160
b.  Jenis dan bangsa kerbau perah
Agar agribisnis ternak ruminansia perah berhasil secara optimal, maka pada saat  pemilihan  dan  pengadaan  bibit  ternak    tersebut  perlu  diperhatikan.
Adapun  kriteria  yang  perlu  diperhatikan  pada  saat  pengadaan  bibit  ternak untuk diperah  diantaranya : umur, jenis bangsa, jenis kelamin,  kesehatan ,
berat badan  dan berdasarkan harga di pasar.
1. Umur
Keadaan  umur  sapi  perah  yang  akan  dipilih  untuk  diperah  akan mempengaruhi    harga  pada  saat  pembeliannya  dan  juga  akan
berpengaruh  terhadap  waktu  atau  lamanya  proses  penglaktasikan  yang akan dilakukan. Sapi pedet yang akan dipelihara untuk tujuan pemerahan
Mengkomunikasikanmengimpormasikan
Presentasikan  hasil  kerja  kelompok    Anda    di  depan  teman-teman. Apakah  hasil  pengamatan  Anda  tentang jenis dan bangsa kerbau perah
Jenis  dan  bangsa  kambing  perah,  kriteria  bibit  ruminansia  perah  sapi perah, kerbau perah dan kambing cara pemilihan bibit, cara pengadaan
bibit, Penerimaan bibit ruminansia  ternak  perah   untuk diperah   sudah
sesuai  dengan  ternak  yang    ada,  minta  masukkan  atau  tanggapan  dari kelompok lain.
Mengamati
Agar  Anda  dapat mengetahui  dan memahami tentang  faktor-faktor yang perlu  diperhatikan  dalam  pemilihan  bakalan  ternak  ruminansia  untuk
digemukan  bacalah uraian   materi berikut:
161
ataupun  untuk  ternak  bibit    perlu  diseleksi  terlebih  dahulu.  Dengan tujuan  agar  supaya  ternak    tersebut  benar-benar  memberikan
keuntungan sesuai dengan harapkan. Pembelian pedet atau ternak muda sebagai  bibit  bakalan    pada  umumnya  dilakukan  oleh  peternak    disaat
umur 7 - 9 bulan  atau kurang dari 1 tahun. Sedangkan pembelian ternak sapi  dewasa    yang  akan  dipergunakan  untuk  bibit    untuk  diperah
berumur kurang lebih 1,5 tahun sampai 3 tahun. Tergantung dari kondisi keuangan yang dimiliki peternak tersebut.
Untuk  menentukan  umur  ternak  sapi  perah  dapat  dilihat  dari  susunan giginya. Penentuan umur sapi dengan susunan gigi ini, agak  relatif  lebih
akurat.  Namun  harus  mempunyai  keberanian,  ketrampilan    dan  perlu latihan secara berkala. Menaksir  umur sapi  bakalan dapat  dengan cara
mengamati dan menghitung pertumbuhan gigi rahang bawah, pergantian gigi  dan  keausan  gigi.    Selama  proses  kehidupannya    sapi  mengalami
pertumbuhan  gigi  dalam  tiga tahapan.  Tahapan yang pertama adalahan pertumbuhan gigi susu,  tahapan kedua adalah  perganti gigi susu dengan
gigi tetap.  Sedangkan tahapan  ketiga   adalah  keausan  gigi.  Berikut ini adalah susunan gigi  dan  perkiraan umur ternak  sapi.
Table 4. Perkiraan umur ternak sapi No
Susunan  Gigi Perkiraan  Umur Ternak
1 Mempunyai gigi susu lengkap
pada rahang  bawah Umur 1,5 tahun
2 Mempunyai  sepasang gigi tetap
pada rahang bawah  gigi susu telah tanggal
Umur 2 tahun
3 Mempunyai   dua pasang gigi
tetap Umur sekitar 3 tahun
4 Mempunyai tiga pasang gigi
tetap Umur sekitar 3,5 tahun
5 Mempunyai  empat  pasang gigi
tetap Umur sekitar 4 tahun
162
6 Mempunyai  empat  pasang gigi
tetap dalam kondisi 25  aus Umur sekitar 6 tahun
7 Mempunyai  empat  pasang gigi
tetap dalam kondisi 50  aus Umur sekitar 7,5 tahun
8 Mempunyai  empat  pasang gigi
tetap dalam kondisi  75  aus Umur sekitar 8 tahun
Sedang    untuk  ternak  ruminansia  kecil  seperti  ternak  umur  berapa ternak    yang  baik  untuk  diperah,  untuk  menjawab    hal  tersebut  maka
perlu  dilihat  dari  tujuannya.  Kalau  tujuannya  untuk  dijual  pada  saat lebaran  haji  maka  bibit    ternak  tersebut  harus  sudah  berumur  di  atas
satu  tahun.    Atau  bibit  bakalan  tersebut  sudah  tanggal  giginya  atau lepas  giginya  poel.    Disamping    itu  bisa  juga  dillihat  dari  lama    proses
penglaktasikannya.  Berapa  lama  proses  penglaktasikan  yang  akan dilakukkan  apakah 45 hari,  2-3 bulan ,  4-6 bulan atau bahkan  di atas  6
bulan. Dengan melihat lama proses penglaktasikan  yang akan dilakukan maka  umur  bibit  bakalan  ternak  yang  akan  dibeli  juga    akan  berbeda.
Untuk melihat umur  ternak sama dengan sapi dapat dilihat dari susunan pertumbuhan giginya.
Menurut  pertumbuhannya  gigi  ternak  dapat  dikelompokan  menjadi  3 fase yaitu :
1 Fase gigi susu  dari lahir sampai gigi itu berganti dengan gigi baru
2 Fase pergantian gigi  dari awal pergantian sampai selesai
3 Fase  keausan  gigi  atau  pecah    gigi  tak  berganti  lagi,  akan  tetapi
sedikit  demi  sedikit    gigi  menjadi  aususang  atau  pecah.    Berikut adalah tabel perkiraan umur ternak ternakkambing.
163
Table 5. Perkiraan umur  ternak No
Susunan  Gigi Perkiraan  Umur
Ternak
1 Mempunyai gigi susu lengkap pada
rahang  bawah Umur kurang  dari
tahun 2
Mempunyai  sepasang gigi tetap pada rahang bawah  gigi susu telah
tanggal Umur 1 tahun
3 Mempunyai   dua pasang gigi tetap
pada rahang bawah Umur sekitar 2
tahun 4
Mempunyai tiga pasang gigi tetap pada rahang  bawah
Umur sekitar 3 tahun
5 Mempunyai  empat  pasang gigi tetap
pada rahang bawah Umur sekitar 4
tahun 6
Gigi sudah banyak yang aus, ompongtanggal
Umur sudah tua di atas  45 tahun
Kambing Sapi
Gambar 48. Menentukan umur ternak Sapi,kambing
Sumber : www.lembahgogoniti.com
164
Untuk  kambing    sama  dengan  ternak  untuk  melihat  umur  dapat  dilihat dari susunan giginya. Anak kambing  biasanya lahir dengan gigi seri  susu
lengkap atau 8  buah gigi. Pengantian gigi seri susu dengan gigi seri tetap dapat  dipergunakan    sebagai  pedoman  untuk  menentukan  umur  atau
usia  kambing  tersebut.  Penaksiran  umur  dengan  melihat  susunan  gigi tidaklah  mudah  perlu  latihan  tersendiri  agar  lebih  terampil.    Berikut
tabel pedoman penentuan atau perkiraan umur kambing dengan melihat susunan giginya.
Table 6. Perkiraan Umur  Kambing No
Gigi seri yang berganti Perkiraan  Umur
Ternak
1 Sepasang  gigi seri dalam
berganti Umur 1 -  1,5 tahun
2 sepasang gigi seri  tengah dalam
berganti Umur 1 ,5 -  2 tahun
3 sepasang gigi seri  tengah luar
bergnti Umur  2,5 -  3  tahun
4 Sepasang gigi seri luar  berganti
Umur  3  -  4  tahun
2. Jenis bangsa Ternak