Jenis Data Instrumen dan Pengumpulan Data Analisis Data

44

3.8 Jenis Data

Jenis datanya merupakan data kuantitatif maupun kualitatif yang berupa data hasil pengisian angket dan data hasil tes.

3.9 Instrumen dan Pengumpulan Data

Hasil atau data penelitian itu sangat tergantung pada instrumen pengumpul datanya Seyosari, 2010: 180. Instrumen penelitian harus memiliki tingkat kepercayaan dan tingkat kesahihan alat atau instrumen pengambill data penelitian. Instrumen pengembangan ini menggunakan alat yang berupa daftar cek checklists yang dikembangkan sendiri. Pengembangan intrumen ini dilakukan dengan cara menjabarkan setiap substansi isi atau materi yang disajikan pada setiap pertemuan. Instrumen penelitian dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Pengembangan instrumen dilakukan dengan pola mengidentifikasi kelincahan gerak yang akan dipraktekkan.

3.10 Analisis Data

Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini berupa data tentang 1 Lari bolak-balik dengan dengan memindahkan bola; 2 Lari lurus kemudian berbelok ke kanan; 3 Lari lurus kemudian berbelok ke kiri; 4 Lari dengan melompati kardus yang ada di pematang dan 5 Berlari zig-zag melewati kardus di sawah. Data yang berupa angka diolah dengan atau dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang penyajiannya dalam bentuk persentase, sedangkan data kualitatif penyajiannya berupa paparan dan eksplanasi data. 45

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

4.1 Hasil Data Ujicoba

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan

Pembelajaran kelincahan gerak sudah sesuai dengan kompetensi dasar adalah siswa dapat mempraktekkan aktifitas untuk kelincahan dengan kualitas gerak yang meningkat. Proses pembelajaran harus dilakukan semaksimal mungkin agar dapat memenuhi kompetensi dasar sebagaimana disebutkan tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya pembelajaran kelincahan gerak belumlah dapat memenuhi harapan itu karena keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki. Keadaan seperti dijelaskan di atas merupakan langkah awal sebelum melakukan penelitian yakni dengan melakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran Penjasorkes, serta bentuk pemecahan masalahannya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisis proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di sekolah, melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka dan kegiatan lain yang menunjang. Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran kelincahan gerak masih belum mampu membuat siswa memiliki semangat untuk mengikuti pelajaran, karena sistem dan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang bervariasi dan cenderung masih monoton. Masih ditemui permasalahan-permasalahan yang muncul ketika

Dokumen yang terkait

Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 132

Model Pembelajaran Kekuatan Otot Tungkai Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 10 109

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN

0 3 95

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK TUBUH DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI CANGKRING REMBANG 1 KECAMATAN KARANGANYAR

5 49 131

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Karangsekar Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2011.

0 0 1