VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka dapat disimpulkan hasil penelitian tentang perilaku ekonomi rumahtangga usaha kecil kerupuk sebagai
berikut : 1. Alokasi curahan kerja dan kontribusi pendapatan rumahtangga terbesar dari
dalam usaha kerupuk, yang menunjukkan bahwa usaha ini merupakan mata pencaharian utama rumahtangga. Proporsi pengeluaran rumahtangga terbesar
untuk konsumsi pangan menunjukkan kesejahteraan rumahtangga masih rendah.
2. Produksi kerupuk dipengaruhi oleh total curahan kerja, jumlah bahan baku dan nilai aset. Selama ini rumahtangga kurang mempedulikan kondisi aset
produksi yang digunakan, hal ini ditunjukkan oleh tidak signifikannya pengaruh dari umur mesinalat produksi terhadap pengeluaran penyusutan
perbaikan atau pembelian mesinalat produksi. Pengeluaran penyusutan dilakukan rumahtangga jika ada peningkatan pendapatan.
3. Permintaan tenaga kerja baik dari dalam rumahtangga maupun luar rumahtangga tidak dipengaruhi oleh upah dalam usaha. Permintaan tenaga
kerja dari dalam rumahtangga dipengaruhi oleh upah luar usaha, tingkat produksi, jumlah angkatan kerja rumahtangga dan pengalaman usaha.
Permintaan tenaga kerja dari luar rumahtangga hanya dipengaruhi oleh tingkat produksi. Permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak responsif terhadap
perubahan dari semua peubah penjelas yang mempengaruhinya. Rendahnya
penyerapan tenaga kerja dalam usaha kerupuk disebabkan: 1 rumahtangga cenderung mengurangi tenaga kerja dari dalam rumahtangga ketika terjadi
peningkatan upah di luar usaha, dan 2 peningkatan atau penurunan upah di dalam usaha tidak menyebabkan rumahtangga mengubah jumlah permintaan
tenaga kerjanya. 4. Penawaran tenaga kerja rumahtangga ke luar usaha dipengaruhi oleh upah luar
usaha dan jumlah angkatan kerja rumahtangga. Rumahtangga cenderung untuk meningkatkan curahan keja ke luar usaha ketika upah luar usaha meningkat.
Rumahtangga lebih responsif untuk mencurahkan angkatan kerja ke luar usaha ketika terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja. Rendahnya penyerapan
tenaga kerja dalam usaha disebabkan bahwa angkatan kerja yang dimiliki rumahtangga cenderung untuk memilih bekerja di luar usaha daripada di
dalam usaha. 5. Ada keterkaitan yang kuat antara curahan kerja dengan perilaku produksi,
pendapatan dan konsumsi rumahtangga.
7.2. Saran