Bahasa pemogramannya berdasarkan pada matrik baris dan kolom.
Tersedia banyak toolbox untuk aplikasi – aplikasi khusus seperti Simulink, Neural network, State Flow, Data Acquisition Toolbox,
Communications Blockset, Fuzzy Logic Toolbox, Image Acquisition Toolbox, Signal Processing Blockset dan lain
sebagainya. Dalam menulis kode programnya, tidak harus mendeklarasikan
array terlebih dahulu. Memiliki waktu pengembangan program yang lebih cepat
dibandingkan dengan pemrograman tradisional, seperti Fortran dan C.
Gambar 3.8 Tampilan Matlab R2008b
3.2 Bahan Pengujian
Beberapa bahan yang digunakan untuk pengujian adalah : 1.
Aquadest Digunakan sebagai bahan awal yang dielektrolisis menggunakan Hydrofill
untuk menghasilkan hidrogen murni yang pada akhirnya digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan fuel cell.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.9 Aquadest 2.
Acid powder Acid powder
yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis apple acid powder. Acid powder
digunakan agar performa dari hydrofill pada saat menghidrolisa Aquadest menjadi hidrogen murni tetap terjaga.
Gambar 3.10 Apple Acid Powder
3. Ionizer
Merupakan alat untuk membantu proses hidrolisa air untuk memisahkan molekul oksigen O
2
dan hidrogen H
2
menggunakan Hydrofill.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Ionizer
3.3 Experimental Set Up
Pengujian ini dimulai dengan melakukan pemisahan molekul H
2
O dari aquadest menjadi H
2
dan O
2
. Dan lalu kemudian H
2
tersebut diisi ke dalam tabung pengisian Hydrostik. Pada saat pemisahan molekul H
2
O ini dilakukan pembacaan temperatur air dengan menggunakan Agilient. Kabel
– kabel termocouple dihubungkan ke dalam air yang akan dielektrolisis. Flash disk dihubungkan ke
Agilient untuk pembacaan data. Setelah Hydrostik penuh diisi dengan H
2
maka flash disk dicabut dan kemudian dibaca menggunakan microsoft excel. Setelah
pengisian Hydrostik penuh, maka kemudian flash disk dihubungkan kembali ke Agilient untuk pembacaan pada saat hydrostik dihubungkan ke stack dan
menghasilkan listrik. Kabel – kabel termocouple dihubungkan pada permukaan
hydrostik , lubang input dan lubang output yang terdapat pada stack fuel cell.
Setelah fuel cell beroperasi secara penuh dan hidrogen yang terdapat di dalam hydrostik
habis, flash disk dicabut dan dibaca menggunakan excel untuk mengetahui temperatur pada kondisi saat pengoperasian.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.12 Experimental set-up
3.4 Prosedur Pengujian
Adapun prosedur pengujian yang akan dilakukan adalah : 1.
Acid Powder dituangkan ke dalam Hydrofill kemudian dimasukkan Aquadest
dan lalu dimasukkan Ionizer. 2.
Setelah acid powder, aquadest, dan ionizer dimasukkan lalu hydrostik dihubungkan ke hydrofill.
3. Pada saat pengisian hidrogen ke dalam hydrostik ini, dilakukan
pengambilan data suhu air dengan menggunakan Agilient 39472a. 4.
Setelah hydrostik penuh, lampu yang terdapat pada hydrofill berubah menjadi hijau dari warna merah.
5. Hydrostik selanjutnya dihubungkan ke fuel stack yang dihubungkan ke
cooling pad. 6.
Pada saat pengoperasian fuel cell, dilakukan pengambilan data temperatur hydrostik, temperatur inlet, temperatur outlet yang terdapat
pada stack dengan menggunakan Agilient 39472a.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah diagram alir dari tahapan proses yang dilaksanakan pada skripsi ini
Gambar 3.13 Diagram alir proses pengerjaan tugas akhir Y
a Buku
referensi, Jurnal dll
Studi literatur
Mula i
Persiapan Pengujian
Tida
Pengujian dan pengambilan data temperatur air saat pengisian
hydrostick mengunakan agilent
hydrostik dihubungkan ke
hydrofill Pengisian
Hidrogen hydrostik
dihubungkan ke Fuel stack
Apakah bisa?
Analisa hasil pengujian secara manual dan juga dengan bantuan
MATLAB Kesimpulan
Selesai
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA
4.1 Data