syaraf, jantung dan pembuluh darah .
Sanusi 2004. Gejala umum yang sering dialami oleh penderita adalah poliuria, polidipsi, dan poliphagi.
Secara umum diabetes mellitus diklasifikasikan menjadi dua macam tipe, yaitu tipe I Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM dan tipe II Non Insulin
Dependent Diabetes Mellitus NIDDM. Diabetes mellitus tipe I Juvenile Onset
Diabetes merupakan penyakit autoimun yang dipegaruhi oleh faktor keturunan,
penderita DM tipe ini sangat tergantung pada pasokan insulin dari luar. Diabetes mellitus tipe II ditandai dengan adanya kelainan dalam sekresi maupun kerja
insulin. Pada awalnya terdapat resistensi dari sel target terhadap kerja insulin di mana terjadi kelainan dalam pengikatan insulin dengan reseptor. Ini dapat
disebabkan oleh berkurangnya jumlah reseptor yang responsif terhadap insulin pada membran Larsson dan Ahren 1999.
Pada kondisi diabetes melitus tubuh tidak mampu memetabolisme glukosa sebagai sumber energi, sehingga tubuh mencari alternatif lain sebagai penyuplai
energi. Tubuh akan melakukan pemecahan lipid melalui jalur oksidasi untuk mendapatkan energi. Pada kondisi normal pemecahan lipid melalui jalur
oksidasi terjadi di mitokondria, namun pada kondisi diabetes melitus lipid oksidasi meningkat dan lebih tinggi di peroksisom dibandingkan pada
mitokondria. Dalam proses tersebut akan dihasilkan produk sampingan yaitu radikal bebas Orelana et al. 1992. Jika proses ini berlangsung terus-menerus
maka radikal bebas yang dihasilkan semakin banyak dan akan menyerang makromolekul. Makromolekul sel akan mengalami kerusakan dan secara perlahan
akan menyebabkan kematian pada sel. Antioksidan dibutuhkan untuk mengatasi kondisi tersebut, sebagai akibatnya pada kondisi diabetes tubuh mengalami
penurunan antioksidan intraselular Larsson dan Ahren 1999.
C. Virgin Coconut Oil VCO
Virgin coconut oil adalah produk olahan kelapa yang aman dikonsumsi
oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Mutu VCO ditentukan dari kandungan asam lemak rantai medium medium chain fatty acidMCFA dan
asam laurat C12:0. Kandungan MCFA dan kadar asam laurat dipengaruhi oleh varietas kelapa, tinggi tempat tumbuh, teknologi proses VCO Novarianto 2007.
VCO mengandung asam laurat yang tinggi sampai 51, sebuah lemak jenuh dengan rantai karbon sedang jumlah karbonnya 12 yang biasa disebut
Medium Chain Fatty Acid MCFA. Di dalam tubuh manusia asam laurat akan
diubah menjadi monolaurin, sebuah senyawa monogliserida yang bersifat antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa Fife 2004. MCFA mudah diserap ke
dalam sel kemudian ke dalam mitokondria, sehingga metabolisme meningkat. Dengan peningkatan metabolisme maka sel-sel bekerja lebih efisien membentuk
sel-sel baru serta mengganti sel-sel yang rusak lebih cepat Inggita et al. 2006. VCO juga berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, karena VCO memiliki
kandungan vitamin E dan polifenol. Tinggi rendahnya kandungan Vitamin E dan polifenol dalam VCO sangat ditentukan oleh kualitas bahan bakunya kelapa dan
proses produksi yang digunakan. Secara umum, proses produksi yang menerapkan penggunaan panas dapat menurunkan kadar Vitamin E dan polifenol sekitar 25.
Bahkan dapat hilang sama sekali dengan pemanasan yang berlebihan Subroto 2006.
Efek pertama VCO dalam membantu pencegahan komplikasi diabetes melitus adalah membantu pengeluaran hormon insulin pada penderita diabetes.
Pada kondisi apapun, VCO mudah diabsorbsi. Setelah masuk tubuh, VCO yang mengandung asam laurat dan asam kaprat ternyata mempunyai efek yang sangat
potensial dalam merangsang terjadinya sekresi insulin oleh sel-sel Langerhans pankreas Garfinkel et al. 1992
D. Aloksan
Aloksan berbentuk kristal, berwarna putih, dan sangat mudah larut dalam air. Dalam bentuk larutan, apabila terjadi kontak dengan kulit, aloksan akan
berubah menjadi warna merah. Aloksan merupakan diabetogenic agent yang sudah digunakan sejak tahun 1943. Injeksi aloksan sering digunakan peneliti
untuk mendapatkan kondisi diabetes. Efek diabetogenik dari zat ini dilaporkan oleh Dunn, Sheehan, dan McLethie 1943 dalam Szkudelski 2001 yang
memberikan zat ini pada kelinci dan menunjukan adanya nekrosa spesifik pada pulau Langerhans.
Aloksan memiliki afinitas yang tinggi terhadap gugus SH- sehingga glutathione, sistein, dan kelompok sulfhidril yang berikatan dengan protein
termasuk enzim yang memiliki gugus SH- berpeluang untuk terkena efeknya. Salah satu enzim yang mengandung gugus SH- adalah glukokinase yang berperan
penting dalam sekresi insulin oleh induksi glukosa. Aloksan menyebabkan glukokinase tidak aktif sehingga sekresi insulin terganggu Szkudelski 2001.
E. Radikal bebas