33
Besaran arus TOL yang disetel adalah 110 - 120 dari arus nominal motor. Sebagai contoh: suatu motor mempunyai arus nominal sebesar 9A, maka batas
pemutusan arus disetel;
Penyetelan pemutusan arus TOL A
A x
10 9
110
Untuk alat proteksi lainnya seperti MCB, batas pemutusan arusnya tidak dapat
disetel. Untuk menentukan nominal arus MCB sebagai proteksi rangkaian adalah minimum 120 dari kuat arus rangkaian yang diproteksi, misalnya beban motor.
Kontaktor-kontaktor magnet dari gambar 3-1, selain sebagai saklar, juga berfungsi sebagai
proteksi tegangan nol. Dimana bila ke kumparannya tidak
bertegangan, maka kontaktor akan memutus hubungan ke beban. Hal ini akan terjadi apabila sistem kontrol tersambar petir.
Koordinasi waktu tripping alat-alat proteksi dari gambar 3-1, harus tepat, dimana waktu pemutusan TOL harus lebih singkat dari waktu pemutusan sekering,
terutama saat terjadi gangguan hubung singkat.
D. Pembumian Motor
Sistem pentanahan suatu motor listrik seperti diperlihatkan pada gambar 3-2, adalah peralatan proteksi motor terhadap tegangan sentuh dan sambaran petir.
34
Gambar 2-2. Kabel Pentanahan Motor
Apabila baut pengikat kabel pentanahan dari gambar 3-2, tidak terikat kencang akan terjadi pengapian saat badan motor tersentuh tegangan yang disebabkan
oleh kegagalan isolasi motor atau motor disambar petir.
Akibat ikatan baut pentanahan tidak sempurna mengakibatkan resistansi pentanahan tambah besar, apabila badan motor tersentuh tegangan seperti
tersebut di atas dan badan motor itu disentuh manusia, maka tegangan pentanahan yang tidak baik akan mengalirkan arus melalui tubuh manusia yang
besarannya dapat berakibatkan fatal.
Oleh sebab itu, periksa kabel pentanahan motor, terutama kekencangan ikatan sambungan kabel seperti terlihat pada gambar 3-2. Pentanahan yang baik
besarnya tahanan maksimum adalah 0,8
.
35
LATIHAN
1.
Instalasi terpasang harus memenuhi persyaratan keselamatan manusia dan instalsi itu sendiri, jelaskan standar persyaratan proteksi yang harus
dipenuhi oleh instalasi motor dan sebutkan pasal-pasalnya.
2.
Pilihlah peralatan proteksi dari tabel 3-1 untuk memproteksi gangguan terhadap beban lebih dan hubung singkat untuk motor 3 fasa.
3.
Tentukan penyetelan besar arus penyetelan TOL dari gambar 3-1. Apabila saat arus nominal motor saat putar lambat 10 A dan saat putar
cepat 12A dan besaran penyetelan TOL adalah 110 dari arus nominal motor.
4.
Pilihlah peralatan proteksi sekering atau MCB 3 fasa yang tersedia di pasar untuk memproteksi motor yang arus nominalnya 10A putar
lambat, 12A putar cepat seperti pada gambar 2-1.
5.
Selain sebagai saklar, jelaskan fungsi kontaktor magnet sebagai alat proteksi.
6.
Bandingkan dengan MCB, jelaskan kelebihan TOL sebagai peralatan proteksi.
7.
Apa akibatnya apabila ikatan baut kabel pentanahan motor longgar dari gambar 3-1.
36
BAB 4 PENGONTROLAN OPERASI MOTOR