mempergunakan fasilitas yang ada di
internet. Fasilitas tersebut antara lain adalah [6] :
(28)
FTP adalah suatu protokol dasar yang menyediakan kemampuan untuk
mentransmisikan file dari satu komputer ke komputer yang lain atau dari satu server ke
client. Berikut ini contoh satu session pengambilan sebuah file (misalnya laporan.doc)
pada sebuah server (misalnya ftp.xxx.com) pada direktori /pub/data:
Ftp>Open
Ftp.darmacom.Com
Melakukan Koneksi Ke Server
Ftp.xxx.Com
ftp>cd /pub/data Change directory (pindah ke direktori)
/pub/data
ftp>bin Ubah mode transfer menjadi binary
ftp>get laporan.doc Ambil file dengan nama rumusan.doc
ftp>Transfer complete Status akhir pentransferan file
Dari contoh di atas, terlihat bahwa pengguna internet harus mengetahui
perintah-perintah yang harus diberikan ke program ftp untuk mendapatkan file yang diinginkan. Ini akan menjadi repot jika file yang dicari berada pada struktur yang kompleks [8].
2.2.2.2 World Wide Web (WWW)
World Wide Web merupakan fasilias di internet yang dikembangkan pada awal
1990 di CERN (European Laboratory For Particle Physics). Web adalah fasilitas di
internet yang sangat memudahkan para pengguna internet berpindah (jump) dari satu
halaman web ke halaman web yang lain. Web menggunakan suatu protokol tertentu
yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk mentranmisikan dokumen-dokumen
yang dibuat dalam bentuk Hypertext Markup Language (HTML) dari server ke client
(29)
2.2.2.3 Home Page
Homepage merupakan halaman yang pertama kali diperoleh saat netter
memasukan alamat web pada web browser. Pada homepage terdapat link-link yang
akan menghubungkan browser pada halaman-halaman lain pada server yang sama
maupun pada server di tempat lain. Jadi homepage ini boleh dikatakan mirip seperti
menu dari sebuah web server [6].
2.2.2.4 TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
Adalah suatu standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam tukar menukar antar PC. Standar diperlukan agar antara komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan data [8].
2.2.2.5 Browser
Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi
halaman-halaman web yang terdapat dalam Internet. Menjelajahi atau sering disebut sebagai
browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs-situs (server-server) Web dan membaca informasi yang terdapat didalamnya [8].
Terdapat banyak browser yang dapat digunakan tetapi browser yang paling
banyak digunakan saat ini adalah Microsoft Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Opera, Safari, Flock Browser, Google Chrome dan lain-lain [8].
2.2.2.6 E-Mail
Fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan. Setiap pemakai
(30)
dengan internet. Pesan yang dikirim oleh orang tersebut akan diterima oleh penerimanya hampir secara seketika. Keunggulan dari fasilitas ini adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam mengirim maupun menerima suatu e-mail hampir tidak ada [8].
2.2.3 Database dan Sistem Database
2.2.3.1 Pengertian Database
Database (biasa disebut Basis Data) adalah kumpulan data yang diorganisasikan dalam tempat penyimpanan sekunder berdasarkan aturan tertentu.
1. Operasi dasar database
Operasi-operasi yang dapat dilakukan berkenaan dengan database dapat meliputi [5]:
a. Pembuatan database baru (create database)
b. Penghapusan database (drop database)
c. Pembuatan file/tabel baru ke suatu database (create table)
d. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel (Insert)
e. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve)
f. Pengubahan data dari file/tabel (Update)
g. Penghapusan data dari file/tabel (delete)
2. Objektifitas database
Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut [5]:
(31)
a. Kecepatan dan kemudahan (Speed). Memungkinkan untuk dapat menyimpan atau memanipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.
b. Efisiensi ruang penyimpanan (Space). Redudansi (pengulangan) data pasti akan
selalu ada. Banyaknya redudansi ini akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan database, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan diterapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi.
c. Keakuratan (Accurancy). Manfaat pengkodean atau pembentukan relasi antar data
dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain, keunikan data, dan
sebagainya sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan
pemasukan/penyimpanan data.
d. Ketersediaan (Availbility). Jumlah data akan semakin bertambah dan tentu
membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Untuk itu perlunya dapat memilah adanya data utama/master, data transaksi, dan lain-lainnya. Data yang sudah
jarang digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari database yang aktif (offline).
e. Kelengkapan (Completeness). Lengkap atau tidaknya data yang dikelola dalam
sebuah database bersifat relatif. Karena itu dalam database selain data harus juga menyimpan struktur filenya untuk mengantisipasi adanya kebutuhan kelengkapan data.
f. Keamanan (Security). Untuk sistem besar dan serius, aspek keamanan harus
(32)
boleh menggunakan database dan menentukan operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
g. Kebersamaan pemakaian (Sharebility). Database yang dikelola oleh sistem yang
mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini dengan
menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (data
yang diubah oleh pemakai pada saat yang sama) atau kondisi deadlock (banyak
pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
2.2.3.2 Pengertian Sistem Database
Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem database adalah ssebuah sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berelasi atau berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut [5].
Database hanyalah sebuah objek yang pasif karena keberadaannya tidak akan berguna jika tidak ada pengelola atau penggeraknya. Yang menjadi penggeraknya
secara langsung adalah program (software). Gabungan keduanya (database dan
pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem [5].
Operasi pada suatu sistem database dapat diatasi atau dikontrol sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu sistem database yang terpadu mutlak diperlukan empat komponen dasar, yaitu [5]:
a. Data
Yaitu masukan yang dibutuhkan oleh sistem database untuk diolah dan dimodifikasi menjadi informasi yang berguna.
(33)
Adalah peralatan fisik database untuk menyimpan dan mengolah data menjadi informasi.
c. Software
Diantara database physical dan end user terdapat software database manajemen (DBMS) yang mengatur permintaan akses ke dalam sistem. Database manajemen sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama program pengelolanya.
d. User
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem database melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen.
1. Bahasa Database (Database Language)
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan database dalam disk. Cara berinteraksi antara pemakai dengan database tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa tersebut dapat disebut bahasa
database yang terdiri dari sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat
diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu [5].
Bahasa database dapat dipilih ke dalam 2 (dua) bentuk yaitu [5]: a. Data Definition Language (DDL).
Struktur/skema database yang menggambarkan desain database secara keseluruhan. Dengan bahasa inilah dapat dibuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menenrukan struktur penyimpanan tabel, dan sebagainya.
(34)
Merupakan bentuk bahasa database yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu database. Manipulasi data dapat berupa penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data, penghapusan data, dan pengubahan data di suatu database.
2. Structure Query Language (SQL)
DBMS umumnya menyediakan program khusus yang dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap database, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data, mengubah data dan lain-lainnya [5].
Karena DBMS yang digunakan untuk mengelola database dan development tool yang digunakan untuk menulis aplikasi database belum tentu dibuat dari perusahaan yang sama, maka diperlukan sebuah database yang sifatnya standar. Dengan bahasa yang standar operasi terhadap database dapat dilakukan dimanapun, tanpa peduli DBMS yang digunakan [5].
SQL mula-mula dibuat pada tahun 1970 dengan Sequel. Standarisasi yang pertam
dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standards Institute) dan ISO
(International Standards Organization), yang disebut sebagai SQL-86. SQL-86 ini diperbaharui pada tahun 1989 menjadi SQL-89. Standar terakhir yang dibuat dan digunakan hingga saat ini adalah SQL-92 yang dikeluarkan pada tahun 1992 [5].
Kendati SQL sendiri merujuk pada Query Language, tidak berarti
perintah-perintah yang menjadi standar hanyalah perintah-perintah-perintah-perintah yang berhubungan dengan
query data. Selain mencakup DML, SQL juga telah dilengkapi dengan berbagai perintah yang tergolong DDL dan perintah kontrol transaksi [5].
(35)
2.2.4 Hyper-Text MarkUp Language (HTML)
Dokumen HTML adalah file teks regular (disebut juga ASCII) yang diciptakan dengan menggunakan editor teks (misalnya, Emacs dalam Unix, Gnotepad pada Linux, atau Notepad pada Windows) atau dengan menggunakan word processor, tetapi harus
disimpan dengan format “text only with line breaks”[2].
Sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (MarkUp) untuk menandai perintah-perintahnya. Saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat web page, seperti Microsoft Frontpage, Adobe GoLive, Macromedia Dreamweaver, Ultradev dan lain-lainnya. Namun untuk seorang web develover kemampuan dasar perintah HTML tetap dibutuhkan [2].
2.2.5 Java Script
Java Script adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di
sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT [2].
2.2.6 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah php BB dan Media Wiki (software di
belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
(36)
Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain [2].
2.2.7 E-commerce
2.2.7.1 Pengertian E-commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan computer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis [9].
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran secara
elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI) dan lain lain [9].
E-commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra
bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www,
e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya system
(37)
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober
2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat
diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011 [9].
2.2.7.2 Elemen di Dalam E-commerce
Elemen di dalam e-commerce terdiri dari [9]:
1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan local atau lebih dikenal dengan LAN dan
jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat
berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan [9].
2. Security (keamanan) Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut masalah keamanan data Member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang
sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socet Layer) [9].
3. Web programming dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat
dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web programming dikhususkan dalam
pembuatan bahasa pemrograman. Untuk web design, khusus untuk mendesain
halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari segi
(38)
seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti Macromedia, photosop, Frontpage, Office publisher dan masih banyak lagi yang lainnya [9].
4. Business Online Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan
lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau
pelanggan untuk datang ke toko kita [9].
5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran online
yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu menggunakan jasa
pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)
yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di
ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh
dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet
atau mobile. PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu lama [9]. 6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang
umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang
ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan
atau subyek hokum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang
dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw
sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law. Cyberlaw akan
(39)
kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita
perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual world) [9].
2.2.7.3 Jenis E-Commerce
Kegiatan Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya yaitu [9]:
1. Business to Business
a. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah
terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
b. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan
format data yang telah disepakati bersama.
c. Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
d. Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer
a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.
b. Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan
oleh orang banyak.
c. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.
(40)
PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan
internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat
membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis,
mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang kepengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan
interne tatau mobile, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional
seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu. PayPal seperti
rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari
kartu kredit anda ke account tersebut atau dengan dana dari transferan account PayPal
orang lain keSaldo / Balance PayPal anda [7].
2.2.9 Item Base Collaborative Filtering
Collaborative filtering dapat diartikan sebagai setiap algoritma yang dapat melakukan pemilahan terhadap informasi yang diinginkan pengguna berdasarkan profil dari pengguna. Sekelompok pengguna yang memiliki kesamaan profil berkemungkinan
memiliki tingkat keingintahuan yang sama (similar interest). Untuk pengguna,
informasi yang ada dapat difilter dipersempit atau diperlebar tergantung dari tingkat kesamaan terhadap sekelompok pengguna [11].
2.2.10 Smart Recommendation System
Smart Recommendation System adalah sebuah program yang mencoba untuk memprediksi sebuah item (lagu, buku, film, berita, dan sebagainya) berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengguna.
(41)
Informasi yang diberikan oleh pengguna dapat diperoleh secara eksplisit dan implisit yang merupakan proses pembangkitan profil pengguna. Yang dimaksud secara eksplisit adalah informasi tersebut diberikan langsung oleh pengguna. Misalnya
memberikan rating terhadap film yang pernah ditonton. Sedangkan yang dimaksud
secara implicit adalah informasi tersebut diperoleh tanpa diketahui oleh pengguna. Misalnya dengan melakukan penelusuran dari transaksi yang pernah dilakukan oleh pengguna.
Menurut profil pengguna memegang kunci penting dalam pemberian rekomendasi. Profil pengguna merupakan gambaran kebiasaan pengguna ketika berinteraksi dengan sistem. Terkait dengan profil pengguna, ada beberapa dimensi yang
harus diperhatikan dalam proses pembangkitan dan pemeliharaan profil, yaitu profile
representation, initial profile generation, relevance feedback, profile learning technique,dan profile adaptation technique [11].
2.2.11 Flow Map
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem yang didalamnya terdapat subsistem-subsistem. Didalam subsistem-subsistem tersebut terdapat dokumen-dokumen yang mengalir yang menghubungkan antara subsistem-subsistem yang ada di sistem tersebut [3].
(42)
Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas [3].
2.2.13 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, dan merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas [3].
Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu :
1. Kelompok, pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi (sebagai terminator).
2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses
dengan cara tertentu.
3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.
4. Penyimpanan data (storage), yaitu digunakan secara bersamaan antara sistem
dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan
atau sebaliknya. Hal ini berarti pembuatan simbol data storagedalam diagram
konteks dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia diluar sistem.
5. Batasan, antara sistem dan lingkungan.
Simbol yang digunakan dalam diagram konteks, antara lain :
a. Persegi panjang, untuk berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran
(43)
b. Lingkaran, untuk menunjukan adanya kegiatan proses dalam sistem.
2.2.14 Data Flow Diagram (DFD)
2.2.14.1 Definisi DFD (Data Flow Diagram)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Sedangkan arti dari DFD tersebut adalah merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program, ataupun dapat diartikan sebagai penggambaran arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada [3].
Diagram ini menjelaskan bagaimana data masukan diubah menjadi keluaran, dimana setiap bagian pada diagram menjelaskan proses transformasi yang berbeda. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sistem atau perangkat lunak pada banyak tingkatan dari suatu abstraksi.
2.2.14.2 Komponen-Komponen dalam DFD (Data Flow Diagram)
Komponen-komponen dalam DFD terdiri dari [3]:
a. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem).
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan
(44)
di lingkungan luar system yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
b. Data Flow (Arus Data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
c. Process (Proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
d. Data Store (Penyimpanan Data)
Penyimpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
(45)
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang telah terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
3.1.1 Analisis Masalah
Ada beberapa permasalahan yang timbul dalam sistem yang sedang berjalan saat ini. Permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Sistem transaksi yang berjalan saat ini masih manual yaitu sistem transaksi
dengan datang langsung ke tokonya.
b. Media promosi yang dilakukan oleh toko Darmacom masih terbatas pada
lembaran brosur yang dapat diambil oleh pengunjung ke toko dan terbatas pada daerah Bandung saja.
c. Waktu yang disediakan oleh toko kepada konsumen untuk membeli barang
sangat terbatas yaitu hanya sekitar delapan jam saja.
d. Sistem pembayaran yang dilakukan saat ini hanya bisa dilakukan dengan uang
tunai, cara ini dirasa kurang tepat seiring dengan sistem pembayaran yang semakin banyak jenisnya.
(46)
e. Dengan sistem yang berjalan sekarang, pemberian informasi kepada customer
dirasakan kurang efektif sehingga costumer belum tentu mendapatkan
informasi secara lengkap.
f. Sistem pengarsipan maupun transaksi penjualan yang masih menggunakan
cara manual dengan menggunakan kertas dirasa kurang efektif dalam sistem
penjualan yang semakin kompleks ini.
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Tahap analisa ini merupakan tahapan yang sangat penting di dalam merancang suatu sistem. Analisa sistem yang dilakukan untuk memenuhi masalah apa yang sedang dihadapi oleh instansi / perusahaan.
Sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai sistem yang sedang dipakai, sedangkan analisa sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh sistem, seperti mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional dari sistem sehingga dapat diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan pemakai yang belum terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.
Tujuan dari analisa sistem untuk menentukan bentuk dari rancangan sistem yang akan diterapkan. Analisa tersebut juga dapat menentukan langkah-langkah perancangan yang akan dibuat sehingga rancangan sistem sesuai dengan
(47)
kebutuhan pemakai dan sistem mempunyai unjuk kerja yang efisien dan efektif, dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
Toko Darmacom didalam pengolahan datamasih bersifat manual yaitu dalam pengolahan datanya masih menggunakan berkas-berkas sehingga menyebabkan terlambatnya informasi mengenai data yang dibutuhkan, tetapi jika menggunakan sistemyang terkomputerisasi dapat membantu dalam pengolahan data penjualan dengan cepat dan akurat.
3.1.3 Prosedur yang Sedang Berjalan
Prosedur merupakan urutan langkah-langkah atau yang dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan. Adapun beberapa prosedur yang terlibat dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
3.1.3.1 Prosedur Penjualan
Prosedur yang pertama yaitu prosedur penjualan. Prosedur penjualan adalah proses yang dilakukan oleh pihak toko Eka Darma Computer terhadap member. Adapun alur dokumen yang dilakukan adalah :
1. Member datang langsung ke Darmacom untuk melakukan pembelian,
member mengambil form order dan mengisi barang mana saja yang akan dibeli.
2. Memberakan dilayani di bagian administrasi. Setelah member
mendapatkan produk yang dicari, member menyerahkan form order yang sudah terisi ke bagian administrasi. Pada bagian administrasi akan diproses untuk dicek dalam arsip stok.
(48)
3. Jika barang tersedia, maka bagian administrasi akan menyerahkan form isian yang pertama kepada memberuntuk diteruskan ke bagian staff dan form order yang dua akan diserahkan ke bagian gudang.
4. Jika barang tidak tersedia maka bagian administrasi akan memberitahukan
kepada member bahwa stok barang kosong.
5. Pihak gudang akan merubah stok barang yang ada di stok sesuai dengan
data pesanan yang sudah dibeli.
6. Form orderbarang yang tidak tersedia akan disimpan di arsip administrasi.
Proses pembelian yang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam flowmap
(49)
Prosedur Penjualan
Member Bagian Administrasi Gudang
tidak ya Form order barang
tidak tersedia
A3
Stock barang
Stok barang Stock barang
Form order yang tersedia Pengecekan stok barang Pengisian Form Order A3 Penambahan Stok Form order yang
tersedia Tersedia ?
2
1 A3
Form order yang tersedia
A3 Form order yang
tersedia Form order barang
1 2
Form order yang telah terisi 1 2 1 2 1
Form order barang tidak tersedia
2 1
Form order yang telah terisi
2 1
2
Pencatatan data pesanan yang tidak
tersedia
Daftar pesanan barang yang tidak tersedia yang
harus dipesan Form order barang
tidak tersedia
2
A2
Daftar pesanan barang yang tidak tersedia yang
harus dipesan A2 Stock barang
Stock barang
Stok barang
Gambar 3. 1 Flowmap Penjualan yang Sedang Berjalan
Keterangan gambar : A2 : Arsip administrasi A3 : Arsip gudang
(50)
3.1.3.2 Prosedur Pembayaran
Prosedur pembayaran adalah proses yang dilakukan member kepada bagian administrasi. Prosedur pembayaran pada toko Eka Darma Computer yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Member membawa form barang ke bagian staff.
2. Form order yang telah di cek kemudian diserahkan ke bagianstaff.
3. Bagian staff akan mengambil barang sesuai dengan form yang diberikan
member.
4. Form order akan disimpan di arsip staff.
5. Bagian staff akan membuat faktur rangkap 3 (tiga).
6. Faktur yang pertama dan barang yang dipesan diserahkan kepada member
sebagai bukti pembayaran. Sedangkan yang kedua akan diberikan kepada pihak administrasi, faktur yang ketiga dan form order yang tersedia yang pertama akan diarsipkan ke arsip staff.
Proses pembayaran yang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam
(51)
Prosedur Pembayaran
Member Staff Bag. Administrasi
A4 Form order yang
tersedia Form order yang
tersedia
Faktur
Faktur penjualan
Faktur Faktur penjualan
Pembuatan Faktur
A2 1
Faktur penjualan 1
3
1 2
Form order yang tersedia 1
1
2
Gambar 3.2 Flowmap Pemesanan Barang
Keterangan gambar : A2 : Arsip administrasi A4 : Arsip staff
3.1.3.3 Prosedur Pengadaan Barang
Prosedur yang terakhir adalah prosedur pengadaan barang. Prosedur pengadaan barang adalah proses yang dilakukan ketika adanya ketidak tersediaan
(52)
suatu produk sehingga diperlukannya pengadaan yang dilakukan di bagian pengadaan.
Prosedur pengadaan barang di toko Eka Darma Computer yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Bagian administrasi menyerahkan daftar pesanan produk yang tidak
tersedia ke orang staff.
2. Bagian administrasi menerima daftar pesanan barang yang tidak
tersedia, lalu melakukan proses pengadaan barang dan mebuat daftar barang yang tidak tersedia untuk diberikan pada orang staff dan barang yang tersedia diberikan pada bagian gudang.
3. Daftar pesanan produk yang tidak tersedia tadi disimpan kembali
sebagai arsip.
4. Bagian gudang akan merubah stok produk sesuai dengan produk yang
tersedia.
Proses pengadaan barang yang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam
(53)
Prosedur Pengadaan Barang
Bagian Administrasi Staff Gudang
A2
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia Daftar pesanan
barang yang tidak tersedia
A2
Penambahan stock
A3
Stock produk
Daftar produk yang sudah tersedia
Stock produk Daftar produk yang
sudah tersedia
A3 Daftar produk yang
sudah tersedia
Pengadaan barang
Gambar 3.3 Flowmap Pengadaan Barang
Keterangan gambar : A2 : Arsip administrasi A3 : Arsip gudang
3.1.4 Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan permasalahan diatas maka sistem yang ditawarkan adalah
pembuatan aplikasi e-commerce pada Eka Darma Computer. Dalam sistem ini
member dapat melihat informasi mengenai produk yang dijual dan dapat
(54)
Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pihak Darmacom dalam melakukan pengelolaan transaksi serta pengolahan data dengan tujuan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.
Berikut alur proses sistem yang ditawarkan:
1. Member mulai belanja dan langsung melihat produk-produk yang
ditawarkan sesuai kategori produk dan dapat melihat ketersediaan produk
yang ada melalui website e-commerce dan dapat langsung melakukan
pemilihan produk.
2. Jika produk telah dipilih maka akan masuk ke keranjang belanja.
3. Di halaman keranjang belanja, member dapat melakukan belanja barang
lainnya, menghapus pesanan yang dilakukan ataupun melanjutkan ke
proses chekout.
4. Di halaman checkout akan ditampilkan perhitungan belanja produk, lalu
member harus memasukan alamat pengiriman, jenis pengiriman dan menyelesaikan proses pembayaran dengan cara transfer melalui bank
atau secara online melalui paypal dan akan mengirimkan konfirmasi
pembayaran melalui email.
5. Pihak admin bertugas untuk mengkonfirmasi produk-produk yang
dipesan oleh member, jika pembayaran selesai dilakukan maka pihak admin akan menyiapkan barang yang dipesan dan melakukan pengiriman produk.
(55)
Sistem E-Commerce
Kategori Produk Halaman Checkout
Perhitungan Belanja Produk Masukan Alamat Pengiriman Pilih Jenis Pengiriman Keranjang Belanja
· Keranjang belanja 1 · Keranjang belanja 2 · Keranjang belanja 3 · Keranjang belanja 4 · Keranjang belanja 5
Detail Pesanan Lanjutkan Belanja Hapus Pesanan Checkout Produk Masukan produk ke keranjang belanja Lihat Keranjang Belanja
· Produk 1 · Produk 2 · Produk 3 · Produk4 · Produk 5
Konfirmasi Pembayaran
Proses Admin
Check Konfirmasi Pembayaran Check Detail Pesanan
Packing Produk Kirim Produk
· Hard disk · Ram · Monitor · Prosesor · Mother board
Members
Mulai Belanja
Gambar 3.4 Usulan Sistem yang Ditawarkan
3.1.4.1 Analisis Smart Recommendation System (Item Base Collaborative
Filtering)
Smart Recommendation system merupakan sistem yang berguna untuk
menunjukan barang-barang (item) yang berguna dan diinginkan oleh member,
atau dengan kata lain untuk menambah tingkat kepuasan pelanggan (user
satisfaction). Prinsip dasar dari algoritma ini adalah menghitung tingkat kesamaan antara beberapa produk yang berbeda berdasarkan penilaian pengguna.
Contoh : E-commerce darmacom memiliki 7 orang member, yaitu Ryan, Jo, Ari, Rika, Deri, Dani, dan Bety. Toko darmacom menjual 6 produk, yaitu: Hardisk, Memory, Monitor, Motherboard, PSU dan Processor. Tabel 3.1 menunjukkan contoh rating berdasarkan transaksi penjualan yang terjadi. Nilai 1 menunjukkan member hanya melihat produk dan nilai 2 menunjukkan member
(56)
membeli produk tersebut. Sistem akan memberikan rekomendasi produk untuk Ryan.
Tabel 3.1Contoh Pemberian rating
Member Produk Nilai
Ryan
Hardisk 1
Memory 1
PSU 2
Jo
Hardisk 2
Memory 2
Monitor 2
Motherboard 2
Processor 2
Ari
Hardisk 1
Memory 1
PSU 2
Processor 2
Rika
Motherboard 1
PSU 1
Processor 2
Deri
Hardisk 2
Memory 2
Monitor 2
Motherboard 2
PSU 1
Processor 1
Dani
Hardisk 2
Memory 2
Monitor 2
PSU 2
Bety
Hardisk 2
Memory 1
Monitor 1
PSU 2
Processor 2
Perhitungan pertama yang dilakukan adalah menghitung similarity (Sim) atau tingkat kesamaan antara Ryan dengan member lain. Hitung distance (Dis) untuk setiap produk yang sama dengan produk Ryan dengan
(57)
Dis = (nilaiprodukorang - nilaiprodukoranglain)²
Dimana: nilaiprodukorang = nilai dari produk orang yang akan diberikan
rekomendasi.
Nilaiprodukoranglain = nilai dari produk orang yang akan dibandingkan.
Dis dari setiap produk yang sama akan dijumlahkan untuk menghitung Sim
dengan menggunakan Simoranglain = 1 / ( 1 + jumlah Dis )
Contoh perhitungan Sim untuk setiap produk antara Ryan dan Jo :
1. Perhitungan Dis untuk produk hardisk
Dis1 = (1 - 2)² = (-1)² = 1
2. Perhitungan Dis untuk produk hardisk
Dis2 = (1 - 2)² = (-1)² = 1
3. Perhitungan Sim (Jo)
Sim(Jo)= 1 / ( 1 + jumlah Dis ) = 1 / ( 1 + 1 + 1 ) = 1 / 3 = 0.333
Lakukan perhitungan Sim untuk semua member kecuali Ryan. Berikut ini adalah hasil perhitungan Sim untuk semua member kecuali Ryan.
Sim(Jo) = 1 / (1 + ((1-2)² + (1-2)²))= 1/3 = 0.333 Sim(Ari) = 1 / (1 + ((1-1)² + (1-1)2 + (2-2)²)) = 1/1 = 1 Sim(Rika) = 1 / (1 + ((2-1)²)) = ½ = 0.5
Sim(Deri) = 1 / (1 + ((1-2)² + (1-2)² + (2-1)²)) = ¼ = 0.25 Sim(Dani) = 1 / (1 + ((1-2)² + (1-2)² + (2-2)²)) = 1/3 = 0.333 Sim(Bety) = 1 / (1 + ((1-2)² + (1-1)² + (2-2)²)) = ½ = 0.5
Perhitungan selanjutnya adalah menghitung tingkat rekomendasi untuk setiap produk yang belum pernah dilihat atau dibeli oleh Ryan. Penghitungan dapat dilakukan dengan :
(58)
Rekomendasi = ∑(Sim x NilaiProduk) / ∑Sim
Untuk mempermudah penghitungan dapat menggunakan tabel seperti pada Tabel 3.2. Terdapat 3 buah produk yang akan ditawarkan kepada Ryan yaitu Monitor (Mon), Motherboard (MB) dan Processor (CPU). Total adalah jumlah dari perhitungan Sim x NilaiProduk untuk semua member. Sim Sum adalah jumlah Sim dari member dengan produk yang memiliki nilai.
Tabel 3.2 Perhitungan Rekomendasi
Member Sim Mon Sim x
Mon MB
Sim x
MB CPU
Sim x CPU
Jo 0.33 2 0.66 2 0.66 2 0.66
Ari 1 - - - - 2 2
Rika 0.5 - - 1 0.5 2 1
Deri 0.25 2 0.5 2 0.5 1 0.25
Dani 0.33 2 0.66 - - - -
Bety 0.5 1 0.5 - - 2 1
Total 2.32 1.66 4.91
Sim Sum 1.41 1.08 2.58
Total / Sim Sum 1.65 1.54 1.90
Dari Tabel 3.2 didapatkan nilai rekomendasi dari setiap produk untuk Ryan. Monitor memiliki nilai 1.65, Motherboard memiliki nilai 1.54, dan Processor memiliki nilai 1.90. Produk dengan nilai rekomendasi tertinggi akan lebih diutamakan untuk ditawarkan kepada Ryan.
3.1.5 Aturan Bisnis
Aturan bisnis adalah peraturan perusahaan dalam system e-commerce
untuk menjaga kestabilan dalam manajemen stok barang di perusahaan. Adapun peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan antara lain:
(59)
1. Pembelian
a. Pembelian dapat dilakukan jika sudah terdaftar sebagai member, dan
telah melakukan login.
b. Member dapat melakukan pembelian jika stok produk yang diinginkan tersedia.
c. Member dapat melakukan pemesanan lebih dari satu item dalam setiap transaksi.
2. Retur
a. Retur produk hanya dapat dilakukan jika tidak melewati batas waktu,
dalam sistem ini batas waktu tiga hari setelah produk diterima member.
b. Produk mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pihak toko saat
pengiriman barang.
c. Produk yang dikirim tidak sesuai dengan produk yang telah dipesan
oleh member.
d. Status retur akan dikonfirmasikan lewat email.
e. Jika stok produk yang akan diretur habis maka member akan
mendapatkan email bahwa produk yang akan diretur stoknya habis dan akan diberikan penawaran apakah akan diganti dengan barang yang
lain atau mengembalikan uang member.
f. Jika produk yang diretur tidak memenuhi syarat maka produk akan
dikembalikan kepada member dan tidak bisa diganti dengan produk yang lain.
(60)
g. Ongkos kirim produk yang diretur ditanggung oleh member.
3. Pembayaran
a. Pembayaran dilakukan terhadap produk-produk yang dipesan.
b. Metode pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara yaitu metode
online dan offline
c. Batas waktu pembayaran adalah 1x8 jam terhitung sejak chekout.
d. Jika melewati batas waktu, pesanan akan dibatalkan.
4. Pengiriman
a. Pengiriman pesanan dapat dilakukan ke alamat member sesuai data
profil, atau dapat dikirim ke alamat lain.
b. Member mendapatkan pemberitahuan lewat email yang berisi nomer
resi pengiriman JNE.
5. Manajemen Stok
a. Stok produk akan berkurang dalam proses selesai chekout.
b. Stok produk dalam sistem e-commerce dan pada toko darmacom
dibedakan.
c. Stok akan kembali ke stok semula jika member tidak melakukan
pembayaran dalam waktu 1x8 jam atau membatalkan pemesanan.
3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan
(61)
ditangani sistem, jumlah penggunadan kategori pengguna, serta kontrol terhadap sistem.
3.1.6.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui tugas dan karakteristik pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini. Dengan mempertimbangkan tingkat pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer, dapat dirancang sebuah sistem yang mudah dipelajari dan digunakan oleh pengguna tersebut.
Darmacom memiliki 3 orang pegawai yang diketuai oleh pemilik toko, berikut data pegawai Eka Darma Computer :
1. Nama : Dedi Darmadji
Umur : 44 tahun
Bagian : Pemilik Toko
Pengalaman menggunakan komputer : 11 tahun
Latar belakang pendidikan : SMA
Sistem Operasi yang sering digunakan : Windows XP
Software yang sering digunakan : Microsoft Word, Excel,
Mozilla Firefox
2. Nama : Dadan Ramdani
Umur : 22 tahun
Bagian : Administrasi
(62)
Latar belakang pendidikan : SMK
Sistem Operasi yang sering digunakan : Windows XP
Software yang sering digunakan : Microsoft Word, Excel,
Mozilla Firefox
Pengguna dari sistem e-commerce yang akan dibangun terdiri dari 4 kategori yaitu :
Tabel 3.3 Spesifikasi Pengguna
Pengguna Tanggung
Jawab Hak akses
Tingkat Pendidikan Tingkat keterampilan Pengalaman Jenis Pelatihan Admin Menentukan pegawai, mengelola data pegawai Mengelola data pegawai Lulus SMA bisa mengakses internet Mengerti kinerja komputer dan Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pegawai Melakukan pengolahan data barang, pesanan, pemesan Mengelola data pemesan, barang, pesanan, pembayaran Lulus SMA, bisa mengakses internet Mengerti kinerja komputer dan internet Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pelatihan Komputer dan Teknologi website Member Melihat katalog produk, melakukan pemesanan Melihat katalog produk, melakukan pemesanan Bisa mengakses internet, minimal SMP Mengenal internet dan mengerti pembelian online
Pengunjung
-Melihat katalog produk, melakukan registrasi Bisa mengakses internet, minimal SMP Mengenal internet dan mengerti pembelian online
Berdasarkan spesifikasi pengguna data diatas, User yang ada di Eka Darma
Computer sudah bisa mengoperasikan komputer, pimpinan akan menjadi Admin
dan pegawai lainnya akan menjadi Pegawai. User lainnya yaitu pengunjung dan
member, pengunjung hanya dapat melihat katalog produk saja sedangkan member dapat membeli produk yang di tawarkan. Dari data keseluruhan dapat dilihat
(63)
bahwa setiap user minimal mengenal internet dan mengerti mengenai pembelian
online.
3.1.6.2 Analisis Perangkat Keras
Analisis perangkat keras (hardware) merupakan proses analisis yang
lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang dimiliki oleh pihak toko dan pembangun aplikasi itu sendiri.
Berikut spesifikasi perangkat keras yang dipakai oleh pihak toko Darmacom:
a. Processor core 2 duo 2.2 GHz
b. Harddisk 320 GB
c. RAM 2GB
d. VGA512 MB
e. Monitor dengan resolusi 1024x768
f. Koneksi internet
Berikut spesifikasi perangkat keras yang dipakai oleh pembangun aplikasi :
a. Processor dengan kecepatan 1.7 GHz
b. Kapasitas Harddisk 160 GB
c. RAM minimal 2GB
d. VGA128 MB
e. Monitor dengan resolusi 1024x768
(64)
3.1.6.3 Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau sering disebut software merupakan suatu aspek
penting dalam pembuatan aplikasi. Adapun spesifikasi perangkat lunak yang nantinya akan dibutuhkan untuk membangun aplikasi penjualan online ini adalah:
1. Sistem Operasi Windows XP.
2. Adobe Dreamweaver CS4 sebagai tool pembangun aplikasi.
3. WampServer 2.0 sebagai web server saat pembangunan e-commerce.
4. Basis data menggunakan MySQL.
5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan untuk optimalisasi
tampilannya menggunakan CSS.
6. Browser seperti Mozilla Firefox, Google chrome, Internet Explorer dan
Opera.
3.1.6.4 Analisis Jaringan yang dipakai
Aplikasi ini bekerja pada jaringan tingkat internet dimana computerclient
dan server terkoneksi dengan internet agar bisa saling berhubungan dengan
jaringan internet maka admin/administrator dan user harus memiliki koneksi
internetyang disediakan olehprovider internet. Kecepatan akses koneksi internet
yang dipakai oleh client dan administrator minimal 64 Kbps.
3.1.6.5 Perancangan Basis Data
ERD (Entity Relationship Diagram) digunakan dalam membangun basis
data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD
(65)
relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut–atribut atau properti.
Adapun ERD dari sistem e-commerce ini dapat dilihat pada gambar 3.5.
Produk Pesanan member
Detail_pesanan melakukan N N N 1 memiliki Keranjang N N kota provinsi memiliki 1 N memiliki 1 N Mengelola Admin 1 N Matauang mengelola 1 1 memiliki N mengelola 1 Id_produk Nama_produk harga berat keterangan Produk_baru gambar diskon dilihat stok password Id_kota_t Nama_t Id_member Id_admin nama Id_admin harga qty id_pesanan Id_produk Id_kategori Id_admin Jml_byr ongkos telepon kodepos Alamat_t Id_pesanan email Tanggal_kirim Bayar_paypal Paypal_email Tanggal_bayar Paypal_transaksi Konfirmasi_bayar Atas_nama_bayar Status_pesanan Tipe_kirim Jasa_kirim Tanggal_pesanan Jam_pesanan Total_bayar ongkir Id_pesanan Reg Kabkota Nama_kota Id_kota Id_provinsi kurs kode kode Id_admin Id_admin nama Yes Id_kota Nama_propinsi Id_provinsi kodepos Alamat Id_kota Jenis_kelamin email Id_member berat Harga Qty Id_keranjang Sesi_id id_pesananId_member Id_member Id_kota Status_aktif Kode_aktifasi Telepon Id_member retur Id_retur id_pesanan memiliki N 1 memiliki N 1 id_pesanan Id_kota Id_produk kode memiliki memiliki id_pesanan Id_produk qty Alasan status Id_detail_kategori penjual Waktu_pengiriman tanggal Id_retur No_resi status No_resi Mata_uang Jenis_pembayaran diskon waktu diskon password Id_provinsi Id_produk Id_pesanan Detail_retur Id_retur Id_produk N
Rating_produk N melakukan
N Id_member Id_produk Total_nilai ip Total_rating Merek Detail_kategori Kategori N Id_detail_kategotri Gambar_merek Nama_merek Id_merek Nama_kategori Id_kategori Id_merek Id_kategori Id_admin N N Telah_login Date_login memiliki N
Gambar 3.5 ERD (Entity Relationship Diagram)
3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional
Dalam langkah ini dilakukan penentuan entitas-entitas, data-data yang mengalir serta prosedur-prosedur yang bisa dilakukan oleh masing-masing entitas dalam sistem tersebut.
(66)
3.1.7.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke
sistem atau output dari sistem, ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).
Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam
diagram konteks.. Gambar diagram konteks untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut.
(67)
MEMBER
PENGUNJUNG
SISTEM E-COMMERCE
PEGAWAI
Info aktifasi valid Info registrasi invalid Info kategori Info produk terlaris Info produk terbaru Info produk banyak dilihat
WEBMAIL Data aktifasi
Info aktifasi
Data produk terlaris Data produk terbaru Data produk banyak dilihat
PAYPAL Info pembayaran
Info login valid/invalid Info produk terbaru Info produk terlaris Info produk banyak dilihat Info pemesanan Info pengiriman Info pembayaran Info detail pesanan
ADMIN Info login invalid
Info profil admin invalid Info pegawai invalid Info laporan data backup data restore
status pembayaran
FACEBOOK Data produk
Data kategori
JNE Data tanggal terima
Data penerima No resi pengiriman
Data login pegawai Data produk Data kategori Data pesanan Data member Data kota Data provinsi Data merek Data detail kategori Data retur Data detail retur
WEBSITE YAHOO! FINANCE
Data kurs dollar data login
data profil admin data pegawai data laporan data backup data restore
Data login member Data email member Data pemesanan Data pengiriman Data pembayaran Data detail pesanan
Info login pegawai invalid Info produk Info kategori Info pesanan Info member Info kota Info provinsi Info merek Info detail kategori Info retur Info detail retur
Data kategori Data registrasi
Data aktifasi valid Data registrasi valid Data profile member valid
Data reset password
Info reset password
Gambar 3.6 Diagram Konteks pada toko Darmacom 3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan diantara bagian yang ada. Arus data pada DFD dapat berupa masukan untuk sistem ataupun keluaran yang disampaikan kepada pengguna sistem.
(68)
DFD Level 1 dibuat jika pada diagram konteks masih terdapat proses yang harus dijelaskan lebih rinci. DFD Level 1 terdapat pada gambar 3.7. berikut ini: 4 Pengolahan Data Master Merk Produk Kategori Detail_kategori Kota Provinsi Data merk Data merk Data produk Data produk Data kategori Data kategori Data detail kategori Data detail kategori Data kota Data kota Data provinsi Data provinsi 2 Login Pegawai Info produk Info kategori Info merk Info Detail produk
Data produk Data kategori Data merk Data Detail produk
Info login pegawai Data login pegawai
Admin Member Data login member Info login invalid Member Data login member 1 Registrasi Data registrasi Data registrasi Pengunjung Data registrasi Info registrasi Webmail Data registrasi Info registrasi 3 Edit profil Data edit member Info edit member Data edit member Data edit member 7 Pesanan Pesanan Keranjang Data pesanan Data pesanan Info pesanan 5 Lihat data produk Data pesanan, data retur Info pesanan, info retur 6 Cari produk Info data produk Info cari barang
Info cari produk Info data produk Data merk Data produk Data merk Data produk Data kategori Data kategori Data detail Data detail 8 Laporan Data pesanan Data laporan Info laporan Paypal Data bayar paypal Info bayar paypal Data pesanan Data kota Data provinsi Detail pesanan Data member 9 Reset password Data reset password Data reset password Data reset password Info reset password Info reset password Data produk Data produk Data kerjanjang Data detail pesanan Data member
Data detail pesanan Data pesanan 10 Produk terbaru 12 Produk terlaris 11 Produk banyak dilihat Matauang Data kurs Data kurs Data produk Data produk Data produk Data detail Data detail Data detail Data admin Info cari produk Facebook Data produk Data kategori Admin Data login Info login invalid
Data admin
Data pegawai Data admin
Info login invalid Info profil admin invalid Info password Info admin invalid Info pegawai invalid
Data email admin
Info login invalid Info password Info admin valid, invalid Data admin Retur Detail_retur
Data_returInfo retur
Data retur Info detail retur
Data detail Info detail retur
Data retur Data detail retur
Gambar 3.7 DFD Level 1 Sistem E-commerce Toko Darmacom
3.1.7.2.2 DFD Level 2
1. DFD Level 2 Untuk Proses 1 (Registrasi)
(1)
(2)
DFD Level 1
(3)
(4)
Demo
Program
Sekian dan Terimakasih
(5)
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
•
Dapat terciptanya aplikasi penjualan melalui
internet
.
•
Dapat mempermudah transaksi penjualan barang.
•
Dapat memberikan kemudahan dalam mengelola data barang
dan mengelola hasil penjualan dalam bentuk laporan.
•
Dapat mempermudah dalam menawarkan atau menjual
produknya kepada pelanggan yang berada diluar kota
(6)