164
Untuk  kambing    sama  dengan  ternak  untuk  melihat  umur  dapat  dilihat dari susunan giginya. Anak kambing  biasanya lahir dengan gigi seri  susu
lengkap atau 8  buah gigi. Pengantian gigi seri susu dengan gigi seri tetap dapat  dipergunakan    sebagai  pedoman  untuk  menentukan  umur  atau
usia  kambing  tersebut.  Penaksiran  umur  dengan  melihat  susunan  gigi tidaklah  mudah  perlu  latihan  tersendiri  agar  lebih  terampil.    Berikut
tabel pedoman penentuan atau perkiraan umur kambing dengan melihat susunan giginya.
Table 6. Perkiraan Umur  Kambing No
Gigi seri yang berganti Perkiraan  Umur
Ternak
1 Sepasang  gigi seri dalam
berganti Umur 1 -  1,5 tahun
2 sepasang gigi seri  tengah dalam
berganti Umur 1 ,5 -  2 tahun
3 sepasang gigi seri  tengah luar
bergnti Umur  2,5 -  3  tahun
4 Sepasang gigi seri luar  berganti
Umur  3  -  4  tahun
2. Jenis bangsa Ternak
Pada  dasarnya  setiap  jenis  atau  bangsa  ternak  sapi  akan  memiliki keunggulan  dan  kelemahan  masing-masing.  Agar  diperoleh  hasil  yang
baik  diperlukan  bangsa  atau  jenis  ternak  sapi  tertentu  yang  laju pertumbuhan  dan  mutu  susunya  bagus.  Seorang  peternak  yang  berhasil
pada  umumnya  bisa  memilih  bangsa-bangsa  ternak  sapi  yang mempunyai  adaptasi  terhadap  lingkungannya  baik  dan  jenis  bangsa-
bangsa  ternak  sapi  yang  telah  populer  dikalangan  peternak  atau masyarakat.  Selain    hal  tersebut  diatas,  agar  diperoleh  calon  bibit    yang
baik  untuk  diperah  ,  maka  peternak  perlu  mengetahui  kriteria  dasar sebagai  pedoman  untuk  memilih  ternak    sapi,  misalnya  keadaan  genetis
ternak, bentuk luar dan kesehatan ternak
165
Sedangkan  jenis  atau  bangsa  ternak  atau  kambing  yang  akan  dipilih untuk  bibit  bakalan      diperah,  sebaiknya  pilihlah  yang  saju  jenis  atau
satu  bangsa.    Dengan  saju  jenis  atau  satu  bangsa,  maka  dalam  proses pengelolaannya  akan  lebih  mudah.    Karena    kebutuhan  pakan,
lingkungan  kandang,    ketahanan  terhadap  penyakit  dan  kemampuan adaptasi  dengan  lingkungannya  relatif  sama.    Jenis  ternak  lokal
merupakan ternak yang sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat. Jika  bibit  bakalan    ternak  terpaksa  didatangkan  dari  suatu  lokasi  yang
kondisinya berbeda dengan lokasi  untuk pemerahan maka perlu   waktu untuk  adaptasi  sekitar  2
–  3  minggu,    sehingga  menambah  anggaran biaya  untuk pakan atau pemeliharaan selama  adaptasi  tersebut.  Begitu
juga untuk ternak kambing sebaiknya pilihlah kambing yang berkembang disekitar lokasi setempat.
3.    Jenis  Kelamin
Jenis kelamin sapi yang  akan dibeli peternak tergantung  dari tujuannya, apakah sapi tersebut  dengan  tujuan untuk dibesarkan diperah.  Apabila
tujuan  dari pembelian sapi adalah  untuk program penglaktasikan,  maka sapi  yang  dibeli  alangkah  baiknya  sapi  betina,  karena  sapi  betina
mempunyai  kelebihan  dari  pada  sapi  betina  yaitu  pertumbuhan  dan pertambahan  berat  badan  lebih  cepat.      Akan  tetapi  tidak  menutup
kemungkinan  bahwa  sapi  yang  akan  diperah    juga  ada  yang  betina. Seandainya  ada sapi yang betina untuk   diperah  pilihlah sapi yang tidak
produktif lagi  seperti sapi yang tua dan sapi betina mandulmajir. Sapi betina  yang  tidak  produktif  atau  sudah  tua  pada  umumnya  harganya
lebih  murah,  walaupun  untuk  pertumbuhan  dan  pertambahan  berat badan agak lambat.
Sama    dengan  ternak  sapi    bahwa    jenis  kelamin,    ternak  yang  akan diperah  sebaiknya  dipilih  yang  betina  baik  itu    kerbau,  ternak  dan
166
kambing,  Karena  kerbau,  ternak  dan  kambing  yang  berkelamin  betina pertumbuhannya lebih cepat dari pada yang betina.
4.    Kesehatan ternak