Uc Atmega
8535
KIPAS PIR 1
RELAY LCD
PIR 2 BAB 3
PERANCANGAN ALAT DAN CARA KERJA
3.1 Diagram Blok
Diagram dari alat ini adalah seperti yang dilihat seperti gambar 3.1. dibawah :
Gambar 3.1
Diagram Blok Rangkaian
Dari gambar 3.1. diatas, perancangan alat penghitung jumlah orang yang masuk dan keluar terdiri dari enam blok rangkaian utama. Untuk dapat mengetahui orang yang
memasuki dan meninggalkan ruangan digunakan sensor gerak. Sensor ini terdiri dari 2
Universitas Sumatera Utara
buah pir sebagai penghitung masuk dan keluar. Nilai yang ditampilkan pada display akan terus bertambah setiap ada orang yang memasuki ruangan dan akan mengurangi
nilainya apabila ada orang yang meninggalkan ruangan. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan otak dari seluruh sistem. Di dalam mikrokontroler inilah semua data akan
diolah.
3.2 Flowchart Program kerja alat secara keseluruhan
Flowchart dari gambar keseluruhan alat ini adalah sebagai berikut :
start
Ada orang yang masuk?
tdk Ada orang yang
keluar? tdk
ya ya
Tambah 1 nilai pada display
naikkan kecepatan
kipas Kurang 1 nilai
pada display
turunkan keceapatan
kipas
Gambar 3.2 Flowchart Program
Dari gambar diatas maka Program diawali dengan start. Kemudian program akan mengecek apakah sensor mendeteksi ada orang yeng memasuki ruangan atau tidak.
Jika ada maka program akan menambahkan 1 nilai pada display dan relay akan menghidupkan satu kipas . Jika tidak ada orang yang memasuki ruangan maka program
Universitas Sumatera Utara
35
akan mengecek apakah ada orang yang keluar dari ruangan jika ada orang yang keluar ruangan maka program akan mengurangi 1 nilai pada display dan relay akan
mematikan 1 kipas, tetapi jika sensor tidak mendapatkan input data berarti tidak ada orang yang memasuki atau keluar dari ruangan. Dan program kembali ke routine awal
3.3. Perancangan Power Supplay PSA
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt,
keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian. Rangkaian power supplay ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut ini :
Gambar 3.3
Rangkaian Power Supplay PSA Dari gambar 3.3. diatas, Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk
menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12
volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 µF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi
Universitas Sumatera Utara
perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila
terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt
DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.
3.4. Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535